PH 32

1.7K 76 3
                                    

Pagi ini tiba-tiba saja Clo terbangun dan merasakan lapar diperutnya. Dengan masih malas ia keluar kamar dan mencoba mencari makanan didapur.

"Yah, kok nggak ada apa-apa ??"sedihnya tiba-tiba.

Lalu dengan malas ia kembali kedalam kamar dan mencoba membangunkan Jo suaminya.

"Hubbie .. biie bangun!!" Menarik-narik lengan baju yang digunakan Jonathan.

"Apa ..??"gumamnya membalik posisi tidur.

"Hubbie bangun aku lapar!!" Menghentak-hentakkan kakinya layaknya anak kecil.

Merasa terganggu tidurnya karena rengekan istrinya, akhirnya dengan terpaksa Jo membuka matanya.

"Lapar.." rengeknya menatap Jo dengan memelas.

Tak tega melihat wajah istrinya, Jo akhirnya beranjak dari ranjang dan menuntun keduanya kedalam kamar mandi.

"Gosok gigi sama basuh muka dulu nanyi baru cari makan ya .. "

"Beneran ya biie ??"

"Iya udah gosok gigi dulu .."

Dengan antusias Clo menggosok giginya  membuat Jo merasa gemas dengan tingakahnya yang seperti anak kecil.

"Pelan-pelan sayank .." dengan manis Jo mengusap puncak kepala Clo, sedang sebelah tangannya menggosok gigi.

Lalu dengan manjanya Clo menyandarkan kepalanya dibahu suaminya sambil terus menggosok gigi.

Setelah keduanya rapi, Jo menggandengan tangan Clo keluar dari kamar.

"Mau kemana kalian ??" Tanya Daniel.

"Astaga bikin kaget aja deh kak Daniel ini.." kesal Clo memukul perlahan lengan Daniel.

"Sakit Clo .."

"Halah gitu aja masa iya sakit bro.." cemooh Jo.

"Sialan loe!!"

"Kalian mau kemana??" Tanya Mitha yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Kak Mitha ayo kita cari sarapan, aku lapar .. " seru Clo antusias.

"Tumben Clo, ini biasanya kamu paling malas loh kalau suruh sarapan pagi ??" Heran Mitha.

"Gak tau kak tiba-tiba aja lapar. Yaudah yuk buruan.." Clo yang sudah sangat kelaparan segera menarik tangan Jo diikuti Mitha juga Daniel dibelakangnya.

Jo mengendarai mobilnya perlahan dan berhenti disebuah pasar rakyat yang cukup ramai oleh pedagang kaki lima.

Clo yang sudah tak sabar segera keluar dan berlari kearah pasar.

"Sayank!!" Teriak Jo mengejar istrinya.

(Berhubung saya kesulitan berbahasa inggris jadi pakai bahasa indonesia aja ya .. anggap aja lagi ngomong english)🤭

"Permisi buk, saya mau makan ini sama ini ya .. " pilihnya menunjuk beberapa makanan.

"Bisa nggak tungguin suami kamu dulu yank!!" Kesalnya memarahi Clo.

Tak mau ambil pusing dengan ocehan suaminya, Clo hanya diam dan berjalana menuju pedangan lainnya meninggalkan Jo yang harus membayar makanannya.

Lelah membeli banyak makanan membuat Clo tambah kelaparan. Saking laparnya ia tadi, Clo tak berfikir dan langsung membeli apa yang dilihatnya. Dan Daniel, Mitha serta Jo yang membawa semua makanannya.

"Kenapa ?? Capek??" Tegur Jo saat melihat Clo jongkok didepannya.

"Lapar.. " memelaskan wajahnya.

Dan dengan segera Mitha meletakkan semua makananya dan menghidangkannya didepan Clo.

Dengan lahap Clo serta Jo menyantap makanan mereka walau ditengah pasar. Daniel yang tak ingin melewatlan momen segera mengambil ponselnya dan memotret keduanya.

 Daniel yang tak ingin melewatlan momen segera mengambil ponselnya dan memotret keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


____________________________________

Dikota Jakarta, terlihat Risa tengah uring-uringan lantaran tak menemukan keberadaan Jo saat ini.

Bahkan dikantor Risa hanya mendapat informasi jika Jo saat ini sedang melakukan perjalanan bisni.

"Sialan!! Kemana gue harus cari loe Jo!" Kesalnya mengecek penerbangan pesawat.

"Kemana aku mau nyusulin Jo sedangkan aku nggak tau dia ke negara mana!!" Frustasinya memasukkan ponsel kedalam tas dan berlalu meninggalkan kantor Jonathan.

Selepas kepergian Risa meninggalkan halaman kantor, tak disangka datanglah Anta selanjutnya.

Dengan gaya angkuhnya ia menanyakan keberadaan Daniel secara paksa, bahkan Anta tak segan untuk mengancam mereka.

"Kasih tau saya kemana pak Daniel melakukan perjalanan bisnis!!" Bentaknya pada kedua resepsionis.

"Ma.. maafkan kami buk, tapi kami benar-benar nggak tau kemana perginya.." cicitnya ketakutan.

"Bohong!!" Amuknya menggebrak meja resepsionis.

Kedua resepsionis hanya diam ketakutan menatap kemarahan Anta. Namun tak lama muncullah Lili menghampiri keduanya.

Lili yang mendapat laporan dari keamanan segera turun kebawah untuk memastikan keadaan kantor. Namun siapa sangka, Lili malah menyaksikan adegan kemarahan Anta.

"Mereka hanya resepsionis yang bertugas menyambut tamu nona Anta.." seru Lili didampingin oleh 2 keamanan berjalan menuju Anta.

"Tugas mereka hanya menyambut tamu, apa nona Anta tidak tahu tentang  tugas resepsionis ?? Bukankah diperusahaan nona juga ada resepsionis??" Tanya Lili menyudutkan Anta.

Terlihat raut wajah malu bercampur marah pada Anta akibat pertanyaan Lili, namun ia hanya diam menatap sinis sekretaris Jonathan itu.

"Katakan !! Dimana Jo dan juga Daniel berada sekarang!!" To the point nya.

"Untuk apa nona menanyakan keberadaan bos saya?? Setahu saya nona tidak ada janji apapun sampai bulan depan ," serang Lili dengan kata-katanya.

"Diam kamu!! Kamu hanya seorang sekretaris, jangan berlagak sombong didepan saya!!" Amuknya menunjuk wajah Lili.

Namun kedua keamanan segera menjauhkan Anta dari Lili dengan paksa.

"Lepaskan tangan kotor kalian berdua!!" Bentaknya menghempas tangan kedua keamanan.

"Sebaiknya nona pergi, kehadiran nona hanya membuat keributan disini.. !!" Tegas Lili.

Lalu dengan amarah yang memuncak Anta pergi meninggalkan kantor Jo.

"Gue bakal balas kalian semuaa" gumamnya kesal.

Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang