Vitamin and Sugar Story (Minyoon)

Bro, can you fuck my boyfriend? - Part 1

BEWARE OF TYPO

Kepikiran cerita ini setelah baca ff ongniel yg judulnya 'Abang ganteng' bikinan Bebi_ong.

So ya. Enjoy the story.

.

Memiliki kekasih seperti Min Yoongi merupakan anugerah tersendiri bagi Jihyun.

Yoongi itu...cantik, kulitnya sehalus dan selembut sutra, matanya sipit seperti bulan sabit. Memiliki senyum menggemaskan seperti anak kucing, tubuhnya kurus dan mungil, lengkap dengan sepasang kaki putih ramping dimana terdapat sentuhan pinkish pada bagian lutut.

Manis sekali bukan, Yoongi-nya itu?
Dia adalah seorang lelaki yang kecantikan dan keindahannya menyamai wanita. Sifat Dan tutur katanya begitu sopan dan lembut.

Tolong, jantung Jihyun berdegup semakin kencang tiap kali memikirkan Yoongi.

Maka dari itu. Selepas mengurung diri di kamar sambil memandangi foto Yoongi dari galeri ponsel juga video yang direkamnya secara diam-diam...selama dua jam, Jihyun memperoleh suatu kesimpulan. Ia langsung berlari menemui sang kakak yang sedang melakukan exercise ringan dihalaman belakang rumah mereka.

"Kak Jimin!!" Teriak Jihyun dengan nafas terengah dan wajah memerah.

Sang kakak berhenti dari kegiatannya memukuli samsak tinju dan menoleh pada sang adik dengan tatapan penuh tanya.

Jihyun meneguk liur paksa, lalu berkata "Kak, mau kah kau memperkosa kekasihku?"

.
.
.

Jimin tahu ada yang berbeda dari sifat adiknya. Maksudnya seperti hasrat terpendam dan hobinya yang tergolong tidak biasa. Sebagai kakak, Jimin sudah tidak aneh dengan hal itu, toh mereka memang sepasang kakak-adik gila yang menyukai hal-hal ekstrim. Jimin dengan hobinya di dunia malam, bertarung di ring tinju demi sebuah taruhan, balapan liar dan tentu saja...wanita. Sementara Jihyun, si gadis aneh dengan kesukaannya akan hal-hal yang berbau horor dan kesadisan. Senang menggeluti dunia deep web, hacking dan....obsesinya terhadap laki-laki cantik.

Tidak, Jimin tidak salah dengar saat adiknya memintanya untuk memperkosa kekasihnya. Pemuda berotot itu hanya menggeleng sambil memutar kedua bola matanya, lalu kembali lanjut meninju samsak dihadapannya.

"Ayolah kak. Please~ kekasihku sangat cantik. Perkosa dia kak, aku moho~n."  Rengek Jihyun sambil menggelayuti lengan sang kakak. 

"Bicara apa kau. Memang kau pikir aku ini penjahat kelamin?! Lepaskan!!" Jimin menghempaskan tangan Jihyun. Ia tak lagi bernafsu untuk melanjutkan latihannya dan memilih untuk meneguk minuman isotonik-nya.

Berdecak kesal, Jihyun menjatuhkan tubuhnya di sofa sembari mengamati tubuh sang kakak yang menurutnya cukup atletis. Bagaimana tidak? Jimin itu hobi olahraga terutama tinju, tentu saja pria itu memiliki bentuk tubuh yang bagus.

Bukankah akan sangat cocok jika disandingkan dengan Yoongi, kekasihnya yang cantik dan mungil?

"Kurasa dia akan sangat cocok denganmu, kak." Ucap Jihyun yang lalu membuka galeri ponselnya sendiri "Dia itu sangat cantik. Aku benar-benar ingin melihatnya terangsang. Mendesah, merengek, memohon untuk dipuaskan, menangis, menjerit-jerit saat lubangnya kau masuki dengan kasar....aaarrghh! Aku bisa gilaa!"

Jihyun menggelepar diatas sofa dengan wajah memerah menahan nafsu, liurnya bahkan hampir menetes. Jimin tidak habis pikir, obsesi adiknya akan pria cantik sungguh mengkhawatirkan...Jihyun itu sangat suka melihat wajah cantik seorang laki-laki dalam keadaan terangsang.

Dan kini adiknya itu memintanya mengagahi kekasihnya sendiri hanya untuk memuaskan keinginan gilanya?

Otak Jihyun sepertinya sudah tidak terselamatkan.