PH 25

1.8K 76 7
                                    

Mobil mulai memasuki halam rumah megah, Clo segera keluar saat mobil telah berhenti. Dengan segera ia melangkah masuk meninggalkan Jo yang sedang memposisikan mobilnya.

"Tuan muda, biar saya saja yang masukin mobilnya.." seru pak Anto.

"Makasih ya pak ,, kalo gitu saya kedalam dulu .. " segera setelah memberikan kuncinya, Jo berlari mengejar Clo yang sudah memasuki rumah.

Saat ia akan menaiki anak tangga suara Daniel menghentikan langkahnya. Dengan tampang bersalahnya Daniel mencoba mendekati Clo yang terlihat sedang kesal.

"Clo .. loe gpp kan ??" Tanyanya.

"Gpp kak, emangnya kenapa ??" Begitu cuek Clo bertanya membuat Daniel merasa sedikit heran.

Namun saat ia akan kembali membuka mulutnya, deru langkah kaki membuat Clo segera menaiki tangga menuju kamarnya.

"Clo .. kakak belum juga ngomong ,, " teriaknya.

"Malam niel ,, masih aja teriak-teriak. Tidur sana gih.." tegur Jo saat berdekatan dengan Daniel.

Claura segera membaringkan tubuhnya yang lelah diatas ranjang empuknya. Namun suara Jo membuatnya mengurungkan niat tidurnya.

"Ganti baju Clo, cuci kaki sama tangan dulu kamu habis dari luar .. " nasehatnya saat menatap istrinya tengah telentang diatas ranjang.

"Nggak!! Males .. " cueknya lalu meraih guling untuk dipeluknya.

Jo sangat kesal dengan tingkah Claura akhir-akhir ini. Malas mandi serta malas makan membuat Jo sering merasa sakit kepala saat menegur istri cantiknya itu.

"Bersihkan badan dulu yank .. habis itu aku temenin makan, " titahnya lagi namun tak digubria oleh Clo yang mulai memejamkan matanya.

Jo sangat kesal dan segera melangkah menghampiri Clo diranjangnya. Namun saat melihat Clo terlelap dalam tidurnya membuat Jo tak tega untuk membangunkannya.

"Kali ini aja ya yank .. " langkah kakinya melangkah menuju kamar mandi.

Dengan terlaten Jo membawa satu stel baju tidur Clo serta waskom berisikan air bersih beserta washlapnya. Dengan hati-hati ia menggantikan serta membasuh tubuh Clo agar bersih. Namun saat ia akan memasangkan baju tidurnya, Jo tertegun dengan bentuk perut Clo yang sedikit membuncit menurutnya.

"Gak pernah olah raga sih ,, tapi aku suka.." senyumnya lalu mencium sekilas perut buncit milik Claura membuatnya bergerak dari tidurnya.

----

Keesokan harinya Anta tengah berada didepan perusahaan menunggu kedatangan Daniel disana. Dengan cemas ia meremas tangannya atau sesekali matanya mencuri pandang pada jalanan.

"Lama banget sih datangnya!!" Kesalnya saat melihat jam tangan dipergelangannya, ia baru sadar kalau sudah hampir 1 jam ia menanti Danielnya.

Sedangkan yang ditunggu kini tengah menyantap sarapannya sambil mencuri pandang pada gadis cantik didepannya.

"Jangan liatin aku terus .. " kesalnya saat menyadari tatapan mata Daniel terus mengawasinya.

"Ada yang salah ??" Tanyanya tak bersalah.

Mitha yang kesal meletakkan sendok garpunya lalu memandang Daniel yang sedang tersenyum menatapnya.

"Ngapain senyum ??" Ketusnya.

"Harusnya kamu bahagia, cuma kamu satu-satunya perempuan yang dapat berkah liatin senyum manis aku.." serunya penuh percaya diri.

Mitha hanya memutar bola matanya jengah dengan ucapan laki-laki tampan dihadapannya saat ini. Tak lama bergabunglah Clo juga Jo dimeja makan.

"Pagi-pagi kenapa tuh muka pada di tekuk sih ??" Tanya Daniel kepo setelah menatap wajah keduanya.

"Diam deh .. " malasnya Clo mengeluarkan kata-katanya, sedang Jo hanya menatapnya dengan tatapan elangnya.

Getar ponsel mengalihkan pandangan matanya, dengan rasa terkejutnya ia membaca pesan yang baru saja ia terima.

Sekilas pandangan matanya menatap Mitha yang tengah tersenyum sambil menyantap roti bakarnya. Namun tak lama suara Jo membuyarkan keseruannya.

"Kita berangkat sekarang Niel !!" Merapikan jas nya lalu berjalan keluar tanpa bertegur sapa dengan Clo istrinya.

"Dek .. lagi berantem ya ???" Tanya Mitha yang sedari tadi melihatnya.

"Bete banget aku kak sama hubbie ,, " cemberutnya sambil mengoleskan selai ke rotinya.

"Kenapa emang ?"

"Masa iya kak dia gantiin aku baju !! Kan aku malu kak, dipikir aku nggak bisa ganti sendiri apa .."

"Kan kalian udah pernah gituan Clo, jadi Jo juga udah pernah lihatlah .. " batin Mitha.

-----

Mobil sampai digedung perusahaan, dan pemandangan pagi hari sungguh membuat Jo maupun Daniel merasa kesal. Bagaimana tidak, Anta sudah menghadang mobilnya dan memintanya untuk keluar.

"Loe selesain hari ini juga ..!!" Kesal Jo saat berjalan memasuki kantor namun mengabaikan Anta yang sudah masuk dalam daftar blacklishnya.

"Mau ngapain lagi!!" Ketus Daniel bertanya sambil mengahampirinya.

"Aku .. aku hanya ingin minta maaf," cicitnya takut saat menatap mata Jo yang mengintimidasinya.

"Pergi temuin Mitha!! Dia adalah orang yang pantas menerima permintaan maafku.

"Sial!! Gara-gara cewek ingusan malah ngebuat gue berantem lagi .. " batinnya sambil menyeka air mata buayanya.

"Pergilah!! Aku nggak mau kehadiranmu merusak suasana hatiku .. " berjalan memasuki gedung meninggalkan Anta menangis menatap punggungnya.

Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang