Perfect Husband

PH 27

Pagi ini diwali dengan pertengkaran kecil antara Jo juga Clo, sama-sama terlambat bangun mereka berebut menggunakan kamar mandi dalam kamar.

"Hubbie aku mau ke kampuss ..!!" Gedor Clo pada pintu.

"Pakai kamar mandi bawah atau yang lainnya bisa kan.. jangan ganggu deh.." teriak Jo dari dalam.

"Dasar suami nyebelin ,, " dengan terpaksa akhirnya Clo berjalan menuju kamar samping dan segera mandi.

Dimeja makan terlihat Daniel tengah mengunyah rotinya serta Mitha yang tengah meminum susunya. Suasana terlihat damai sebelum datang Jo dan Clo ikut bergabung.

"Yank aku mau roti sama selai kacang.." pinta Jo.

"Bikin sendiri .." ketusnya.

"Tugas kamu itu ngelayanin suami ,  buruan bikinin nanti aku telat.."

"Ngak mau .. " kekehnya.

"Apasih kalian berdua ini datang-datang bikin ribut .. " tegur Daniel pada keduanya.

"Loe juga sih Jo, akhir-akhir ini uring-uringan mulu.. "

"Yank buruan bikinin nggak !!" Kesal Jo tak memperdulikan ocehan Daniel.

"Iyaa iyaa sabar .."

Dalam diam mereka semua menikmati sarapannya hingga hilang satu persatu dari meja makan.

Dikampus Clo yang tengah berjalan sendiri dikejutkan oleh tepukan teman kampusnya.

"Clo dipanggil pak dekan.. " serunya.

"Oh iyaa thanks.. "

Dengan segera Clo berjalan menuju ruang dekan kampusnya. Namun setelah disana ia malah bertemu dengan senior yang menyukainya.

"Hai Clo .."

"Iya kak .. "

"Mau ketemu pak dekan ya .."

"Iya kak .. masa mau ketemu kang somay  .."

"Yaudah beliau ada didalam kok.. masuk aja,"

"Iya ..makasih kak.,"

Clo menjalani kegiatannya dengan kesibukan akademik dikampus .. bahkan tak jarang ia juga mendapat tugas tambahan dari dosen pengajarnya seperti hari ini.

"Lelahnyaa .. " bersandar pada kursi mobilnya, Clo sejenak memejamkan matanya.

"Astagaaaa .. !!" Kagetnya saat tiba-tiba ia menginginkan sesuatu.

"Telfon dulu ah .. " menekan tombol panggilan untuk suaminya.

("Halo yank .. ")

("Hubbie dimana ???")

("Kantorlah .. mau dimana lagi") cueknya.

("Pulang sekarang ya,??")

("Jangan aneh-aneh bentar lagi ada meeting aku..")

("Tapi aku lagi pengen hubbie ,,")

("Ditahan dulu .. nanti sore aja lepas pulang kerja..")

("Yaudah deh aku cari orang lain aja..") kesalnya pada Jo.

("Jangan aneh-aneh ya !! Tunggu dirumah aku pulang..") dengan segera Jo membereskan semua berkas dan meninggalkan kantornya.

____________________

Risa yang saat ini tengah berada diruang meeting perusahaan Jo merasa bahagian dan tak sabar bertemu mantan tunangannya itu. Dalam hatinya ia masih percaya bahwa Jo masih sangat mencintai dirinya seperti dulu.

"Selamat siang semuaa .. " sapa Daniel memasuki ruangan, membuat Risa memalingkan pandangannya.

"Mohon maaf karena meeting kali ini akan diwakilan oleh saya, sebab pak Jonathan sedang ada kepentingan mendadak .." jelasnya dengan sopan.

"Tentu pak Daniel, tak masalah. Kita bisa mulai meeting kali ini.. "

"Baiklah pak, "

Selama berjalannya meeting nampak raut wajah Risa tak nyaman dengan terus menengok kearah pintu, dan hal itu tak luput dari pandangan Daniel.

"Apa ada yang ingin ditanyakan lagi ibu Risa ..??" Tanya Daniel menekan nama Risa diakhir ucapannya.

"Ehmm.. ti tidak ada pak Daniel semua sudah jelas lewat presebtasi anda .. " sahutnya terlihat gugup saat yak sengaja mebatap mata curiga Daniel.

"Baiklah kalau begitu kita akhiri ini dan bertemu minggu depan dengan gambaran desainnya pak Daniel.."

"Terima kasih untuk kepercayaannya pak, saya yakin pak Jonathan akan bahagia mendengar kabar ini.. "

Setelah berjabat tangan dan meninggalkan perusahaan, Risa tak lantas kembali ke perusahaannya ia memilih berhenti sejenak di sebuah coffee shop langganannya dengan Jonatha.