--ALVARO--
"Kadang sesakit itu memang,
tapi yasudahlah memang takdir
Hingga kamu datang untuk
memeluk ku""Loh elo?" Ucap dara kaget dengan isakannya yg masih ada
"Kenapa? Takut digangguin vino mantan Lo?" Duduk di samping dara
"Gak kok, lagian gw udh ganti nama. Dulu pas SD nama gw dara dan pas smp gw ganti Zefa trs gw ganti lagi dara supaya vino gak tau gw sekolah di sini" ucap dara panjang lebar
"Oh gitu, dia sekolah dimana?"
"Di SMA Cenggara"
"Dark light" gumam Alvaro
"Hah? Apa Lo bilang? Dark light? Apaan tu?" Ucap dara yang kini isakannya sudah tidak ada
"Gak kok Lo gak perlu tau" ucap alvaro dingin sambil pergi dari situ
"Al..."
"Hmm?" Artinya iya
"Lo kok bisa tau tentang semua ini?" Dara sangat heran karena ia tidak pernah bercerita kepada alvaro bahkan dekat pun tidak tetapi kenapa ia bisa tahu semua ini
"Abang Lo kan temen gw" ucap alvaro enteng
"Oh iya lupa" dara sangat lah lupa bahwa alvaro adalah teman abangnya
"Gw duluan"
Alvaro akhirnya meninggalkan dara sendirian
Tiba tiba
Saat dara ingin berdiri tiga orang gadis sudah berada di depannya"Heh maksud Lo apa gangguin kakak gw?!?" Ucap seorang gadis paling depan
Di pikiran dara gadis yang berpakaian ketat, pendek, makeup menor, dan tubuh yang montok yang berada dihadapannya seakan mengingatkan dia akan Ira. Dan ya, namanya hampir mirip yaitu Isa.
"Jawab pertanyaan dia anjing" ucap seorang gadis di kanan belakang Isa sambil mendorong dara dengan kakinya
Dara melihat nametag nya gadis itu bernama lexa. Penampilan nya tidak jauh beda dengan isa, seperti Tante Tante.
"Jangan diem aja pengecut!" Ucap seorang gadis di sebelah kiri Isa
Sama seperti tadi, yang ini malah lebih parah dari lexa. Namanya benita, rambut nya diikat tetapi seperti buntut kuda, sangat tinggi dan panjang. Dan sudah jelas bahwa ia memakai wig berwarna coklat. Warna bibirnya jangan ditanya lagi, sudah seperti cabe. Dan sudah jelas mereka adek kelas. Namanya Felice.
"Gini yaa kalo kalian masih mau sekolah di sini jangan ganggu gw" ucap dara dengan santai
"Lo pikir ini sekolah punya nenek lo? Ini sekolah punya bokap gw tau" ucap Isa.
"Lo udh ganggu leader kita plus dia itu kakak gw! Ya, kakak gw Ira!!" Lanjut Isa
"Ayo kita ke ruang kepala sekolah, kita buktiin ini sekolah punya siapa" ucap dara santai mendahului mereka
--ALVARO--
"Papa dia ganguin aku" rengek Isa
"Huekk" dara berpura pura muntah melihat itu
"Emang yang mana sih anak-" belum selesai ngomong kepala sekolah terkejut dengan keberadaan dara
"Surprise! Saya kembali" ucap dara menunjukkan rasa bahagianya
"Selamat siang non dara, ada yang bisa saya bantu?" Ucap kepala sekolah sambil berdiri dan membungkuk
"Pah apaan sih! Papa ngapain pake bungkuk segala"
"Diam kamu! Dia itu penerus IC grup dan dia itu bos papa"
"What the-"
Dara tersenyum sinis
--ALVARO--
"Kalian tau kenapa gw mau serang SMA Cenggara? Karena dia udh ngambil semua yang kita punya" ucap seorang lelaki
"Gw bakal bales dendam ke mereka, dan kalian tau apa yang sudah mereka ambil? Mereka mengambil Abang ketua kita yaitu ketua midnight"
"Gimana menurut kalian? Kalian setuju?" Alvaro tersenyum sinis ya, lelaki itu adalah Alvaro. Ia adalah wakil dari geng motor bernama midnight. Geng motor yang paling ditakuti di seluruh Jakarta
"Setuju!!!?!?!?" Ucap seluruh anggota geng motor midnight
"Rin, siapin semuanya buat misi kali ini" ucap alvaro kepada seorang gadis
"Ok bang"
gadis ini bernama Arina farashya Denandra yang biasa dipanggil arin. Adik dari seorang Alvaro. Arin adalah gadis yang kuat, pintar, dan yang pastinya bar bar . Ia adalah tangan kiri dari ketua midnight. Selalu ranking disekolah dan ia bisa bela diri. Mau tau alesannya? Baca aja ampe ni cerita abis.
--ALVARO--
Haei ges author come bek wit another update
jadi author bakal slow update. Diusahain besok update.
Syarat nya vote Ama comment dulu
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARO (ACONITUM)
Teen Fiction⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️ "Gua nembak nih kok ga dijawab?" -Alvaro "Gua ga akan tinggal diam, kasian diam kalo ditinggal" - Dara Dara, gadis cantik dengan penuh rahasia dan misteri di dalam hidupnya yang bahkan tidak bisa ia selesaikan sendiri...