--ALVARO--"Dibalik senyum yang lebar pasti ada rasa sakit yang sangat amat dalam yang disembunyikan di belakang senyum tersebut"
"Dasar anak gak guna! Kerjaannya cuman ngerepotin gw doang!"teriak seorang wanita paruh baya memukul seorang anak perempuan yang tengah menangis tak berdaya
"Mah stop mah kasian dara" ucap seorang anak kecil laki-laki, dan ya, anak perempuan yang sedang di pukul adalah Dara
"Kamu gak ngerti Adrian! Jangan berani berani ngebela anak gak guna ini karna kalo kamu ngebela dia, kamu akan dapat balasannya" ucap wanita paruh baya itu sambil meminum sebotol alkohol yang berada di tangannya
"Mamah aku salah apa sih?" ucap dara kecil dengan isakan yang masih terdengar karena mamanya itu sudah mendorong, menjedotkan dan memukuli ia berkali-kali. Dara memang sering menjadi pelampiasan jika orang tuanya ada masalah
"Kamu bilang salah kamu apa?!?! Salah kamu adalah kamu lahir di dunia ini! Bangun kamu bangun!" ucapnya sambil menjambak rambut Dara
"Kamu udh ngerusak semuanya! Kamu harus membayar semuanya! Gara gara kamu semuanya jadi hancur!?!?" Ucap wanita itu sambil melempar dara ke tembok. Benturanya sangatlah keras sampai terdengar di seluruh rumah itu
"DARA!!" ucap Adrian yang melihat adiknya tersungkur tak sadarkan diri lalu menyamperi adiknya itu. Sedangkan mamanya meminum sebotol alkohol lagi
"Mah stop mah stop! Dara bangun dara bangun! Jangan tinggalin abang" ucap Adrian dengan isakannya saat melihat kepala dara yang mengeluarkan darah
Wanita paruh baya itu akhirnya pingsan begitu saja karena mabuk
Adrian pun membawa adik kesayangannya ke kamar nya Dara
Beberapa jam kemudian........
Kepalaku sangat sakit, mataku berkunang-kunang, entah kenapa jantungku terasa lemah, bandanku sakit semua, saat aku membuka mata, terlihat satu satunya orang yang menyayangi ku di dunia ini
"Dara kamu udh bangun?" Ucap Adrian khawatir
"Iya....kenapa aku bisa disini?" dara melihat sekeliling kamarnya
"Udh kamu istirahat aja dulu" ucap Adrian sambil menepuk pucuk rambut dara
"Haishh.... bangsat! mimpi itu lagi! Akhh pala gw sakit banget! Jantung gw kenapa lemah banget!" Teriak dara sambil memegang kepalanya lalu ke arah jantungnya
Lalu ia mengambil 2 obat pereda rasa sakit yang ia beli selama 7 tahun terakhir ini dan meminumnya. Sebenarnya obat itu berbahaya jika terus di minum tetapi dara tidak peduli dan tidak ada yang tau kecuali Aldo dan Adrian
"Dara! Dara! Lo gak papa? Mana yang sakit?!?" ucap Aldo khawatir sambil memegang tangan dara. Sedangkan Adrian sudah membawa kotak p3k
"Rara gak papa kok" ucap dara sambil tersenyum palsu di hadapan kedua orang itu. Ia tidak ingin mereka mengetahui deritanya selama ini
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARO (ACONITUM)
Jugendliteratur⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️ "Gua nembak nih kok ga dijawab?" -Alvaro "Gua ga akan tinggal diam, kasian diam kalo ditinggal" - Dara Dara, gadis cantik dengan penuh rahasia dan misteri di dalam hidupnya yang bahkan tidak bisa ia selesaikan sendiri...