--ALVARO--
"Aku ingin cemburu tetapi aku bukan siapa siapa mu"
Dara menelan ludah nya dengan susah payah. Dada sangat sesak sehingga ia susah bernafas. Matanya merah dan dipenuhi oleh air mata yang ia tahan selama beberapa detik dan akhirnya jatuh ke pipinya yang mulus. Bagaimana ia tidak menangis kalau melihat orang yang ia anggap "spesial" bersama gadis lain.
Aldo yang menyadari itu langsung bertanya "Hei Dar, lo kenapa? Kok nangis" tanya Aldo sambil melihat gadis yang disebelah nya meneteskan air mata ke pipinya
"Eh.. enggak gw cuman kelilipan doang.. hehehe" Dara tidak ingin terlihat lemah di depan sepupu nya yang satu ini. Bisa bisa ia diejek hanya karena cowok. Dara pun memperhatikan sekilas Alvaro dengan gadis itu yang ia temui di toko buku waktu itu
Karena Aldo penasaran dengan yang dilihat Dara maka ia juga ikut melihat ke arah yang dilihat Dara. Dan ia langsung mengerti apa yang sedang terjadi. Aldo memang tergolong peka terhadap perasaan orang
"Udah gak usah diliatin mendingan kita beli boba aja" ucap Aldo ingin mengalihkan perhatian Dara karena jika diteruskan Dara akan membuat keributan dan yang akan disalahkan adalah Aldo
Di toko Boba
Dara meminum Boba dengan sedikit isakan nya yang masih tersisa
"Lo kenapa nangis?" tanya cowok di hadapan Dara dengan tatapan mengintrogasi. Aldo menatap dara dengan tatapan tajam seperti elang
"Gw gak nangis kok cuman kelilipan" ucap dara dengan nada sedikit ragu. Ia tidak tahu ingin memberikan alasan apa lagi. Ia tidak ingin sepupunya ini tahu bahwa ia menangis karena cowok
"Gw tau Lo nangis gegara cowok yang pake kaos item itukan? Yang lagi sama cewek" ucap Aldo dengan menatap dara intens
Mendengar hal itu Dara diam seribu bahasa karena ia kehilangan alasan untuk menyangkal perkataan sepupunya tersebut. Entah kenapa otaknya tidak berjalan seperti biasanya setiap berada di situasi seperti ini.
"Gw tau kok lo kenal Ama cowok itu" ucap Aldo dengan lembut. Kalau boleh jujur Aldo sangat sayang kepada Dara karena Dara lah alasan ia hidup.
Why? Mau tau? Yaudah terusin baca trs vote biar author semangat"Dia cowok yang ngebaperin Lo dan tiba tiba pas Lo udah punya perasaan Lo liat dia jalan Ama orang lain terus akhirnya Lo nangis. Lo mau bilang cemburu tapi bukan siapa siapanya dia" wow, dara skakmat, kata kata terakhir sangatlah menusuk hati Dara, mendengar kata tersebut jantung nya seakan berhenti.
"Udah ih gak usah galau, gw tau kok gimana caranya Lo balas dendam" ucap Aldo sambil tersenyum licik.
"Lo tau kan gw pakarnya dalam percintaan"ucap Aldo sambil smirk"Gi...gimana caranya?" Ucap dara penasaran.
Gw bingung dah ama Dara, bukannya menyangkal perkataan Aldo tapi malah nanya caranya. Hadeuh bego deh
"Sabar gw cari dulu" ucap Aldo sambil melihat sekitar nya dan akhirnya menemukan orang yang sedang berpacaran
"Mas boleh minta fotoin kita gak?" Tanya Aldo kepada mas mas yang sedang berpacaran dengan pacar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARO (ACONITUM)
Teen Fiction⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️ "Gua nembak nih kok ga dijawab?" -Alvaro "Gua ga akan tinggal diam, kasian diam kalo ditinggal" - Dara Dara, gadis cantik dengan penuh rahasia dan misteri di dalam hidupnya yang bahkan tidak bisa ia selesaikan sendiri...