AWAS TYPO!
.
.
.
Akhir-akhir ini Jimin merasa ada yang aneh pada Yoongi. Istrinya itu terlihat lebih sering berinteraksi dengan ponsel ketimbang sebelumnya. Iya, okay...mereka memang menikah karena perjodohan, Jimin tidak terlalu banyak tahu bagaimana kehidupan Yoongi sebelum mereka menikah, begitu pula sebaliknya. Tapi selama enam bulan ini tinggal bersama, cukuplah bagi Jimin untuk mengerti sifat istrinya itu sedikit demi sedikit.
Yoongi itu tidak banyak tingkah. Orangnya biasa saja, apa adanya, cenderung pendiam, sangat peka dan peduli namun sangat jarang menunjukkannya pada orang lain, termasuk Jimin. Perhatian, sangat...Jimin bahkan sampai tidak punya kesempatan untuk memikirkan diri sendiri karena semua itu sudah Yoongi lakukan. Pengertian, apa lagi, Yoongi itu tipe penerima yang baik, tidak banyak menuntut terutama pada suaminya yang sangat sering lembur.
Menyukai musik rock dan heavy metal. Jimin sendiri heran, Yoongi yang semanis itu bagaimana bisa selera musiknya sangat keras begitu.
Sangat suka tidur, Yoongi bisa tertidur saat earphone-nya memutar musik metal atau rock.
Tidak terlalu suka makan, hanya makan sekenyangnya saja tak peduli makanan itu kesukannya atau bukan.
Lumayan kuat minum tapi tidak terlalu suka minum, malah cenderung menghindari minum, sangat berbeda dengan Jimin yang sangat suka minum bahkan tak jarang mencampur segala merk minuman.
Yoongi suka anjing tapi Jimin lebih suka kucing, karena itu mereka sepakat untuk tidak mengadopsi peliharaan.
Yoongi merasa kalau Jimin mirip anak anjing, tapi Jimin malah merasa kalau Yoongi mirip anak kucing.
Yoongi bisa menciptakan dan mengaransemen ulang sebuah lagu. Dia paling jago memainkan piano.
Benar.
Tanpa sadar, Jimin jadi memperhatikan Yoongi, menemukan kalau istrinya itu sangat menarik dengan segala kesederhanannya.
Tiga bulan pertama penikahan mereka, Jimin masih suka mendatangi klub malam, mencumbu gadis-gadis, sehari pulang sehari tidak. Dan Yoongi dengan sabar memahaminya, Jimin yang terbiasa hidup bebas kini harus terikat dengannya seumur hidup. Setiap hari Yoongi akan mengirimkannya pesan, berkata kalau sudah memasak makan malam dan ingin makan bersama Jimin...agar Jimin ingat kemana dia harus pulang, agar Jimin tahu kalau kini ada orang lain yang menunggu kepulangannya selalu.
Meski tanpa adanya sebuah ungkapan cinta diantara mereka.
Jadi, ketika saat ini Yoongi menemukan orang lain yang lebih dapat menghargai keberadaannya dan membuatnya tersenyum setiap saat...
Jimin tidak harus marah 'kan?
Dia tidak cemburu 'kan?
. . .
Jimin tidak suka...tidak suka melihat Yoongi senyum-senyum sendiri sambil terus menatapi layar ponselnya. Mereka kini sedang makan bersama, masakan rumahan ala Yoongi, jadi sudah jelas yang membuat istrinya tersenyum terus selama memainkan ponsel itu bukanlah dirinya...dan Jimin tidak suka itu.
Suap. Kunyah. Lihat ponsel sampai makanan tertelan. Suap lagi. Kunyah. Lihat ponsel lagi sampai makanan tertelan lagi. Begitu seterusnya.
Kesal. Jimin berdehem. Yoongi yang sedikit kaget buru-buru berpaling dari ponselnya dan kembali pada kegiatan makannya.
"Tidak baik makan sambil main ponsel begitu, nanti kau tidak bisa makan dengan benar."
"Iya. Maafkan aku." Yoongi sedikit menjauhkan ponselnya, meyakinkan sang suami agar benda itu tak mengusik lagi acara makan malamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vitamin and Sugar Story (Minyoon)
FanfictionAkan menjadi kumpulan oneshoot pairing Minyoon. Semi Lemon Top!Jimin Bott!Yoongi(Suga) Idol lain sebagai pemeran pembantu YOONGI ABSOLUTELY BOTT!