28 - halu

2.4K 147 10
                                    

--ALVARO--

"Boong"

Alvaro, lelaki yang sedang Dara hindari, muncul tiba-tiba ditengah kedamaian hidupnya.

Dara menoleh cepat ke belakangnya dimana suara itu terdengar. Mata coklat kehitaman miliknya langsung bertabrakan dengan mata tajam Alvaro. Mereka bertatapan sengit, bisa dibilang cukup lama untuk saling bertatapan

Dara mengalihkan pandangannya ke arah lain ketika ia merasa panas. Wajah nya benar-benar mirip dengan tomat yang baru dipetik. Alvaro hanya terkekeh melihat Dara salting

"Bukannya kita ci--" mulut Alvaro langsung dibekap erat oleh Dara yang terlihat panik. Alvaro hanya tersenyum kecil di dalam tangan Dara

"Sial" batin Dara. Mungkin bisa dibilang hari ini adalah salah satu hari tersial di dalam hidup Dara

Dara berdiri dari duduknya dengan tangan yang masih membekap mulut Alvaro. Untuk berjaga-jaga saja. Dara mendekatkan wajahnya ke samping telinga Alvaro

"Diem atau gw balikan ama Vino" bisik Dara tepat di sebelah telinga Alvaro

Alvaro membulatkan matanya dan menatap tajam Dara. Tentu saja perihal ia balikan dengan Vino adalah kebohongan yang sangat jelas.

Untuk apa Dara balikan dengan orang sebrengsek ah, lebih dari brengsek seperti Vino. Tidak ada untung, ada nya hanya menyusahkan hidup orang. Dara tidak ingin mengulangi kesalahannya sendiri lagi

Dara melepas bekapan tangannya dari mulut Alvaro dan kembali duduk ke tempat duduk nya. Alvaro tersenyum kecil melihat tingkah lucu Dara. Tentu saja ia tidak menghiraukan ancaman konyol Dara

"Gak usah yang aneh-aneh" peringat Dara sambil "pura-pura" memainkan hp nya yang jelas-jelas terbalik. Dan jelas-jelas jantung Dara sedang dangdut-an

"Baru tau gw, lo bisa baca terbalik" ucap Alvaro sambil duduk di sebelah Dara. Semua orang termasuk Dara bingung dengan perkataan Alvaro

Dara melirik Alvaro sebentar dan memperhatikan dirinya. Ia menyeringit dahinya bingung. Apa maksud perkataan Alvaro

Alvaro yang melihat itu kembali tersenyum kecil. Tangannya menggapai hp Dara dan membalikkan benda pipih itu ke posisi yang benar

Oh shit! Dara sekarang hanya bisa menahan malu karena tingkah konyol nya

"So- sok tau banget sih" ucap Dara terbata-bata. Tentu saja Dara salting disenyumi oleh cogan berkualitas tinggi

Sarah yang sedari tadi memperhatikan interaksi gemas mereka, tiba-tiba ide cemerlang muncul di kepalanya. Sarah tersenyum miring siap melaksanakan ide nya

Sarah menatap Dara jahil "Bajunya samaan nih, jodoh ya?"

Dara langsung menatap tajam ke arah Sarah. Matanya melotot tajam seakan mengatakan "berisik lo, diem ato santet!" Sungguh ancaman yang menakutkan

Sial! Dara seharusnya tetap cool dan mengontrol ekspresi wajah nya. Apalagi dengan penampilan barunya ini. Ia harus menjadi dingin dan cuek. Tapi kenapa Alvaro belum menanyakan perihal penampilan barunya

Perihal baju, baju mereka memang memiliki warna yang sama. Hanya saja, merek nya berbeda.

Alvaro menatap jahil Dara dan berniat untuk ikut mengikuti ide Sarah "Doain aja" ucap Alvaro berbisik lumayan keras

Tentu semua orang yang ada di meja itu mendengar perkataan Alvaro. Dan juga menyaksikan Dara yang tersiksa di tengah-tengah mereka. Sherly terkekeh pelan, ia tidak setega Sarah untuk menjalankan ide gilanya ini

ALVARO (ACONITUM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang