PH 30

1.7K 88 2
                                    

Masih beradu pandang dan tak ada satupun dari keduanya yang mau mengalah.

"Pokoknya pindah kampus!" Seru Jo.

"Nggak mau! Aku nggak mau pindah, titik!!" Balik Clo tak mau kalah.

"Kenapa ?? Nggak rela pisah sama pacar kamu itu!!" Dengan sinisnya Jo menatap kesal wajah Clo yang kini tengah bingung.

"Pacar siapa maksud hubbie? Jangan ngarang cerita deh .." Clo sangat kesal saat dengan seenaknya Jo menuduhnya.

"Sok nggak tau lagi.. " sinisnya.

"Astaga!! Masih soal kak Steve ini ???" Menepuk jidatnya, Clo berusaha memahami kemana arah pembicaraan suaminya.

"Berani banget kamu sebut nama laki-laki lain didepan suami kamu sendiri yank??" Aura kesal nampak terlihat dimata Jo saat berbicara dengan Clo.

Namun Clo hanya diam dan dengan santainya ia mendudukan dirinya diayunan. 

"Jadi ceritanya hubbie lagi cemburu gitu sama senior aku dikampus  ??" Ledeknya sembari memainkan ayunannya.

"Jangan kepedean kamu, siapa juga yang cemburu! Jangan gr deh jadi cewek tuh.." kilahnya tak mau mengakuinya.

Jo kini berdiri tepat dihadapan Clo sembari melipat tangannya didada dengan raut wajah tegangnya. Tidak dengan Clo yang malah terlihat santai menanggapi amukan suaminya.

"Kenapa ketawa gitu .." tegur Jo saat melihat istringa tengah tertawa kecil walau ia tutupi dengan tangannya.

"Ketawa aja nggak boleh bbie, masa aku harus nangis sih .." memelaskan wajahnya, namun Jo yang masih kesal bahkan tak menggubrisnya.

"Nggak usah ngerayu aku yank, pokoknya aku bilang pindah ya pindah titik!!" Kekehnya pada pendiriannya.

"Terserah hubbie aja! Sekalian aja aku nggak usah kuliah!!" Clo yang kesal akhirnya pergi meninggalkan Jo yang masih mematung didepan ayunan.

------------------

Sore harinya Daniel berasama Mitha masuk kedalam rumah sambil bercengkrama santai membahas kegiatan mereka hari ini.

"Kalo gitu langsung mandi aja, nanti biar saya yang bikinin mas Daniel minumannya.." tutur lembut Mitha, namun tanpa mereka sadari ada Clo yang mendengarkan percakapannya.

"Sejak kapan kak Mitha manggil kak Daniel mas ???" Muncul tiba-tiba dari arah dapur dengan membawa potongan buah dipiring.

"Astaga Clo .. bikin kaget aja loe!!" Seru Daniel terkejut juga Mitha.

"Apasih kak kaget segala, emang kalian mau ngapain hayo??" Tanya Clo yang ingin tahu.

"Ngaco deh loe ini. Nih baca semuanya.." menyerahkan beberapa lembar kertas yang langsung diterima Claura.

"Apa ini ??" Bingungnya melihat lembar demi lembar kertas.

"Itu kampus baru, loe bisa pilih satu.."

Namun respon Clo sama dengan apa yang dibayangkan oleh Daniel. Clo mengerutkan dahinya dan terlihat kesal, lalu dengan keras ia meletakkan tumpukkan kertas itu dimeja sampingnya dengan begitu keras.

"Bilangin sama dia, gue gak mau kuliah sekalian!!!" Teriaknya kesal lalu pergi menaiki tangga.

"Sesuai dugaan gue kan responnya.." santai Daniel menanggapi amukan kekesalan Clo barusan.

"Emang kenapa sih mas ??"

"Biasa si Jo cemburu sama seniornya Clo di kampus dan nyuruh mas mindahin kampus istrinya.." jelasnya, namun tanpa diduga muncullah sosok Jo dari arah belakang mereka.

"Siapa bilang gue cemburu!! Jangan asal ngomong loe niel, gue cuma gak suka nyonya Jonathan terlalu dekat dengan laki-laki lain!!" Tegasnya namun membuat Daniel juga Mitha menahan tawanya.

"Udah jangan marah-marah terus, loe udah baca email dari gue belum .??"

"Email apa .."

Daniel hanya bisa menepuk jidatnya mendengar jawaban atasannya itu. Dengan menahan kesal akhirnya ia pun menjelaskan detail emailnya pada Jo.

"Udah jelaskan! Nah minggu depan kita berangkat ke London.. " seru Daniel.

"Loe siapin semuanya aja, sekalian loe siapin keperluan Clo sekalian.."

"Loe ngajak si Clo??"

"Iyalah, emangnya kenapa .. ?? Diakan istri gue jadi dia wajib nemenin gue kemanapun, apalagi perjalanan bisnis kayak gini..  " jelas panjang lebar Jo dengan ketus.

"Ya tumben aja, biasanya kan loe nggak pernah mau ngajak dia.."

"Siapa bilang, mulai sekarang kemanapun gue pergi harus selalu ada istri gue titik!!"






Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang