Mama, Kak JImin nakal! - 2

3.5K 253 14
                                    

Cerita selingan, dibikin dalam semalam haha

enjoy!

.

Sebenarnya Yoongi bosan harus mengawali pagi begitu-begitu saja, bangun, mandi, sarapan lalu berangkat sekolah. Ya, setiap hari begitu.

Kecuali.

Kalau kakaknya berbuat onar.

Awalnya Yoongi enjoy-enjoy saja melaksanakan kegiatan ritual pagi-nya, sampai ketika ia harus berpakaian dan menemukan kalau semua celana dalamnya menghilang.

Ulangi.

Semuanya.Hilang.

"Arrgh! Pasti Kak Jimin!" tuduhnya yang ia yakin tepat 100%.

Semalam masih ada, tapi sekarang semua lenyap bahkan sampai boksernya pula. Yoongi tidak mungkin kesekolah tanpa mengenakan celana dalam, dingin bro.

Anak itu masih uring-uringan sampai dirinya menemukan secarik kertas diatas tempat tidur.

Terdapatsebuah pesan


'Semua celana dalam-mu, kakak sita.Pakai yang ini saja, oke?'


Disebelahnya tergeletak selembar celana dalam putih berenda dengan hiasan pita pink kecil pada bagian tengah karet pinggangnya. Sudah jelas, itu celana dalam perempuan.

Tiga detik sebelum peluncuran amarah seorang Park Yoongi.


3...

2...

1...


"Mama, Kak JImin nakal!!!"

. . .

Yoongi sengaja pulang telat hari ini, satu jam lebih ia habiskan untukj alan-jalan random sepulang sekolah. Mulai dari mengamati hewan di took binatang peliharaan, berburu street food dan makan ramyun di minimarket. Semuanya ia lakukan sendiri, malas pulang kerumah cepat, malasbertemukakaknya.

Kakaknya yang menyebalkan.

Tapi 'kan karenaYoongi bukan gelandangan, ia tetap harus pulang kerumah dan bertemu kakaknya.

"Apa kaupakai celananya?"

Yoongi menatap datar kakaknya. Ia bahkan belum mengucapkan salamp ulang dan kakaknya malah langsung menanyakan hal tersebut. Dasar otak miring.

"Masa bodoh, Kak." Yoongi tak peduli dan melanjutkan langkah menuju kamar.

Suara langkah kaki terdengar dibelakang, JImin mengikutinya tapi Yoongi tak peduli. Anak itu memasuki kamar, meletakan tas dan hendak melepaskan seragamnya, sampai ketika sebuah tangan kokoh menarik pundaknya dan membuat mereka saling berhadapan.

"Kakak ingin lihat." Ucap Jimin sembari mencoba melepaskan ikat pinggang Yoongi.

"Yak! Kak Jimin, apa-apaan!" dengan tangan yang lebih kecil berusaha menahan pergerakan sang kakak.

"Ingin lihat langsung, habis kau tidak mau jujur."

"Aku tidak pakai! Tidak pakai, Kak!! Kak Jimin stop!"

Setelah pergulatan yang beratsebelah, Jimin akhirnya berhasil melepaskan celana seragam Yoongi hingga terlihatlah bagian yang ia nantikan. Aduh, JiminsebenarnyakasihanpadaYoongi tapi anak itu sangat menggemaskan sampai-sampai membuatnya bertindak seperti pelaku pelecehan terhadap anak dibawah umur.

Lalu bagaimana?

Ya, sudah lanjutkan saja.

"Wah, ternyata dipakai ya?"

Jimin menatap lekat bagian tubuh privasi milikYoongi, tertutupi pakaian dalam putih yang sengaja ia berikan khusus untuk mengerjai adiknya itu. Tubuh remaja mungil itu Nampak mulai terbentuk, kulit pucatnya bersanding dengan baik bersama warna putih pakaian dalam tersebut, meski sebenarnya itu untuk perempuan tapi sangat pas digunakanolehYoongi.

"Ish. Semua gara-gara KakJimin!!" sentaknya sambil menahan tangis. Jangan Tanya mengapa, sudah jelas Yoongi sangat sangat malu saat ini.

Namun JImin hanya tersenyum geli, tangan kirinya yang sedari awal menggenggam tangan mungil Yoongi beralih untuk merengkuh pinggang rampingnya, sementara tangannya yang lain mulai merayap meraba penis mungil sang adik.

"K-kak..." kedua mata Yoongi membulat takut.

Sebuah kecupan mendarat di pipi lembut pemuda yang lebih kecil, lalu terdengar bisikkan "Sst, tenang saja, papa dan mama sedang makan malam diluar."

Yoongi bungkam seketika, dengan masih memasang wajah kesal cemberut, perlahan membawa kedua tangannya melingkari pundak sang kakak.

"Pe-pelan-pelan...besok ada pelajaran olah raga." Bisiknya malu-malu.

Jimin tertawa kecil "Baiklah, Tuan Puteri."

"Kak Jimin nakal menyebalkan!" kalimat terakhir Yoongi sebelum belah bibirnya sibuk mendesah.


~END~


Jangan heran sama kelakuan Jimin, sesuai judul.

Sekedar hiburan karena aku blm sempat lanjutin cerita. Banyak kendala, pikiran, waktu dan pekerjaan.

Maaf ya semuanya TAT

Vitamin and Sugar Story (Minyoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang