When the devil fall in love

2.3K 163 38
                                    

Cuma publish cerita lama, diganti aja cast nya, jadi kalo ada yg nemu versi beda nama, itu aku yg bikin ya, bukan jiplak.

Aku masih hidup gaeesss!

enjoy!

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Ketika sang iblis jatuh cinta...

Cinta bagi sebagian insan tak ubahnya bagaikan sebuah lubang...yang gelap dan dalam, tempat yang akan sulit bagi kita untuk keluar, jika terjatuh kedalamnya.

Cinta bagi sebagian insan tak ubahnya bagaikan alunan music...yang merdu dan indah, sesuatu yang menenangkan dan mendamaikan hati, jika kita mendengarnya.

Ketika sang iblis jatuh cinta...

Semua insan berhak merasakan manis dan pahitnya cinta.

Semua...tanpa kecuali.

Bahkan makhluk terkutuk sekalipun.

Ketika sang iblis jatuh cinta...

Iblis tak kan membiarkan dirinya jatuh kedalam lubang...

Iblis tentu tak menyukai sesuatu yang indah dan menangkan hati seperti music.

Bagi sang iblis...cinta adalah tantangan yang harus ditaklukkan.

Mengapa?

Karena iblis...tidaklah lemah seperti manusia.

...

......

.........

Hari ini Yoongi kembali bersedih. Padahal langit begitu cerah dan angin pun berhembus dengan pelan mengundang rasa kantuk, namun namja manis ini terpaksa menyendiri diatas atap gedung apartemen tempat tinggalnya. Bukan untuk kali pertama, tapi untuk kesekian kalinya. Tempat ini memang selalu rutin ia datangi, dikala tengah dirundung sedih dan rasa tertekan.

"Taehyung bodoh."

Yoongi menghapus kasar buliran air matanya yang nyaris saja terjatuh dari pelupuk mata, bibirnya tak kuasa untuk tidak melengkung kebawah membentuk sebuah pelangi terbalik.

Ia bosan menangis...menangis karena hal yang sama. Karena Taehyung, Taehyung dan Taehyung. Kekasihnya, yang lagi-lagi dengan seenaknya membatalkan janji makan malam secara sepihak. Namja itu menghubunginya satu menit tepat sebelum Yoongi bermaksud pergi, hanya lewat pesan singkat yang teramat singkat...Yoongi bahkan tak butuh satu detik untuk selesai membacanya dan meski pun ia mencoba menelpon serta berkali-kali mengirim pesan balasan, Taehyung tak juga mengangkat telpon atau membalas pesan singkatnya.

"Tega sekali kau."

Yoongi menggenggam keras ponsel touch ditangan kanannya. Ingin sekali ia meremasnya hingga hancur atau melemparnya kebawah sana...namun ia tak mungkin melakukan semua itu, karena tanpa ponsel ini bagaimana jika nanti Taehyung menghubunginya?

Bodoh...

Bahkan setelah apa yang terjadi selama ini...disaat tengah bersedih pun Yoongi masih saja mengharapkan Taehyung dan berpura-pura lupa akan siapa yang membuatnya bersedih seperti ini.

Mengapa sebagai manusia...diri ini lemah sekali.

"Kau pasti sedang menangisi kekasihmu kan?"

Baru saja Yoongi hendak kembali mengeluarkan umpatannya tentang Taehyung, sebuah suara asing menghalangi keinginannya.

Dengan perasaan kaget bercampur panic, Yoongi menoleh kesegala arah...bermaksud menemukan siapa gerangan pemilik suara asing tersebut. Namun nihil, tak ada siapa pun kecuali dirinya diatas atap ini.

Vitamin and Sugar Story (Minyoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang