PH 26

1.7K 85 2
                                    

Sudah 2 hari ini Clo disibukkan dengan banyaknya tugas dari kampus, namun ia juga bersyukur dengan adanya Mitha yang selalu mengajarinya.

"Clo, kerjakan dulu tugasmu .. nanti kan bisa lihat lagi .." tegur Mitha saat melihat Clo tengah asyik memiringkan ponselnya.

"Bentar kak, nanggung .. " sahutnya tetap fokus pada ponsel.

"Selesaikan dulu nanti lagi ya .. " Mitha yang sudah tidak tahan langsung merebut ponsel dari Clo dan menyembunyikannya.

"Selesaikan baru ponselnya dibaliki !!" Tegasnya saat mata Clo menatapnya dengan mengiba.

Clo akhirnya segera menyelesaikan tugas kampusnya, namun ditengah ia mengerjakan tugaa terdengar suara abang bakso yang melintas didepan rumahnya.

"Bang baksooo .. " teriak Clo keluar rumah tak menghiraukan panggilan Mitah.

Mitha yang merasa kesal dengan Clo segera menghampirinya di halaman rumah. Namun ia terkejut saat melihat Clo sudah membawa nampan berisikan 3 mangkuk bakso ke teras rumah.

"Dek ?? Bakso buat siapa ??" Tanya heran Mitha saat Clo duduk ditangga teras sambil memangku baksonya.

"2 untukku dan satu untuk kakak .. " serunya sambil menyeruput kuah bakso yang terasa nikmati dilidahnya.

"Jangan ngaco, kamu habis makan tahu telur loh dek ?? Terus sekarang bakso 2 mangkuk .??" Herannya.

"Tadi nggak bikin kenyang .. " sahutnya seadanya.

"Usus mu itu panjangnya berapa ya ??" Tanya Mitha yang ikut duduk ditangga sambil mengambil baksonya.

Sore harinya saat Jo pulang ia tak melihat keberadaan istrinya, hanya ada Mitha diruang tengan yang  sedang sibuk memangku laptopnya.

"Mitha ??" Sapa Jo.

"Jo, " Mitha yang melihat kehadiran Jo serta Daniel segera berdiri meletakkan laptopnya.

"Kenapa sendiri ?? Dimana Clo, biasanya dia akan selalu menempelimu..??"

"Dikamarnya, tadi sehabis makan bakso dia langsung pamit ke kamar.. "

Tanpa banyak kata Jo segera menuju kedalam kamarnya untuk bertemu Clo istrinya. Namun saat sampai ia malah dikejutkan melihat Clo tengah menangis sesegukan.

"Sayang ada apa ? Katakan yank ??" Tanya Jo panik sambil menghapus air mata Clo yang masih saja terisak sesegukan.

"Dia .. dia jahat hubbie. A,, aku nggak suka .." jawabnya masih seseguka.

"Katakan sayang, siapa?? Biar aku beri pelajaran padanya karena sudah membuatmu menangis seperti ini .. " marahnya sambil mendekap erat tubuh Clo.

"Lee min ho hubbie .. " tuturnya.

"Siapa itu ? Aneh sekali namanya.." Jo yang baru pertama mendengar mana itu merasa heran, dan ia makin penasaran dengan nama yang membuat istrinya menangis.

"Apa yang dilakukannya sampai membutmu menangis begini .. "

"Dia itu tega sekali bbie, udah tau saling mencintai masa mau ninggalin ceweknya gara-gara beda dunia.. " ceritanya menggebu-gebu.

"Tunggu .. tunggu, ini kamu ngomong apa sih .? Terua siapa itu tadi mino .. mino itu.."tanyanya sambil memandang wajah Clo dengan heran.

"Astaga hubbie !! Kenapa nggak update sih, itu loh drama korea yang lagi hits.." sahut Clo yang membuat Jo menepuk jidatnya.

-------

Ditempat lain, Risa tengah memikirkan cara agar ia bisa dekat kembali dengan Jo. Dengan rasa percaya diri ia yakin bahwa Jo masih sangat mencintainya  ia beranggapan kalau Jo hanya masih marah saja dengannya.

"Gue harus bisa ngerayu Jo, tapi sebelum itu gue juga harus beresin si sialan Daniel itu biar nggak ngrusak rencana gue .. !!" Ujarnya sambil berjalan mondar mandir.

"Tapi gimana caranya supaya bisa bikin si Daniel tunduk sama gue yaa .. " Risa berfikir dengan bingung sambil menggigit-gigit kuku tangannya.

"Aku harus mengetahui kelemahan orang itu, biar aku bisa memanfaatkannya juga .. kikikikikk   .." terlihat Risa cekikan abil mencoba menghubungi seseorang.

Jarum jam menunjukkan waktu tepat diangka 12 malam, namun masih ada sepasang mata yang menyala terang menatap ponsel pintarnya.

"Duhh ., nyesek deh liatnya. Ngapain sih dihutan bambu sendiri .. ntar diculik loh .. " gumam Clo menatap ponselnya. Jo yang tengah tertidur samar-samar mendengar suara istrinya jadi terbangun.

"Sayang .. " panggil Jo dengan suara paraunya, ditatapnya Clo yang masih asyik dengan ponselnya.

"Kamu tau ini jam berapa yank ??" Suara tegas Jo terdengar menakutkan hingga membuat Clo segera menyembunyika ponselnya.

"Maaf bbie .. " menundukkan kepalanya takut.

"Tidur !! Matikan ponselmu atau tidak akan ada ponsel lagi .. " ancam Jo yang kesal karena Clo masih saja menonton sejak tadi.

Clo yang takut segera merebahkan dirinya lalu menutupi tubuhnya dengan selimut. Jo yang melihatnya segera ikut bergabung tidur kembali.

Tak lama Clo terlihat menginti Jo secara perlahan. Setelah memastikan suaminya itu tertidur pulas ia dengan perlahan menuruni ranjang.

"Nonton di kamar mandi aja deh ntar kalo disini hubbie kebangun. Lagian nanggung .." batinya sambil berjalan masuk kedalam kamar mandi membawa bantalnya.

Jo yang membalikkan tubuhnya terkejut saat meraba ranjang kosong disampingnya. Dengan rasa kantuknya ia mencoba membuka matanya.

"Hoammm .. dimana dia ??" Gumamnya mencari disekeliling kamar. Namun pandangannya kini tertuju pada kamar mandi yang lampunya menyala.

Jo turun dari ranjang, dan betapa terkejutnya dia saat samar-samar mendengar istrinya masih melanjutkan tontonannya diponsel. Jo yang marah segera membuka pintu dengan kesar mengagetkan Clo.

"Hubbie .. " kaget Clo saat melihat Jo datang menghampirinya.

"Aku bilang apa tadi!! Tidur!! Kenapa malah kesini dan melanjutkan tontonanmu ini !!" Kesal Jo memarahi Clo.

"Maaf .. " cicitnya.

"Kembali ke kamar!! Tidur !!" Bentak Jo lalu merampas ponsel milik Clo.

"Hubbie kembalikan pon-" ucapannya seakan tertelan saat mendapat tatapan tajam dari suaminya.

Dengan segera Clo keluar dari bath up membawa bantalnya dan lari menaiki ranjangnya.

"Bener-bener .. " kesal Jo meminjat pangkal hidungnya kemudian menyusul Clo.

Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang