Hehe author ngilang lagi
Karna dari kemaren tegang mulu, mari kita refresh otak
Oh iya lupa ga punya otak
Happy reading>
--ALVARO--
"MUNDUR WOI MUNDUR!" teriak salah satu anak buah ESTA di dekat gerbang sekolah SMA . Orang-orang langsung berhamburan keluar dari area SMA itu.
"Akh sial kalah lagi gue" gumam Nandra sambil mengumpat terus menerus
"Si Alvaro dapet darimana coba bantuan sekuat ini. Mana cewek sialan semua lagi" batin Nandra kembali berbicara
Saat ia ingin kabur, matanya menangkap seorang perempuan yang ia tahu sebagai ketua dari geng sialan itu. Ia berlari sambil mengambil sesuatu di kantongnya . Kalian tau lah apa itu
Lelaki itu mengambil tangan Dara dan mengeluarkan benda yang ada di kantongnya. Nandra langsung menempelkan ujung benda itu ke arah kepala gadis itu, Dara
"KALO KALIAN GA NYERAH GUE BUNUH CEWEK INI" teriak Nandra dan mengundang perhatian semua orang yang ada disana termasuk Alvaro
Alvaro mengepal tangannya dan menatap dingin Nandra. Entah kenapa ia merasa kesal. Tetapi anehnnya, lelaki itu tidak bisa bergerak. Instingnya mengatakan untuk tetap diam
Atau instingnya sedang menjaga perasaan seseorang. Namun lamunan Alvaro terbuyar karena keadaan di sekitarnya. Seluruh pasukan gadis itu tidak ada yang peduli dan terlihat bosan. Seakan ancaman Nandra tidak mempan kepada mereka
"Lo siapa? Kenapa lo bantu dia?" bisik Nandra kepada Dara
Dara melirik ke arah suara itu "Lo ga perlu tau"
"Bokap lo pasti kecewa" nyeringai Nandra
-ALVARO-
Sejak kejadian itu, gosip-gosip mulai bermunculan. Dari yang diterima sampai yang tidak masuk akal. Semua siswa bertanya-tanya dan berteori tentang kejadian itu.
Walaupun begitu, kerusuhan besar itu tidak diketahui siapa-siapa di luar sekolah. Alvaro menyuruh semua siswa bahkan guru untuk tetap menutup mata dan mulut mereka tentang apa yang telah terjadi
Semua berjalan seperti biasa. Begitu juga dengan Dara.
Gadis itu hilang semenjak kejadian itu. Dara tidak masuk sekolah dan nomor nya susah dihubungi.
Dan tentu itu membuat seorang Alvaro penasaran sekaligus khawatir. Lelaki itu juga sangat sibuk.
Ia terlalu pusing memikirkan strategi balas dendam ditambah lagi, ia penasaran dengan geng bernama Aconitum itu. Pikirannya terlalu penuh sekarang
"WOY ALVARO!" Alvaro menoleh ke belakang atau lebih tepatnya ke arah teriakan membahana itu berasal
Lelaki yang memangilnya tadi berlari cepat ke arah nya sedangkan Alvaro hanya menatapnya datar.
"Huh huh huh tungguin napa!" ucap lelaki itu terengah-engah saat melihat Alvaro berjalan kembali
Alex, sahabat karib nya
Alvaro berhenti dan menoleh kepada temannya itu
"Kamu nungguin aku ya?" Alvaro menyeringit geli melihat tingkah absrud sahabatnya
"Ga mau ga suka gelay!" ucap Alex dengan nada cempreng dan tingkah sok manisnya itu. Tangannya ia lipat di depan dada nya dan memasang muka cemberut
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARO (ACONITUM)
Novela Juvenil⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️ "Gua nembak nih kok ga dijawab?" -Alvaro "Gua ga akan tinggal diam, kasian diam kalo ditinggal" - Dara Dara, gadis cantik dengan penuh rahasia dan misteri di dalam hidupnya yang bahkan tidak bisa ia selesaikan sendiri...