sumpah ini apa gatau, iseng aja
enjoy!
.
Suamiku aneh, cek!
.
Ini adalah pertama kalinya Carrol menyesal menginjakan kaki di Korea Selatan setelah empat tahun lamanya merantau dinegara ini.
Ya Tuhan, padahal dia kini memiliki hidup yang nyaris lebih baik daripada di Inggris dulu. Bekerja di perusahaan internasional dengan upah yang dapat membuat banyak wanita mengincarnya untuk dijadikan kekasih. Carrol punya apartemen pribadi walau tidak mewah, kendaraan pribadi juga uang bulanan yang dapat ia kirimkan pada sang ibu sebulan sekali.
Tapi...
Ada satu hal yang membuatnya tidak habis pikir. Maksudnya seperti 'Ya Tuhan, kenapa ada orang seperti ini di Dunia.'
Seperti bos-nya, Park Jimin.
Pria yang sangat aneh.
"Carrol, kau temani aku ke pusat perbelanjaan, aku ingin membeli beberapa hadiah untuk kesayanganku nanti."
Carrol hanya bisa menghela nafas "Baik, pak."
Setelah itu mereka kembali melanjutkan pekerjaan yang tertunda hanya karena Jimin sibuk menjelajahi toko online, memilih hadiah untuk seseorang yang dia sebut sebagai 'kesayangan' itu, namun pria itu memutuskan untuk membelinya langsung di pusat perbelanjaan agar dapat diberikan secepatnya.
Ya ampun. Ternyata orang mabuk cinta itu lebih menyebalkan daripada mabuk minuman.
Kalau tidak ingat tab ditangannya adalah inventaris perusahaan, Carrol akan dengan senang hati menghantamkannya pada sang Big Bos.
Sorenya, mereka pun mendatangi pusat perbelanjaan termewah di kota Seoul, gedung yang hanya diisi oleh toko-toko dari brand ternama dunia seperti Gucci, LV, Hermes dan sejenisnya.
Bosnya itu mendatangi tiap toko yang dilewatinya lalu keluar dengan membawa minimal dua paper bag, tentu saja Carrol yang membawa tidak mungkin Park Jimin sang Sultan. Dia bahkan berniat membeli seekor kucing mainecoon seharga 2.000 USD saat melewati basement. Apa bosnya itu sudah gila?
Total bos-nya itu mendatangi sekitar 15 toko dan entah berapa kantung belanja yang kini berdesakan di bagasi mobil. Carrol nyaris menjatuhkan rahang saat membaca semua struk belanja milik sang Big Bos. Tunggu, jangan minta Carrol menyebutkan nominal jelasnya atau ia akan mati kehabisan nafas detik ini juga.
Jimin membayar semua ini dengan uang pribadinya. Pria itu seperi anak kecil yang diajak ibunya ke supermarket dan memasukan apapun yang ia inginkan ke dalam troli.
"Aaah, aku rindu sekali padanya." Ungkap Jimin sambil menatap langit di luar jendela.
'Dasar gila─' batin Carrol.
"Apa menurutmu dia akan menyukai pemberianku, Carrol?"
'Aku tidak peduli─' batin Carrol.
"Kenapa kau diam saja, Carrol?" Jimin akhirnya menoleh karena tak kunjung mendapat respon dari sang sekertaris.
Sementara Carrol disebelahnya hanya tersenyum paksa "Nyonya Yoongi pasti menyukai apa pun pemberianmu, Pak."
Tak tahu saja kalau dalam hati sudah menyumpah serapah dengan sangat professional.
.
.
.
Mereka pun sampai disebuah unit apartemen elit, Jimin berdiri didepan pintu dengan perasaan gugup. Sudah lima menit lewat namun tak kunjung bernyali untuk menekan bel. Pria itu beberapa kali memperbaiki dasi dan jas yang ia kenakan, walaupun sesungguhnya tidak ada masalah sama sekali dengan penampilannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vitamin and Sugar Story (Minyoon)
FanfictionAkan menjadi kumpulan oneshoot pairing Minyoon. Semi Lemon Top!Jimin Bott!Yoongi(Suga) Idol lain sebagai pemeran pembantu YOONGI ABSOLUTELY BOTT!