--ALVARO--
"Aku tau bahwa teman wanita mu bukan hanya aku
Aku juga tau yang menyukai mu
bukan hanya aku"
"Apaan sih kok Lo diem? Heh cepetan minta maaf Ama gw" ucap dara menambah nada nya menjadi lebih tinggi
"Udahlah Dar" ucap Sarah terbata bata. Sarah terlihat takut dan menyembunyikan mukanya
"Kok Lo takut sih ama cowok aneh ini" dara sudah sangat emosi dengan kelakukan temannya ditambah lagi nasib sialnya
"Dengerin kata temen Lo" ucap Alvaro dengan nada dingin khas nya itu
"Udah ayo" Sarah pun menarik dara dari situ ke kelas mereka. Cari aman dia
"Liat aja Lo bantet gw bakal bales perbuatan Lo ke gw" ucap dara ke Alvaro sambil ditarik Sarah
Sarah menyentil dahi Dara "Bantet pala mu! Ganteng begitu" suara samar Sarah yang masih terdengar.
Dara yang mendapat sentilan itu hanya mengusap-usap dahi nya lembut sambil memasang muka cemberut tetapi datar luar biasa
Sedangkan Alvaro yang menyaksikan interaksi dari kedua sejoli itu hanya tersenyum tipis
"Menarik" batin Alvaro
--ALVARO--
"Semuanya harap tenang! Kita kedatangan murid baru" kata Bu Diana
Kelas yang tadinya ribut menjadi hening ketika ada sosok asing yang berada di depan kelas mereka
"Nama gw Zefannya Anandara Early pindahan dari Eropa" ucap dara dengan nada dingin dan cuek khas sang dara
Dara memang ingin cepat beradaptasi, tetapi apalah daya ia selalu mengeluarkan sifat buruk nya
"Kenalan dong neng gelis" siswa itu sambil menyodorkan handphone miliknya kepada Dara
"Hai cantik, bagi nomor nya dong" ucap siswa itu sambil menyisir rambut nya kebelakang
"Gila cantik banget kalah kali si Ira"
Siswi itu mencibir
"Yaiyalah Dara cantik masa di bandingin Ama cabe cabean" ribut siswa yang tadi menggoda Dara. Dan akhirnya ribut lah kelas ini.
Tentunya Dara tidak terlalu menghiraukan perkataan orang-orang mengenai dirinya. Persetan jika orang-orang menganggap nya cuek
"Mulai deh ributnya udah deh cepet kamu duduk di sebelahnya Sherly" ucap ibu Diana sambil menunjuk seorang gadis berbandana kuning
"Iya"
"Hai nama gw Sherly Kirianti" ucap gadis yang bernama Sherly. Ia sangat manis tetapi sedikit jutek. Ditambah lagi bandana kuning yang menghiasi rambutnya itu
"Dara" ucap Dara singkat, padat, dan jelas. Sudah dibilang ia tidak pandai bergaul
"Yaolo Bu dingin amat lu. Betewe baidewei anyway lo temennya si Sarah kucruk itu ye? Kenalin gw temennya juga"
Mendengar itu Dara menjadi lega. Untung saja teman sebangku nya ini terpercaya. Tentu ia harus berhati-hati bersekolah di sini. Sekali ia ketahuan, urusan nya akan tambah ribet. Dara benci keribetan
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARO (ACONITUM)
Teen Fiction⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️ "Gua nembak nih kok ga dijawab?" -Alvaro "Gua ga akan tinggal diam, kasian diam kalo ditinggal" - Dara Dara, gadis cantik dengan penuh rahasia dan misteri di dalam hidupnya yang bahkan tidak bisa ia selesaikan sendiri...
