Perfect Husband

PH 4

Mata mereka saling terkunci santu sama lain, tangan Jo memeluk erat pinggang serta pinggu Clo. Posisi romantis yang diidamkan khalayak jomblo sedang terjadi. 🤭

"Mau sampe kapan om meluk aku nya??" celoteh Clo menyadarkan Jo.

Bruuukkk ..

"Awwwwww .. sakitttt " pekik Clo saat tubuhnya mendarat dilantai akibat dari Jo melepaskan pelukannya.

"Ngapain ?? Mau ngintip ??" tanya Jo mencondongkan tubuhnya.

"Enak aja kalau ngomong, siapa juga yang mau ngintip om mandi" ketusnya

"Om .. om .. om.. om lagi, saya suami kamu bukan om kamu!!" kesalnya menatap tajam gadis dihadapannya.

"Ya terus mau dipanggil apa dong, bilang mau dipanggil apa. Jangan bikin gue bingung deh !!" saking kesalnya, Clo berdiri dan berkacak pinggang dihadapan Jo.

"Mau itu mata dicolok ??" mengarahkan jarinya kewajah Clo.

"Terserah mau panggil apa, yang penting jangan panggil om" lanjutnya berjalan meninggalkan Clo.

"Oh satu lagi, jangan pernah pakai loe gue. Pakai aku kamu. Ngerti!!" Berbalik menatap Clo sambil memperingatinya.

Clo akhirnya mengikuti Jo yang duduk diatas ranjangnya, sembari menatapa Jo yang asyik bermain ponsel Clo terus saja memikirkan panggilan yang tepat buat suaminya itu.

"Ngapain diem disini?? Sana ambilin aku baju" perintahnya.

Dengan malas Clo berjalan menuju koper kecil milik Jo. Ia mengambilkan celana kolor dan kaos putih untuk Jo.

"Ini hubbie.." menyerahkan pakaiannya.

Uhukk .. uhukk .. uhukkk ..

Jo yang tengah meneguk air putih tersedak saat mendengar panggilan untuk dirinya dari sang istri . Clo yang melihatnya lantas menepuk pelan punggung Jonathan.

"Pelan-pelan kenapa minumnya, gak akan ada yang mintaa .. " ejeknya.

"Kamu tadi panggil saya apa ?? Coba ulangi.." titahnya.

"Hubbie .." polosnya

"Kenapa ini ?? Kenapa panggilan itu membuatku ingin tersenyum?? Kenapa dia terlihat manis sekali saat mengucapkannya???" Batin Jonathan memandangi Claura.

"Ada apa ?? Apa gak masih salah panggilannya??" Tanya Claura yang heran melihat respon dari suaminya itu.

"Oh enggak, itu lebih bagus dari pada kamu panggil om" mengambil baju dari Clo dan segera mengenakannya.

Karena masih merasa canggung satu sama lain, mereka berdua tidur dengan saling memunggungi. Ketika jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi, Jo masih tak bisa memejamkan matanya lantaran ada perempuan disampingnya yang terus bergerak semaunya membuat dirinya jadi menegang.

-

-

-

-

Tepat pukul 08.00 semua keluarga tengah berkumpul dimeja makan, disana Daniel hanya diam mendengarkan celotehan dari Dita dan Aluna sedang Dito dan Alex sesekali menimpali obrolan istrinya.

"Kapan ini jadi lahirannya ??" Tanya Alex menatap perut buncit milik Dita.

"Kalau gak ada perubahan sih harusnya 4 bulan lagi Lex " jawab Dito sambil meletakkan telapak tangannya diperut Dita.

"Clo gimana reaksinya saat tau kalo mau punya adik ??" Tanya Aluna antusian, membuat Daniel juga menajamkan pendengarannya.

"Ngamuk dia, katanya udah besar masa mau punya adik bayi .. " ujar Dito

"Iya, kasihan sama dia sih. Semenjak hamil tuh ya aku jadi suka kesel kalo denger dia ngomong, apalagi ketawanya" jujur Dita menerawang ingatannya.

"Ah masa sih, kok bisa gitu ??" Heran Alex bertanya.

"Beneran, bahkan aku sama Clo yang diam aja bisa kena semprot sama dia" menunjuk istrinya.

"Hheheh tapi dia alhamdulillahnya ngertiin kondisi bundanya Lun, jadi tiap kali aku marahin gak jelas dia diam aja gitu kalo gal dia elus-elus perut aku" kenang Dita dengan kelakuan anak gadisnya.

Didalam kamar, Jo yang baru saja memejamkan matanya saat pukul 04.00 subuh harus bangun dengan terpaksa saat mendengar teriakan dari sampingnya.

"Aakkkkkkhhhhhhhhh .. "

"Apasih teriak-teriakkkkk !!!" Marahnya menatap tajam Claura didepannya.

"Ma-maaf hubbie,aku lupa kalo udah nikah" cicitnya ketakutan.

"Gangguin orang tidur aja, jangan bangunin lagi aku ngantuk banget tau gak!!" Bentaknya sambil membelakangi Claura.

"Galak bener sih.. " dengusnya lalu bergegas menuju kamar mandi.

-
-

"Kalian yakin mau balik sekarang??" Tanya Dito saat mengantar besannya keluar rumah.

"Iya bro, masih banyak kerjaan yang belum kelar" jawab Alex

"Lun, nitip Clo ya disana. Dia memang agak jail sih, tapi dia beneran baik kok anaknya" tulus Dita.

"Tenang aja ya Ta, dia sekarang juga anakku jadi aku juga akan menyayangi dan menjaganya" tuturnya pada Dita.

"Bunda beneran nyuruh aku pergi sekarang ??" Tanya Clo yang berjalan dibelakangnya .

"Hmm .. kamu udah nikah sayang, udah jadi istri orang lain. Jadi sekarang tugas kamu melayani suami kamu" kata Dita menyemangatinya.

Setelah puas puas berpamitan,akhirnya mereka menuju bandara untuk terbang kembali ke Jakarta.

Hai, ..

Gimana sih sama cerita ini ..?? Coba kalian kasih aku jawabannya dikolom komentarnya ya..🤭🤭🤭 ..,,

Jangan lupa ya, follow akunnya, ikuti akun-akunnya kemudian. 📚😄