⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️
"Gua nembak nih kok ga dijawab?" -Alvaro
"Gua ga akan tinggal diam, kasian diam kalo ditinggal" - Dara
Dara, gadis cantik dengan penuh rahasia dan misteri di dalam hidupnya yang bahkan tidak bisa ia selesaikan sendiri...
"Terkadang, ada hancur yang tidak bisa dijelaskan"
Taman yang luas dan hijau ini dipenuhi oleh bunga dan rumput-rumput berwarna hijau. Pohon-pohon besar mengelilingi kawasan taman itu. Taman tersebut dilengkapi dengan fasilitas bermain anak-anak seperti ayunan, kuda-kudaan, perosotan, dan yang lainnya.
Taman tersebut dipenuhi oleh anak-anak yang berusia sekitar 4-11 tahun. Ada yang bermain ayunan, perosotan, bola, dan banyak lagi. Mereka ditemani oleh orang tua mereka yang memperhatikan mereka dari tempat duduk di pinggir taman
Berbeda dengan seorang lelaki bertubuh tegap dan seorang gadis kecil berumur sekitar 7 tahun. Lelaki bertubuh besar itu memegang alat freestanding boxing dan beberapa perlengkapan untuk berlatih boxing
Disebelah kanan lelaki itu ada seorang gadis kecil yang menggunakan kaus dengan lengan terlihat berwarna putih bertulisan "what's up beaches" Dan dilengkapi celana boxing berwarna hitam miliknya. Rambut panjangnya dikepang jalan dua yang menambah kecantikan gadis itu. Gadis itu memakai boxing gloves berwarna putih bercampur dengan warna merah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dara..." Lelaki tersebut memanggil gadis disebelah nya itu yang sedang memperhatikan anak-anak seumurannya yang sedang bermain perosotan
"Ha?" Gadis itu mengalihkan pandangan nya kembali ke ayahnya
"Kamu ngeliatin apa? Ayo latihan" lelaki itu kembali mempersiapkan alat boxing di depannya itu
"Sorry dara ke distracted" Gadis itu menundukkan kepalanya dan berjalan ke depan freestanding boxing itu
Gadis itu menutup mata dan mengangkat kedua tangan yang berarti ia sedang bersiap-siap
"Ok dara siap" gadis itu kembali membuka mata dan menatap alat boxing itu lekat dan tajam
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perlahan-lahan gadis kecil itu melayangkan tinjunya di alat freestanding itu. Mata gadis itu hanya tertuju kepada freestanding itu.
Sudah sekitar 40 menit gadis itu melayangkan tinjunya berkali-kali dan ia juga diperhatikan lelaki yang ia sebut ayah. Keringat sudah bercucuran deras di dahi gadis itu
