Yoongi kayaknya masih pantes lah ya jadi maknaenya NCT, ye gak?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
Jihyun masih terkapar dilantai, padahal sudah sepuluh menit berlalu sejak Jimin menyeret Yoongi kelantai atas, kemana lagi kalau bukan ke kamar dan memperkosa lelaki cantik itu sesuai permintaanya. Gadis itu sibuk membayangkan jika pikiran kotornya benar-benar menjadi nyata, melihat kakaknya bercinta dengan kekasihnya sendiri. Sebenarnya sayang juga melepaskan kekasih sempurna seperti Yoongi, baik, lembut dan perhatian...tapi tak apa lah, toh dia bisa mencari kekasih lain, kalau pun dapatnya yang cantik dan fuckable lagi, tidak menutup kemungkinan akan dia serahkan pada teman lelaki dominan-nya untuk di fuck.
Aduh, Jihyun sebenarnya bukan orang yang terlalu mesum tapi melihat lelaki berparas cantik membuat pikirannya melayang kemana-mana.
Oke, dia memang mesum.
"Astaga, aku lupa pasang kamera." Jihyun menepuk keningnya sendiri lalu berlari menuju kamarnya untuk mempersiapkan peralatan merekam kegiatan panas Jimin dan Yoongi.
.
.
.
Sementara di dalam kamar, Yoongi menatap ngeri pada Jimin yang menatapnya seperti seekor predator terhadap mangsanya.
Yoongi takut, Ya Tuhan~
Jihyun memang pernah bilang kalau kakaknya sedikit mengerikan, maklum hobinya tinju dan balap liar. Tapi tidak disangka akan semengerikan ini. Sepertinya Jimin tidak terima kalau adiknya Jihyun yang cantik dan baik hati itu dipacari seseorang yang terlihat lemah seperti Yoongi, didorong sedikit saja sudah terkapar diranjang, mungkin dia akan dihajar Jimin karena pria itu sudah memposisikan diri diatasnya.
"Ji-Jimin...ssi..." Yoongi semakin gentar, Jimin menatapnya sangat intens, tanpa sadar menutupi dada dengan kedua tangannya yang terkepal.
Kebiasaan buruknya begini, kalau sedang takut jadi tidak bisa bergerak, seperti saat nonton film horror.
Jimin masih diam menatapnya, mau tidak mau mereka pun saling bertatapan.Yoongi bicara dalam hati, pantas saja Jihyun sangat cantik, kakaknya saja sangat tampan seperti ini. Jangan lupa aroma tubuhnya yang maskulin, campuran menthol dan tembakau mentah, Yoongi merasa akan mabuk sebentar lagi kalau posisi mereka terus seperti ini.
Senyum tipis terbit diwajah tampan Jimin melihat kedua pipi Yoongi yang merona samar, entah sedang memikirkan apa lelaki cantik itu.
Dan disisi lain Yoongi merutuki dirinya sendiri yang semakin berdebar saat melihat JImin tersenyum seperti itu.
Ya Tuhan, tampannya.
"Ji-Jimin-ssi...bi-bisakah kau pindah...?" Yoongi berusaha bicara pada pria diatasnya, ia harus ingat kalau sudah memiliki kekasih dan tidak bisa terpesona pada orang lain.
