31 - tempur

2K 134 14
                                    


--ALVARO--

"Udah mainnya? Gantian, sekarang gue yang main" -Dara


"Wah wah liat siapa ini" ucap seorang lelaki di atas motornya

Tentu lelaki itu berada paling depan di antara pasukannya. Yang pasti ia yang mempimpin pasukan itu. 

Ia membuka helm nya dan menampilkan wajahnya. Wajah seperti itu bisa dikategorikan sebagai cogan. Hidung mancung, mata tajam, bibir pink yang menggoda, dan rahang kuat dan tegas. Sayangnya kelakuan nya itu tidak seindah lekuk wajahnya

Tentu banyak wanita dan siswi disitu yang terpesona dengan wajah milik lelaki itu. Tetapi tidak bagi Adrian dan Alvaro. Mereka kenal betul musuh mereka yang satu ini

Tak lama setelah lelaki itu membuka helmnya, orang-orang di belakangnnya juga ikut membuka helm.

Alvaro menatap tajam lelaki itu "Ngapain lo kesini?" tanyanya dingin

Alex menyenggol lengan Sherly dan membisikkan sesuatu "Ini nape tegang amat si?"

Sherly menjitak dahi Alex "Dongo, diem bego lagi serius nih" ucapnya kesal

"Jangan serius-serius nanti baper lohh" goda lelaki itu

"Lo ngomong sekali lagi gue jadiin adonan mie bang Ucup lo!" ancam Sherly sambil mengepalkan tangannya di atas

Alex langsung memajukan bibirnya dan bertingi seperti ia ngambek

Sherly yang melihat itu langsung mempunyai ide gila untuk menggoda Alex

"Ngambek mulu, nanti gue cium lo baru tau rasa"

Alex langsung membulat kan matanya dan menatap Sherly penuh harapan

Ok, kembali serius

Lelaki itu tersenyum miring dan menyeringai seram "Lo kok gitu sih, gue kan cuman mau mampir doang, sekalian ngacau dikit gapapa kali ya? AHAHAHA" 

Adrian mengepalkan tangannya kuat. Tawa itu. Tawa sialan itu yang membuat wanita yang ia sayangi ketakutan. Siapa lagi kalau bukan Sarah. Adrian bisa merasakan getaran luar biasa dari Sarah. 

Entah apa dan kenapa gadis itu takut. 

Nandra. Ketua geng motor ESTA yang menempati urutan nomor 5 se indonesia. Ia terkenal sebagai orang yang ugal-ugalan, suka mabok-mabokan, sering nge-club, dan selalu mempermainkan wanita

Ia tidak segan-segan mengambil keperawanan wanita jika ia mau. Benar-benar brengsek bukan?

"Kebetulan banget ketemu disini" ucap Nandra turun dari motor nya. "Gimana kalau kita mulai sekarang?" Nandra menyeringai seram dan tersenyum miring

--ALVARO--

Semua murid panik dan berlarian untuk menghindari pertarungan sengit di depan sekolah itu. Siswi-siwi perempuan menutup mata mereka dan berteriak tidak jelas sambil berlarian ke sana kemari untuk menghindari pertarungan

"SEMUA NYA CEPET PULANG LEWAT PINTU BELAKANG!" teriak Sherly memerintah semua siswa yang berada di lapangan pertarungan

Gadis itu memang tidak punya rasa takut sama sekali. Walaupun banyak darah dan tubuh yang berserakan di depan sekolah, ia tidak menjadikan itu alasan untuk berlari dan berteriak tidak jelas

ALVARO (ACONITUM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang