Setelah para juri melakukan test secara langsung kepada ketiga finalis, waktunya pengumuman siapa yang lebih layak menjadi juara pertama.
"Kalian semua yang di studio, menurut kalian siapa yang bakal jadi pemenangnya??" tanya Bryan Domani kepada para penonton di studio.
"El."
"Reina."
"Dafina."
"Wah ternyata banyak ya pendukung dari mereka bertiga. Pastinya sangat sulit dalam memilih satu dari ketiga bintang ini," kata Megan Domani.
"Benar suadari ku."
"Baik kita serahkan kepada para juri untuk memulai memilih," tutur Bryan mempersilahkan.
"Baik kami para juri sedikit puas dengan kalian bertiga. Tapi maaf sayang, dari kalian bertiga hanya ada satu pemenang yang lolos," ujar Luna Maya.
Luna Maya kembali duduk setelah mengucapkan kalimat. Kemudian studio menjadi gelap dan muncul satu lampu berwarna putih. Lampu tersebut bergerak maju-mundur kepada El, Reina, Dafina.
"Dalam hitungan kelima, lampu akan berhenti di salah satu dari kalian bertiga yang menentukan juara pada hari ini," ucap Boy William.
Sesuai yang dibilang Boy William, pada hitungan kelima lampu berhneti tepat di bagian dari salah satu mereka, yaitu...
"SELAMAT DAFINA. Selamat memenangkan juara pertama di hari ini," ucap Stefan William.
"Buat Reina dan El jangan berkecil hati. Selamat untuk kalian berdua yang menjadi pemenang juga dengan El juara ketiga dan Reina juara kedua."
Ketiga para juri maju ke atas panggung lalu memeluk para finalis yang di atas sana.
Dan acara pun selesai.
________________
Semuanya berkumpul di rumah yang awalnya menjadi tempat tinggal mereka. Mereka melakukan foto bareng di sana.
"Selamat ya Dafina."
"Wah congrats kalau udah terkenal jangan ngelupain kita ya."
"Iya benar tuh."
"Haha tenang tidak kok. Kalian semua keluarga gue," ucap Dafina dengan memberikan senyuman manis kepada teman-temannya.
"Hai Daf, selamat ya atas juara pertamanya," ucap Devano mengulurkan tangannya.
"Terima kasih, Kak, hehe."
Saat mereka sedang berbincang-bincang, staff menghampiri mereka.
"Bagi yang bernama Devano Danendra, Dafina Destarihanifa, Reina Bartchuri, dan El Mackenzie diharapkan untuk lusa datang ke studio karena akan ada sesi pemotretan untuk kalian." Setelah pemberitahuan tersebut, staff langsung pergi dari sana.
Tring
Ponsel Dafina berbunyi menandakan ada pesan masuk. Dan benar saja ada pesan masuk dari orang tuanya yang memberitahukan bahwa mereka sudah di luar.
"Guys, gue pamit duluan ya. Udah di jemput," pamit Dafina kepada semuanya.
"Iya hati-hati."
________________
Hari ini tepat dua hari setelah hari pengumuman bahwa dirinya menjadi juara pertama, Dafina sudah bersiap dan sedang menunggu kendaraan online yang menjemputnya. Yang kalian pikirkan kalau Dafina atau keluarganya berasal dari keluarga yang berada, itu salah. Ia berasal dari keluarga yang sederhana.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR ME ✓
Teen Fiction"Takdir itu di kejar bukan takdir yang mengejar kita." Setiap orang mempunyai cita-cita, keinginan, dan keharapan bukan? Tetapi apakah salah jika memiliki keinginan dan cita-cita yang luar biasa? Bisa dibilang susah di raih. Apakah menginginkan sepe...