--ALVARO--
"Satu hal kecil yang membuat ku bahagia adalah kehadiran mu di dalam kehidupan ku"
"WEH ANJING BANGUN WEH BANGUN TOLOL MAU SEKOLAH GAK SIH LO?" teriak Adrian kepada adeknya
"Weh anjing, udah jam berapa nih?!?" Dara bangun dengan muka dan rambut berantakan melihat jam di hp nya "ANJRITT UDH JAM 7 LEWAT BEGE, KENAPA GK BANGUNIN GW!?!?" Omel dara sambil mengambil anduknya
"Waitt... Kalo udh jam segini pasti Lo juga sekolah kan? Kok Lo gk berangkat?" Ucap dara
"Kan ini hari Sabtu bego!" Ucap Adrian santai
"DASAR ANJING BANTET KAO" teriak dara sambil memukul abangnya dengan bantal
"Sakit bego"
"Yodah, kali ini gw maapin tapi lain kali gak bakal gw maapin" ucap dara sambil menunjuk adrian dengan telunjuk nya
"Iye nenek lampir ihh abang jadi gemesh" ucap Adrian sambil mengacak acak rambut dara
"Asw punya babang gini banget, udah ah gw mau ke bawah, laper!" Ucap dara sambil berjalan melewati Adrian
"Oh ok, eh tunggu kan si dara gk boleh ke bawah dengan penampilan kek gitu" ucap Adrian sambil menepuk dahinya.
Setelah mengingat adiknya itu memakai piyama bt21 dan rambut diikat asal yang membentuk seperti konde besar tepat di atas kepala dara dan jangan lupa sendal Doraemon yang selalu ia pakai
"Yodah lah bodo mending gw numpang ngadem di sini" setelah itu Adrian langsung tiduran di kamar adeknya
"Hoamm, MAMA RARA MAU MAMAM LAPER MAHH" teriak dara sehingga suarany memenuhi seluruh rumah yang besar itu
"Oh jadi nama panggilan Lo di sini Rara? Ucap seorang lelaki
"Kok Lo disini? KOK LO DISINI?!? GK BILANG BILANG LAGI MAU KE SINI GEDEK BANGET GW BABI OH IYA RAMBUT GW?!?!" Teriak dara yang baru sadar bahwa rambutnya sangat amat berantakan
"Gapapa kamu gemesin banget sih, udah sana mandi, atau mau makan dulu?" Ucap Alvaro lembut
"WOW SEORANG ALVARO MENGUCAPKAN BERAPA KATA TUH EMM 1..5...7...9...12 OH IYA 12 KATA, WAH GILA GILA DEMAM LO?" Ucap dara sambil memegang kening sang Alvaro
"Gw gpp udh sana mandi" ucap alvaro sambil terkekeh dengan perilaku Dara
"Oksip emang mau kemana?" Dara memang sangat lemot
"Udh pakian yang rapi ya" ucap alvaro
"Ok ok"
Setelah dara mandi
"Heyoo watsap gess, dara laper nehh" ucap dara
"Yodah ayo" ucap alvaro dengan muka datar nya sambil menarik tangan dara
"Jagain adek gw woy" teriak Adrian
"Sip"
"Nih pake" memberikan helm
"Nape lu seketika jadi dingin begini, tumben bet lu ngajak gw jalan" ucap dara panjang lebar sambil mengambil helm
"Naik" ucap Alvaro dingin
"Yeuu belom dijawab" menaiki motor ninja tsb
"Gw jarang banget sumpah naik motor apalagi yang kek gini kan gu...WEE!!!!" Dara terpeleset saat menaiki motor Alvaro dan yg pasti Alvaro menangkap nya
Sekarang mata biru alvaro dan mata cokelat dara bertemu selama beberapa detik
"Eh sorry sorry" ucap dara salting
"Hmm" walau jawaban Alvaro dingin tetapi hatinya tersenyum lebar
"Pinggang" ucap alvaro
"Hah? Pinggang Lo mau gw pijitin? Sakit? Kenapa? Berantem lagi?" Ucap dara khawatir
"Pegang, kalo jatoh gw gk tanggung jawab"
"Oalah bilang dong dari tadi"
"Betewe kita mau kemana"
Tanpa menjawab pertanyaan dara, alvaro langsung melajukan motornya dengan kecepatan yang cukup tinggi
"Turun" ucap alvaro dingin
"Waw keknya enak nih" ucap dara sambil melihat tulisan MIE AYAM MANG KAKAP
--ALVARO--
Hai gess, author up lagi jadi pada vote dongg
Kalo pada gak vote sama Comment author slow update yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARO (ACONITUM)
Teen Fiction⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️ "Gua nembak nih kok ga dijawab?" -Alvaro "Gua ga akan tinggal diam, kasian diam kalo ditinggal" - Dara Dara, gadis cantik dengan penuh rahasia dan misteri di dalam hidupnya yang bahkan tidak bisa ia selesaikan sendiri...
