Jo maupun Daniel yang sudah terbakar emosi tak menggubris sama sekali teriakan dari Clo yang terus meneriaki nama keduanya.
"Biar gue yang bawa mobilnya .. " seru Daniel mengambil alih kemudi.
Tanpa banyak bicara merekapun masuk kedalam mobil dan pergi meninggalkan rumah.
Clo dengan segera mengganti baju seragamnya yang robek dengan kaos yang biasa ia pakai sehari-hari. Dengan masih menangis, ia mencari kunci mobil miliknya.
Sedangkan Alex yang sedang didalam perjalanan menuju rumah Jo merasa kesal dengan tingkah anaknya yang seenaknya membatalkan acara meetingnya dengan client. Alex langsung menerima kabar dari sekretarisnya saat Jo tiba-tiba saja membatalkan acara meeting tanpa alasan yang jelas.
"Akhirnya ketemu .. " seru Clo saat menemukan kuncinya dibalik selimut.
Dengan tergesa-gesa ia pun berlari menuruni tangga. Namun tiba-tiba kakinya terpeleset anak tangga dan membuatnya jatuh berguling-guling.
"Non Claura ... " teriak histeria bi Giyem yang melihat nona mudanya berguling ditangga.
"Aaaaaaaa .. "
Brukk ..
Kepala Clo terbentur guci besar yang ada disamping tangga dengan kerasnya, hingga membuat darah segar mengalir dari kepalanya.
"Non .. non Claura ,, bangun .. tolong !!! Tolong !! " teriak bi Giyem mencari pertolongan.
Bi Uli, mbak Jum juga mang Asoy yang mendengar teriakan bi Giyem pun segera berlari menghampiri asal suara. Mereka terkejut saat sampai dan melihat nona mudanya sedang bersimbah darah dengan kepala dipangkuan bi Giyem.
"Cepat .. cepat cari bantuan .. !!" Teriak bi Giyem.
Dan dengan segera mang Asoy pun berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan. Namun baru saja sampai pintu depan, tanpa sengaja dirinya menabrak tubuh kekar Alex majikannya yang juga baru sampai dan akan masuk kedalam rumah.
"Astaga mang Asoy .. kenapa lari-lari sih, bikin kaget aja .. "
"Tuan ,, tuan maafkan saja. Itu .. itu tuan ,, "
"Itu itu apa mang ?? Yang jelas dong ngomongnya.. "
Karena tak sanggup berbicara, akhirnya mang Asoy memilih menarik tangan majikannya itu menuju ketempat Clo.
"Clauraa.. !!!" Teriak Alex yang terkejut melihat kondisi menantunya.
"Apa yang terjadi ??" Tanya Alex sambil berusaha membopong tubuh Clo.
"Tadi nona muda lari tuan saat turun tangga terus jatuh .. " ucap bi Giyem yang masih menangis.
"Dimana Jonathan ??"
"Tadi keluar tuan sama den Daniel.. " sahut mang Tori yang ikut masuk saat mendengar ada keribuat.
"Tolong hubungin Jo dan istri saya ,, katakan saya membawa Claura ke ruma sakit Wijaya.. "
Alex meminta supir pribadinya untuk melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh. Dengan paniknya ia juga menekankan dasinya pada luka Clo yang terus mengeluarkan darah.
*******
Ditempat lain, Ruyi yang masih kepikiran dengan Clo merasa kesal karena tak berhasil mendapatkan Clo tadi.
"Brengsek !! Kalo aja tadi nggak ada yang nimpuk gue ,, udah gue nikmatin tuh si cewek angkuh .. " kesalnya menendang bangku didepannya.
Yah, saat ini ia dan ketiga temannya tengah berada di rooftop gedung sekolahnya. Menikmati semilir angin sambil menghisap puntungan rokok.
"Lain kali pasti berhasil bos .. " seru salah seorang temannya.
"Harus !! Gue nggak bakal biarin lain kali dia bisa lolos lagi dari gue .." mengepalkan kedua tangannya.
"Hhhahahahahahhaha .. " kemudian merekapun kembali tertawa bersama.
Tanpa mereka sadari ,, mereka tengah berada dalam bahaya saat ini. Yang mereka tahu hanyalah cara mendapatkan Claura.
Aluna yang mendapat kabar tentang Claura dari bi Giyem segera memesan taxi menuju rumah sakit Wijaya milik keluarganya. Dalam perjalananpun ia terlihat kesal lantaran tak bisa menghubungi Jo seperti yang dikatakan bi Giyem.
"Kemana nih anak !! Lagi genting kok malah hilang .. " geritunya mencoba menghubungi Daniel.
Sedangkan kedua laki-laki itu masih didalam mobil diam membisu tanpa ingin bersuara. Saat lampu merah tiba-tiba saja ponsel milik Daniel berbunyi.
"Mama .. " batin Daniel saat mengangkat panggilannya.
Belum sempat ia berbicara, Aluna sudah lebih dulu memarahinya .. ia juga menceritakan tentang kecelakaan dan kondisi Claura saat ini.
"Kenapa belok sih !! Harusnya kita lurus, sekolahnya disana .. " teriak Jo yang heran saat Daniel tiba-tiba merubah arah.
Setelah mematikan ponselnya, Daniel dengan segera merunah arahnya menuju rumah sakit sesuai informasi dari mamanya.
"Ada apa ??" Tanya Jo kemudian saat melihat raut wajah Daniel yang menegang.
"Mama barusan telpon, dia bilang Clo jatuh dari tangga dan kritis .. "
Jo begitu terkejut saat mendengar apa yang Daniel ucapkan. Bahkan fikirannya yang semula ingin menghabisi Ruyi hilang entah kemana.
******
Jonathan berlari memasuki rumah sakit saat mobil sudah berada diparkiran. Tujuannya hanya satu, yaitu ICU. Disana sudah ada Alex serta Aluna yang sedang berpelukan dikursi tunggu.
"Mah .. pah , "
"Jo .. dari mana saja kamu nak ?? Istri kamu lagi celaka kamu malah menghilang.. " tegur Aluna pada putranya itu.
"Pah .. kenapa Clo bisa jatuh dari tangga ??" Tanyanya tanpa menggubris mamanya.
"Kata bibi tadi dia lari dari tangga buru-buru ,, terus terpeleset.. "
"Astaga harusnya aku nggak pergi tadi .. harusnya aku nemenin dia .. " sesalny sambil meremas rambut belakangnya.
"Apa yang sebenarnya terjadi ??" Selidik Aluna pada Jonatha.
., kira-kira kalau Mama Aluna sama papa Alex tau gimana ya ?? Nasib Ruyi gimana yh ...?? Stay tune terus ya makanya , masukka kedlam list bacaan kalian biar tau kalau udah update..
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Husband
RomanceJonathan Wijaya, seorang CEO dari J Grup yang diharuskan menikahi Claura Anadita Admaja seorang siswi SMA yang selalu dianggapnya menyusahkan dan merepotkan. Seperti apa Jonathan akan membentuk rumah tangganya ??