Jonathan Wijaya, seorang CEO dari J Grup yang diharuskan menikahi Claura Anadita Admaja seorang siswi SMA yang selalu dianggapnya menyusahkan dan merepotkan. Seperti apa Jonathan akan membentuk rumah tangganya ??
Selesai dari kantor, Daniel menyempatkan diri menjemput Mitha yang sedang melakukan terapi di rumah sakit.
"Maaf ya ngerepotin kamu .. " sungkannya pada Daniel.
"Nggak usah sungkan! Udah kewajiban aku buat bantu kamu .. " fokus pada kemudinya.
Sesekali Daniel bertanya tentang kemajuan kaki Mitha sambil fokus pada jalan. Perbincangan hangat membuat mereka tak sadar mobil sudah memasuki halaman rumah ..
"Wah .. sampe nggak tau udah sampe ,, Hheheh .. " canda Daniel yang dibalas tawa oleh Mitha.
"Aku bantu .. pelan-pelan ,, " membantu Mitha keluar dari mobil.
Dari pintu depan terdengar gelak tawa dari Clo serta Jo yang sedang bersenda gurau. Karena penasaran akhirnya Daniel perlahan berjalan menuju asal suara sambil menuntun Mitha yang berjalan menggunakan tongkat bantu.
"Khhahahhah,, pinter banget sih! Kenapa nggak jadi pelawak aja ,, " seru Jo sambil tertawa mencubit kedua pipi Clo.
"Nggak mau jadi pelawak!" Balas Clo dengan nada manjanya.
"Terus maunya jadi apa .. ??" Mengusap usap kepala Clo.
"Jadi istri kamu .. " menapakan wajah genitnya.
"Wkhhahahahahhaha .. wkhahahahh ,, dasar ya kamu .. gombal banget! Belajar dari mana sih .. " dengan penuh tawa menggenggam tangan Clo.
Belum sempat Clo menyahuti Jo, Daniel sudah terlebih dahulu menegur keduanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh ,, kalian udah pulang .. " tanya Jo berbasa-basi pada Daniel yang sedang membantu Mitha duduk.
"Punya mata kan ?? Jadi nggak perlu dijawab.. "
"Dih ,, sensi amat kak Daniel nih bbie ??"
"Lagi datang bulan palingan .. "
"Sialan loe!!"
Melihar raut wajah bahagia yang Jo pancarkan membuat Daniel mengurungkan niatnya untuk membahas masalah siang tadi dikantor.
"Semuanya ,, saya permisi mau ke kamar dulu ya .. " pamit Mitha berusaha berdiri.
"Kenapa tuh alis ,, naik turun kayak jalan tanjakan.. ??" Menahan tawanya.
"Akhh .. !! Mau apa ??" Kagetnya saat Jo menggendongnya.
"Apalagi .. ya itulah ,, "
"Astaga! Bukannya tadi udah ya .. "
"Masih kurang ,, makanya mau nambah. Yuk kita let's go .. " membawa lari tubuh Clo menaiki tangga.
"Dasar maniak .. !!" Seru Clo berpengang erat pada leher Jo.
****
Malam telah tiba,, saat semua mata terlelap dalam lelahnya ada seseorang yang sedang aktif dengan laptopnya.
"Sedikit demi sedikit gue bakal kumpulin semua informasi tentang loe,, saat gue udah tau .. gue pastiin loe bakal jadi milik gue .. " serunya bahagia.
Menutup laptopnya dengan keras dan meletakkannya begitu saja dimeja, kemudian ia berjalan mendekati pintu almari yang dibukanya.
Disana tertata rapi foto-foto milik Claura dari mulai ia masih menggunakan seragam sma hingga kuliah. Dengan pena merahnya, ia menggambar sebuah hati tepat di tengah foto Claura.
"Nggak !!" Teriak Clo yang terbangun dari tidurnya.
Namun tiba-tiba saja ia merasakan mual pada perutnya. Dengan segera ia pergi ke kamar mandi memuntahkan semua isi perutnya hingga lemas.
"Perutku .. rasanya nggak enak banget .." lemasnya berucap sambil berjalan pelan kembali keranjang..
