ALVARO (ACONITUM)

15 - rooftop

--ALVARO--

"Kalau mencintaimu adalah suatu kesalahan ya gapapa, biar
aku salah terus"

Angin berhembus kencang. Matahari menyinari pagi ini. Siswa-siswi SMA Cenggara menikmati suasana pagi ini dengan tawa, canda, dan senyum. Suasananya hangat yang beberapa orang di sekolah tersebut.

Tetapi tidak dengan Dara. Gadis cantik yang sedang berada di koridor perbatasan antara kelas 11 dan 12 berjalan dengan perasaan yang tidak karuan. Keringat dingin sudah mulai mencucuri seluruh tubuhnya. Dan sekarang ia berada di depan tangga menuju rooftop

*Flashback on

"Alavaro siapa?" tanya Aldo seraya menatap dara yang diam

"Masa Lo gak tau sih" sahut Sherly

"Kan gw anak baru goblok" ucap Aldo nge-gas. Pasalnya Aldo tidak suka terlalu akrab dengan perempuan kecuali sepupunya. Katanya nanti kalo udah sayang susah urusannya.

"Oh iya gw lupa" ucap Sherly sambil menepuk jidatnya

"Alvaro, orang yang 'dikabarkan' dekat dengan dara dan orang yang paling disegani warga SMA Cenggara" ucap Sherly singkat. Jelas ia tidak mau menjelaskan lebih lanjut karena jika seperti itu ia akan terlihat seperti fans fans fanatik Alvaro dan gengnya itu

"And fun fact, dia ganteng bangettt mirip manu rios cuy" sahut Sarah heboh. Well berbeda dengan Sherly, Sarah cenderung menyukai cogan cogan.

Kalau mau nyari jodoh ke Sarah aja tapi ada syaratnya. Lo harus cantik. Yang sadar diri mundur alon-alon aja :'(

"Oh yang waktu itu di mall itu kan? Yang bikin Lo nangis?" Tanya Aldo sambil menatap dara dan dibalas tatapan tajam milik Dara

"Sialan" umpat Dara di dalam hati dan langsung berjalan keluar kelas sebelum teman-temannya heboh melemparkan berbagai pertanyaan kepadanya

*Flashback off

"Tenang Dar, Lo kan pinter nih ya, kan Lo sering nonton azab kan, whicis banyak banget orang boong. Nah Lo pake aja alesan alesan nya, oke oke Dara you got this" ucap dara meyakinkan dirinya di dalam hati.

Wait!... Kenapa ia harus takut kepada seorang Alvaro yang bahkan baru beberapa hari ia kenal.

Okey, Dara tau Alvaro galak, dingin, tidak tersentuh, dan lain-lainnya.
Tetapi tidak salah kan kalau takut dengan orang seperti itu. Kecuali Dara orang gila yang berani melawan Alvaro.

Di rayu saja, eitss bukan, jangan kan dirayu, diliatin mas mas ojek dipinggir jalan aja Dara lapor ke Adrian dan Aldo. Tidak habis pikir kalau kedua kakak gadis itu overprotektif  kepada Dara.

Dan disinilah Dara, di depan pintu rooftop SMA Cenggara. Dara menetralkan detak jantung nya dan mempersiapkan otaknya untuk menghadapi situasi seperti ini.

Saat ia membuka pintu tersebut, cahaya beserta udara sejuk kembali menyerangnya. Ia melihat beberapa bangku bergeletakan dimana-mana. Kata Sarah sih tempat ini adalah salah satu Basecamp Alvaro dan gengnya untuk membolos.