Cerita ini hanya khayalan belaka, bila ada kesamaan kejadian, nama, tempat mohon dimaafkan karena tidak sengaja.
Saya tidak plagiat, jika ada yang merasa cerita saya mirip dengan cerita lain, mohon maaf juga. Mungkin saya terinspirasi secara tidak langsung tapi tidak ingat judul.
Ga ada hubungannya sama SARA.
Terima kasih.
.
Bel istirahat siang berbunyi, hampir semua siswa segera meninggalkan kelas untuk menukar kupon dengan makan siang yang telah disediakan oleh pihak sekolah di kantin. Begitu pula dengan Jimin yang langsung berdiri dari kursi setelah merapikan meja dan mengantungi ponselnya.
"Jimin, mau ke kantin bersama tidak?" ajak Jungkook yang telah berkumpul bersama Daniel dan Sungjae.
Jimin berjalan menghampiri mereka bertiga yang telah berdiri di depan pintu kelas, namun tidak sampai menghalangi jalan. Pemuda tampan itu menggeleng pelan, menolak, kedua tangannya telah menyusup kedalam saku celana.
"Tidak, aku akan menemui Yoongi-hyung dulu sebelum makan siang."
"Ciee, yang baru saja resmi." Daniel menyikut lengan Jimin beberapa kali dengan senyum jahil-nya.
Berbicara mengenai resmi, itu memang benar, Jimin sudah resmi melepas status 'sendiri' nya sekitar dua minggu lalu setelah menyatakan perasaan pada seorang kakak kelas ─iya, kurang jantan apalagi Park Jimin ini berani menyabet hati seorang kakak kelas─ nan cantik dan mungil bernama Min Yoongi.
Awalnya, Jimin ragu pernyataan cintanya akan berakhir sia-sia, pasalnya Yoongi ini terkenal dingin, judes dan pendiam pula, meski tidak kesemua orang, ia akan lebih santai dan murah senyum terhadap orang terdekatnya, contohnya Kim Taehyung sahabatnya dan adiknya Min Sehun teman satu klub Jimin, klub sepak bola. Tapi, kalau sudah cinta hingga ketaraf kronis logika pun lumpuh...Jimin sangat ingin memiliki Yoongi, ingin mengikat Yoongi, ingin melindungi Yoongi agar tidak ada seorang pun dapat menyakitinya.
Terlebih, Yoongi itu termasuk salah satu siswa paling diincar di sekolah, sebagian yang mengincar adalah laki-laki berjiwa dominan. Yah, mau bagaimana lagi...perawakan Yoongi lumayan mungil untuk ukuran laki-laki, bukan mungil dalam artian pendek, tapi mungil benar-benar mungil. Memiliki kaki yang kurus dan jemari yang ramping, berkulit putih hingga ia mendapat julukan seoltang (gula) oleh teman sekelasnya, Taehyung bahkan memanggilnya sugar. Pandai bermain piano, dan bulu matanya lentik. Apalagi senyumnya, meski Jimin jarang melihat tapi tersimpan jelas dalam ingatannya kalau senyuman Yoongi sangat manis, sangat. Ia sampai tidak bisa lupa, sungguh.
Jimin kini berjalan menyusuri lorong, menuju kelas Yoongi yang terletak satu lantai diatas kelasnya. Senyum terukir diparas tampan Jimin membayangkan dirinya akan menghabiskan waktu istirahat dengan sang kekasih.
"Yoongi-sunbae!!" seru Jimin saat mendapati sosok Yoongi keluar dari kelas bersama Taehyung.
Sang pemilik nama tentu saja menoleh dan raut wajahnya langsung berubah panik saat Jimin melambaikan tangan. Pemuda cantik itu buru-buru melarikan diri, ya gelagatnya mirip sekali dengan orang yang ingin kabur.
Membuat Jimin menatapnya tidak percaya dengan tangan yang masih terangkat.
Sementara Taehyung yang telah menyadari keberadaan Jimin jadi bingung sendiri, ingin menghampiri Jimin atau mengejar Yoongi, namun akhirnya ia lebih memilih mengejar Yoongi "D-daah, Jimin!!"
Sudah disebutkan sebelumnya bukan kalau Yoongi itu tipikal orang yang dingin?
Yah, seperti inilah contoh konkritnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vitamin and Sugar Story (Minyoon)
FanfictionAkan menjadi kumpulan oneshoot pairing Minyoon. Semi Lemon Top!Jimin Bott!Yoongi(Suga) Idol lain sebagai pemeran pembantu YOONGI ABSOLUTELY BOTT!