ini sebenernya cerita lamaaaaa banget. Pas aku baca2 lagi ih kok lucu juga ya, akhirnya aku edit sedikit aja untuk versi Minyoon ini, jadi kalo kalian nemu yg sama, ini murni tulisanku, bukan jiplak ya.
so here we go!
enjoy!
.
.
.
Ini akan sulit diceritakan untuk awalnya.
Bahkan bila Yoongi harus bercerita pada dirinya sendiri.
Si Park Jimin itu...benar-benar pria brengsek, kurang ajar, tidak tahu diri dan tidak tahu malu.
Seringainya yang menjijikkan itu, Yoongi benar-benar ingin merobek mulutnya.
"Ini hanya Sex, Yoongi..."
Begitulah katanya. Dasar laki-laki biadab. Berkata seperti itu memang mudah, tapi Yoongi tidak dapat berfikir demikian jika dirinya harus menempati posisi...dibawah—
.
.
.
"Le-lepaskan...lepaskan, Park Jimin!"
Yoongi tidak pernah tahu bahwa kedua belah bibirnya dapat mengeluarkan suara seperti seorang pelacur. Ah, jujur saja bila saat ini pun ia merasa seperti tengah melacurkan diri. Jimin fikir dirinya murahan. Meski benar jika ini bukan sex pertamanya. Tapi selama ini Yoongi melakukannya tidak dengan terpaksa...dan kini, Park Jimin keparat itu memaksanya. Memaksanya melakukan hubungan seksual yang mengharuskannya merelakan penis Jimin menerobos lubang dibokongnya.
Terkutuk!
"Menyingkir sebelum aku meludahi wajahmu!" ia berteriak lagi, sepertinya Yoongi jadi ahli mencaci maki setelah mengenal Park Jimin.
Kepalan tangan Yoongi berhasil menghantam dagu Jimin. Pria itu meringis pilu, Yoongi akan tertawa bila nanti terbukti gusinya berdarah.
"Easy, bitch...it's just a sex, right?" ucapnya seusai meringis. Yoongi mendecis, senyum diwajah Jimin benar-benar membuatnya ingin menjadi seorang psikopat.
"Big moron! Aku tidak akan pernah mau melakukannya dalam posisi seperti ini!"
Jimin mengangkat sebelah alisnya "Kenapa?"
Dan si keparat itu masih bertanya 'Kenapa?' dengan wajah super tolol-nya. Terbuat dari apa sebenarnya otak Park Jimin itu? Batu? Tanah? Benar-benar tak ubahnya bagai barang rongsokan. Seharusnya ia dapat mempelajari perjalanan seks Yoongi dari satu wanita ke wanita lain, Min Yoongi selalu menjadi pria yang memasuki lubang wanita lain. Min Yoongi selalu menduduki posisi sebagai yang diatas dan Min Yoongi...tidak akan pernah mau menjadi yang dibawah.
Sama-sekali-tidak.
Tidak tahan melihat tampang Jimin yang seperti anjing kampung, Yoongi menendang perut datarnya dengan sekuat tenaga.
'DUAK!'
Jimin pun tak ayal, tersungkur, punggung berlapis kemeja putih super mahal dan berkelas miliknya sukses membentur lantai.
"A-auuuh...~" ringisnya tanpa sungkan, pasalnya punggungnya benar-benar terasa sakit, tidak main-main...Yoongi memang beringas.
Selagi Jimin tak mampu leluasa bergerak akibat nyeri disekujur tubuhnya, Yoongi tergesa merapikan kembali pakaiannya. Mengancingkan kemeja, menutup resleting celana jeans serta mengenakan jaket kulitnya coklatnya. Pria berkulit kecoklatan itu kemudian meninggalkan ranjang —tempat dimana Jimin mendorongnya secara paksa— dan menghadapkan diri tepat dihadapan pria tersebut, yang masih terduduk dilantai. Yoongi menatapnya penuh benci, seolah dirinya adalah sang tuan sementara Jimin adalah budaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vitamin and Sugar Story (Minyoon)
FanfictionAkan menjadi kumpulan oneshoot pairing Minyoon. Semi Lemon Top!Jimin Bott!Yoongi(Suga) Idol lain sebagai pemeran pembantu YOONGI ABSOLUTELY BOTT!