Crystal - Part 2

3K 347 12
                                    


Hai semua. akhirnya aku apdet setelah melihat jumlah viewersnya udah 500 *tepuk tangan* yey!!

oh ya inspirasi ff ini adalah impress me - namjin karya lita_arshi. So, langsung aja dibaca. Maaf kalo ada typo dan beberapa bagian/kata yang bikin bingung...semoga kalian suka part ini.

. . . 

Pekerjaan Yoongi sebagai cleaning service untuk hari ini telah usai, ia pun telah meminta cuti dua hari kedepan demi melaksanakan rencana yang telah disusunnya bersama Stella. Kini dirinya telah berada dihalte yang sama dengan halte tempat kemarin ia turun, langsung memacu langkah menuju alamat yang diberitahukan oleh Stella. Hari mulai gelap dan tempat hiburan malam mulai menyalakan lampu-lampu gemerlap yang memancing perhatian penikmat kehidupan setelah senja.

Yoongi berbelok disebuah perempatan, dimana tidak terlalu banyak lampu gemerlap yang menandakan beberapa tempat seperti deretan ruko yang dilaluinya sebelum ini, hanya ada lampu penanda motel dan sebuah bar. Jalanan sedikit becek karena gerimis, seorang wanita bertubuh semampai berdiri didepan sebuah tangga yang menurun, itu Stella yang langsung Yoongi kenali setelah menghampirinya. Penampilannya cantik, sangat cantik dengan dress hitam gemerlap panjang namun memiliki belahan hingga pangkal paha, sebuah mantel bulu keemasan tersampir dipundaknya menghalau dingin. Berbeda sekali dengan penampilannya kemarin yang bak wanita rumahan biasa, rambut yang kemarin digelung secara asal kini tertata rapi membentuk gelombang terjatuh luwes dikedua bahunya.

"Oh, kau sudah datang."

"...Ya." Yoongi mengangguk dengan nafas sedikit terengah.

"Kalau begitu langsung saja kita masuk, ikuti aku, akan kupertemukan dengan bosku."

Meneguk liurnya begitu saja, rasa gugup sekaligus takut melanda tiba-tiba, dengan langkah kaku mengikuti Stella menuruni tangga dan memasuki sebuah pintu lusuh.

Terkagum sudah, gugupnya sedikit berkurang, jika diingat plang nama sekaligus lampu hias yang terpasang diatas pintu lusuh itu bertuliskan Black Suit Bar and Club yang saat kita masuk kedalam akan disuguhkan pemandangan mewah dengan lampu temaram. Pelayan baik pria maupun wanita berkeliling menyuguhkan minuman dan makanan dengan menggunakan topeng yang menyamarkan bentuk mata. Tempatnya cukup luas, bisa dibilang sangat malah, tiga bar berdiri disudut berbeda. Panggung yang luas dengan peralatan audio yang sangat lengkap. Tak sedikit orang asing yang ia temui, beberapa bahkan menyapa Stella.

Namun jujur saja, sebagai orang yang kurang bersahabat dengan dunia malam, Yoongi merasa risih, ia memutuskan untuk menutupi kepalanya dengan penutup kepala jaketnya, mengikuti Stella dalam diam mengabaikan tatapan menusuk beberapa orang yang ia lewati.

Stella membawanya menaiki lift menuju dua lantai dari tempat mereka berada saat ini. Meninggalkan lift, mereka masih berjalan lagi hingga sampailah dihadapan sebuah pintu kayu polos namun dijaga oleh dua orang pria bertubuh kekar dalam balutan pakaian formal hitam.

"Aku kemari atas perintah Heechul." Ujar Stella dingin.

Salah satu pria mengangguk, lalu membuka pintu yang langsung dimasuki oleh Stella beserta Yoongi dibelakang.

"Boss..." Stella memanggil seorang pria yang duduk dibalik meja, dikursi empuk besar yang membelakanginya.

"Ngg?" jawab yang dipanggil bos itu dengan malas, dari suaranya jelas sekali dia adalah pria meski tidak terlalu manly terdengar "Kau membawa orangnya, Seungji?"

Yoongi melihat Stella menggeram pelan dengan kedua tangan terkepal, ah ia paham mengapa, wanita ini seingatnya tidak suka dipanggil dengan nama asli, kemarin saja saat ditelpon ia sampai marah-marah.

Vitamin and Sugar Story (Minyoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang