Siang hari yang sangatlah panas, hanya ada Clo seorang diri didalam rumah sebab yang lain sedang sibuk dengan urusannya.
"Enaknya ini makan mangga muda terus dikasih kecap sama garam," ucapnya yang membuat air liurnya mengumpul.
"Aduhh jadi pengen mangga kan jadinya, kamu ngidam ya nak," tanya pada perut ratanya.
"Wah bener nih anak gue ngidam. Yaudah karena mama ini calon mama yang baik, kita ambil mangga sekarang," senangnnya.
Ada sebuah pohon mangga dibelakang rumahnya yang tak terlalu tinggi tapi banyak sekali buahnya. Clo sudah membawa peralatan bedahnay seperti pisau, kecap, gula , garam dan juga piring dengan beberapa cabai juga.
Karena tak ada siapapun dirumah hingga membuat Clo merasa bebas, terlebih saat kedua pengawal nya tengah bersama suaminya.
Dengan perlahan Clo memanjat dengan sangat hati-hati agar tak menyakiti calon bayinya. Dan sesampainya diatas ia segera mengambil beberapa buah mangga dan mencari posisi ternyata untuk dirinya duduk.
"Nah disini nih pas," serunya menemukan batang yang sangat nyaman didudukinya.
Setelah mengupas mangganya, ia tak lupa mencucinya dengan air yang sempat dibawanya.
"Aduh enaknya hidup ini," serunya memakan buah mangganya dengan kecap.
Dan tanpa terasa ia sudah menghabiskan dua buah mangga seorang diri diatas pohon. Namun saat dirinya hendak turan kebawah, tiba-tiba saja kakinya bergetar ketakutan.
"Takut turun," tangisnya.
Clo yang ketakutan segera menghubungi suaminya yang saat ini tengah bekerja.
"Hubby," tangisnya yang mengejutkan Jo yang sedang jauh disana.
"Halo, sayang ada apa? kamu kenapa?" paniknya mendengar istrinya menangis.
"Aku takut hubby, aku mau turun," tangisnya.
Tak paham dengan apa yang dikatakan istrinya , Jo mengganti sambungan telponnya dengan video call. Dan betapa ia terkejut saat melihat dimana istrinya kini berada.
"Apa yang kamu lakuin itu! turun nggak," marahnya membentakClo.
"Ini juga maunya turun, tapi takut hubby. Tolong," tangisnya.
Jo segera mengakhiri videonya, ia segera meminta dua pengawal istrinya untuk ikut pulang bersama dirinya. Ditengah jalan ia juga sempat menghubungi Daniel dan memintanya segera kembali kerumah.
"CLo, Clauraa," teriak Daniel yang tiba dirumah bersama Mitha.
"Bik, dimana Claura," tanya Mitha pada pelayan rumahya.
"Tadi pulang kampus langsung masuk kamar non."
Daniel segera berlari memeriksa kamar Claura, sedang Mitha mencari disekitar rumah.
Mitha berdiri tepat dibawah pohon mangga dimana Clo berada, Clo yang memang lah usil dengan sengaja melempar kepala Mitah dengan mangga yang sudah dikupasnya.
"Aww," pekiknya, lalu mendongakkan kepalanya.
"Hai kak Mitha," melambaikan tangannya.
"Astaga Cloo! Daniel," teriaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Husband
RomanceJonathan Wijaya, seorang CEO dari J Grup yang diharuskan menikahi Claura Anadita Admaja seorang siswi SMA yang selalu dianggapnya menyusahkan dan merepotkan. Seperti apa Jonathan akan membentuk rumah tangganya ??