39 - mabok

2.5K 170 20
                                    

Hello~ Author memutuskan untuk update lagii

Enjoy~

--ALVAR0--

"Ini orang sebenernya kenapa sih?"

Itulah yang ada di pikiran Dara saat ini. Sejak pulang dari tempat ketoprak, Alvaro terus diam dan mengabaikan Dara. 

Sarap ya nih orang, bisa-bisanya nyuekin orang cantik

"Woi lu kenapa sih?" sinis gadis itu sudah tidak tahan

Alvaro melirik sebentar "Gapapa"

Hah? Gimana? Gapapa lu bilang?

Sudah, sudah lelah Dara menghadapi ini. Sudah berapa kali ia diabaikan. Gadis itu pun mengeluarkan dan memainkan ponselnya 

Alvaro melirik untuk kesekian kalinya "Dasar gak peka" batinnya

Kleb Kucing bertelor

Sherloy : Dar mana lu? Dicariin anjing gua

Sarah : AHAHAAHA

Dara : Sialan kalian berdua

gua lagi cabut 

Sarah : Kapan? Sama siapa? Dimana? Lokasi?

Sherloy : Buset

Dara : Sama Alvaro, otw pulang

Sherloy : Cie ileh sama gebetan neng, Bagi bagi dong

Dara : Idih najis

Sarah : AHAAHA MAMAM TUH makanya jangan jomblo mulu

Sherloy : Diem lo! gua lagi galau tau

Sarah : Galauin siapa si? Emg lo punya doi AHAAH

Sherloy : Sialan, ingat kata pepatah "tetaplah galau walaupun tidak ada yang menyakiti"

Sarah : Cih. Jinja?

Dara tersenyum melihat kedua temannya ini beradu bacot tanpa berniat ikut campur tangan. Sesekali ia tertawa melihat Sherly yang diisengi Sarah

Alvaro melirik beberapa kali panik ke arah Dara. 

"Nge chat siapa sih? Kok senyum-senyum, gua kan lagi ngambek, kok jadi gini sih?" batin Alvaro panik melihat Dara yang terlihat bersenang-senang dengan hp nya

Lelaki itu berpikir sebentar lalu kembali menatap jalan dengan pasrah. Namun pikirannya masih travelling sambil mencari cara mendapat perhatian seorang Dara

Mobil itu hening seketika

Hanya ada tawaan kecil Dara karna hp nya

Tiba-tiba mobil berhenti. Alvaro memarkirkan mobil nya di pinggir jalan lalu menatap Dara intens. Dara yang merasa ditatap menoleh dan membalas tatapan Alvaro

"Kenapa? Kok berhenti?"

Alvaro menatapnya tambah intens sambil mengerutkan alisnya

Lelaki itu merilekskan mukanya lalu memajukan badannya ke arah Dara. Gadis itu kaget setengah mati sampai menahan napasnya saat Alvaro mendekat

"K-kenapa si?" 

Alvaro menghiraukan Dara dan menenggelamkan wajah nya ke pangkuan Dara. Lelaki itu mendusel-dusel seperti kucing sambil mencari tempat yang nyaman

ALVARO (ACONITUM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang