BBbuing-bbuing

3.9K 375 55
                                    

AWAS TYPO

.

.

Yoongi dan Baekhyun itu sahabat kental. Bahkan kedua orang tua mereka juga bersahabat, mereka sudah saling mengenal sejak masih dalam kandungan, tentu saja karena ibu mereka kerap kali berkumpul untuk membicarakan masalah kehamilan dan rumah tangga, bukan bergosip tentu saja─ hanya sedikit membicarakan keburukan beberapa orang yang tidak mereka sukai, iya hanya sedikit, sungguh.

Intinya...

Sekali lagi, Yoongi dan Baekhyun itu bersahabat. Mereka selalu bersama sejak dilahirkan dirumah sakit yang sama pula. Playgroup yang sama, taman kanak-kanak yang sama, sekolah dasar yang sama, sekolah menengah pertama yang sama, sekolah menengah atas yang sama.

Dan sekarang mereka telah menjadi mahasiswa di kampus yang sama pula.

Sama-sama fakultas musik. Hanya saja Baekhyun jurusan vokal sementara Yoongi jurusan komposisi lagu. Ini pertama kalinya mereka berbeda aliran, by the way.

"Sesuai kesepakatan karena nilaiku lebih tinggi, kau harus melakukan apa pun yang kusuruh."

Yoongi mendengus, memainkan lolipop dalam mulutnya sejenak lalu mencabutnya setelah menghisapnya sedetik. Permen rasa apel, kesukaannya.

"Baiklah, aku tahu. Ini bukan pertama kalinya kita melakukan ini tapi kenapa kau selalu tampak menyebalkan tiap kali memenangkan taruhan, ya..."

"Eiiyy, jangan cemas. Aku tidak akan meminta yang aneh-aneh 'kok." Ucap Baekhyun seraya memasang raut wajah meyakinkan.

Mendengus lagi, ia tak percaya Baekhyun mengatakan itu setelah sebelumnya meminta Yoongi memakai pakaian wanita selama satu hari penuh saat taruhan mereka sebelum ini karena Baekhyun yang menang. Dan gara-gara sahabatnya itu, Yoongi terpaksa mengganti nomor ponselnya karena dalam satu hari itu, langsung banyak mahasiswa laki-laki yang entah bagaimana mengetahui nomor ponselnya dan memenuhi kotak pesannya dengan ajakan kencan. Dasar sinting!

"Lalu kapan kita mulai?"

"Nanti. Sebentar lagi, tunggu sampai jam enam dan kita langsung berangkat." Ucap Baekhyun setelah meneguk cola dari kaleng ditangannya.

Yoongi hanya mengangguk pasrah, jam enam itu sekitar dua puluh menit lagi saat ia melihat jam dilayar ponselnya. Ia dan Baekhyun bisa menghabiskan waktu di Subway sambil mengobrol dan membahas soal musik, topik kesukaan mereka tentunya.

Ngomong-ngomong soal taruhan, itu memang sudah seperti tradisi bagi keduanya. Tujuannya hanya satu, agar makin semangat meningkatkan nilai. Selain berteman, mereka juga bersaing secara sehat.

"Sudah jam enam, ayo jalan."

Yoongi berdiri mengikuti Baekhyun yang telah berjalan lebih dulu meninggalkan Subway, semua makanan sudah mereka habiskan kecuali segelas capuchino hangat ditangan Yoongi.

"Kita mau kemana?" yang lebih pendek juga berkulit lebih putih menyamakan langkah dengan pemuda didepannya.

"Ke Snow Express."

"Oh."

Snow Express adalah sebuah klab malam super ekslusif termewah di Seoul. Langganannya orang-orang kaya. Banyak teman mereka yang sering berkumpul disana, jangan heran karena Universitas tempat Yoongi dan Baekhyun menuntut ilmu merupakan salah satu kampus elit nasional, meski tidak semua mahasiswanya adalah orang kaya. Tapi tenang, ini bukan pertama kali mereka menginjakan kaki di Snow Express...tapi kedua kalinya, haha─ kali pertama saat ulang tahun Yoongi tahun kemarin, itu pun setelah mereka menggabungkan uang tabungan selama dua bulan.

Vitamin and Sugar Story (Minyoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang