Perfect Husband

PH 21

Keesokan harinya Clo melakukan aktivitas seperti biasanya, ia pergi memasak juga menyiapkan baju kerja untuk suaminya.

"Hubbie .. ??" Teriak Clo dari depan kamar mandi.

"Kenapaaa . .???" Teriak Jo dari dalam.

"Nggak jadi ., cuma ngetes aja .. " cekikikan sambil berjalan keluar kamar.

Dibawah terlihat Mitha sedang membantu mbak Jum menata meja makan. Dengan langkah riangnya ia berjalan menghampiri keduanya.

"Kak Mitha kok udah kesini aja ?? Ini biar Clo aja yang bantu si mbak .. kakak duduk aja ya .. " merebut piring yang ada ditangan Mitha.

"Clo kakak baik-baik aja kok,, kakak nggak enak kalo tinggal disini terus cuma tiduran aja .. " menampakkan wajah melasnya membuat Clo tersenyum kemudian.

"Yaudah terserah kakak aja,,yang penting jangan capek-capek ya .. soalnya ak nggak mau ngganggu terapi kakak .. "

"Siap bosku .. " memberikan hormat layaknya upacara bendera namun membuat semua yang ada disana tertawa.

"Hhahahahhaaa.. "

Clo berangkat kekampus bersamaan dengan Jo yang berangkat ke kantor. Namun saat ditengah jalan tiba-tiba saja ada yang menghadang jalannya.

"Bukaaa !!" Seru laki-laki tersebut sambil menggedor kaca mobil Clo.

Dengan panik ia mencoba menghubungi Jo, namun entah mengapa Jo tak langusung mengangkatnya membuatnya jadi ketakutan.

"Akhhhh .. " teriaknya ketakutan menutup kepalanya dengan tangan.

Gedoran keras terus terdengar membuat Clo semakin ketakutan, namun tiba-tiba saja ponselnya berdering. Tanpa ia lihat siapa yang menghubunginya, ia langsung meminta pertolongan.

"Tolong .. tolongin hubbie !!" Teriaknya ketakutan.

"Haloo .. haloo sayang ..kamu kenapa ??" Panik Jo saat mendengar suara istrinya yang bergetar ketakutan serta isak tangisnya.

"Mobil .. mobil , akhhh .. !! Mobil aku dihadang orang !!" Teriaknya yang semakin ketakutan karena kaca pintu yang berada tepat disampingnya mulai retak perlahan.

"Halo .. haloo hubbie ,, hubbie !!" Teriaknya saat Jo memutuskan sambungan telp.

Jo segera menghubungi anak buahnya dan memerintahkan mereka menuju lokasi istrinya secepatnya. Dengan tergesa-gesa ua juga menggas mobilnya menuju tempat istrinya.

Tiba-tiba saja datang seorang laki-laki dengan pakaian serba hitamnya mengendarai motor dan menabrakkan motornya dengan keras pada mobil Clo hingga terguling.

"Hhahahahah .. pasti si bos seneng lihatnya! Cepat ambil fotonya kirimkan ke bos.. " seru salah seorang.

Setelah merasa tugasnya selesai, mereka semua pergi meninggalkan tempat itu. Clo yang masih sadarkan diri berusaha melepaskan siftbelt yang menjerat tubuhnya. Tangannya sangat sakit saat mencoba menarik siftbelt itu.

"Tolongg .. " liriknya meminta pertolongan.

Tak berapa lama datanglah sebuah mobil berhenti tepat didepan mobil Clo. Kemudian laki-laki itupun mencoba merusak pintu mobil dan menarik keluar tubuh Clo dari dalam. Dengan segera dibawanya Clo yang tak sadarkan diri itu menuju rumah sakit.

"Itu mobil nyonya !!" Segerombolan orang berpakaian hitam turun dari mobilnya mengelilingi mobil Clo yang terbalik.

"Nyonya tidak ada didalamnya .. " lapor anak buahnya.

Deru suara mobil mengalihakan perhatian mereka semua. Jo turun diikuti Daniel dengan tergesa-gesa, saat melihat kondisi mobil istrinya yanh terbalik membiat ia luruh bagai tak bertulang.

"Diaman adik saya !!" Tanya Daniel dingin.

"Kami juga tidak tau tuan, sesampainya kami disini mobil sudah terguling juga nyonya tidak ada ditempat.

"Maksudmu istriku selamat !!" Seru Io berharap.

"Sepertinya begitu , sebab kami menemukan jejak mobil lain disini tuan .." menunjuk jejak mobil yang ditemukannya.

"Bagi anak buahmu!! Cari istri saya juga cari siapa pelakunya.. " perintahnya dengan nada dingin membuat semua yang mendengarnya merasakan takut.

****

Ditempat lain, tubuh Clo tengah didorong diatas brangkar rumah sakit menuju UGD karena ia yang tak sadarkan diri juga terdapat banyak luka ditubuhnya.

"Maaf sebaiknya anda menunggun disini biar dokter yang mengatasi pasien.." taha seorang suster saat laki-laki itu mencoba ikut masuk bersama Clo.