11

45.4K 4.6K 825
                                    

Hi guys, maaf ya gw jadi jarang update. Gw lagi masa penyembuhan mental . Kalau boleh sedikit cerita, gw ngalamin depresi berat kemarin. Jadi gw mau perlahan lahan nyembuhin mental dulu. Karena gw kasian sama kalian nunggu update an dari cerita gw,jadi hari ini gw mutusin buat up 4 book(masing² book up satu chapter). Gw merasa bersalah banget sama kalian karena ga bisa bikin kalian senyum lagi.

Dah cukup, gw langsung aja nyambung ceritanya.

Happy reading all;)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Srett

"Astaga!"

Johnny terkejut karena saat pintu terbuka Yoona berada tepat di hadapannya dengan raut wajah datar

"Kau mengejutkan ku Noona"

Johnny mengelus dadanya karena ia terkejut akibat ulah Noona nya. Sedangkan Yoona, ia masih menampilkan wajah datarnya

"Kau kenapa ?" Tanya johnny

"Cairan apa yang ada di sofa itu?"

"H-hah?"

~~~~~~~~~

Johnny dan Ten langsung gugup. Mereka bingung akan menjawab apa. Johnny menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ia menunduk sambil merutuki kecerobohan nya.

Ia semalam lupa membersihkan sisa sperma yang ada di sofa. Dia terlalu lelah untuk bangkit lagi dari tidur.

Sedang kan Ten, dia juga sedang sibuk dengan pikirannya sendiri. Ia bingung harus bagaimana, apa dia harus jujur atau langsung membersihkan sperma yang ada di sofa itu.

Yoona yang sedang bersedekap tangan , masih melihat gelagat kedua manusia kelebihan hormon didepannya. Matanya menatap tajam kearah johnny.

"Ada yang mau menjelaskan kepadaku?"

Suara dingin dan tegas keluar dari mulut Yoona. Johnny yang tadi menundukkan kepala kini tengah menatap takut sang kakak.

"I-itu c-cairan ku d-dan Ten s-semalam"

'shit! Why are you being nervous like this Johnny!' batin Johnny

Melihat johnny menjadi gugup seperti itu, Yoona langsung menghela nafas berat. Ia menurunkan tangannya dan menghampiri Ten.

"Ten , mari ikut Noona jalan jalan, Noona akan antar kamu pulang untuk ganti baju lalu kita pergi jalan jalan"

ucap Yoona lembut sambil tersenyum pada Ten. Ada sedikit rasa lega di hati Ten. Tapi ia masih merasa malu karena YoonA tau kalau ia dan johnny sudah melakukan itu.

"Iya Noona"

"Ayo Noona antar"

Mata Ten tertuju pada Johnny yang masih diam . Johnny akan menjadi penakut jika sudah di hadapkan oleh noonanya yang sedang dalam emosi.

"Tidak usah pedulikan dia, biarkan dia membersihkan yang ada di sofa itu"

Ten mengangguk kecil untuk mengiyakan Yoona.

(ASW GW GEMES SENDIRI BAYANGIN NYA HISKROT)

Ten dan Yoona keluar dari ruangan johnny dan meninggalkan Johnny yang sedang merutuki dirinya

"Johnny bodoh!" Umpatnya

Dia akan merasakan kesepian lagi di ruangannya. Mungkin ada teman seperti kopi dan setumpuk berkas yang harus ia selesaikan.

BABY BOY Johnten✔️ (DIBUKUKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang