24

11K 1.3K 90
                                    

"Eum dan aku juga ingin menanyakan ini"

"Apa itu sayang"

"Christine itu mantan Daddy kah?"

Johnny terkejut karena pertanyaan ten yang diluar dugaan. bagaimana ia bisa mengetahui tentang christine. johnny hanya termenung menatap ten. ia harus menjawab jujur tapi ia takut membuat ten sedih jika ia menceritakan tentang christine.

"daddy..kenapa diam?"

"ah maaf kenapa sayang"

johnny sadar dari lamunannya. ten mendengus kesal dan memajukan bibirnya dan kembali mengulang pertanyaannya.

"siapa itu christine?"

"eum dia mantan saya lebih tepatnya mantan tunangan saya"

ten menyamankan posisinya dan menatap wajah johhny. johnny sempat diam dan tidak melanjutkan kalimtanya. ten kesal dan memukul pelan lengan johhny.

PLAKK

"cepat lanjutkan huh"

"aduh sayang,baiklah baiklah"

johnny mengusap kepala ten dan melanjutkan cerita tentang siapa itu christine.

"christine itu dulu mantan saya yang hubungannya terbilang cukup lama sekitar 5 tahun. saya kenal dengannya saat saya masih berada di bangku kelas satu sma. dimana saat itu saya sedang terpuruk karena dulu saya di bully dan sering diejek karena tidak mempunyai orang tua. ibu wafat saat saya berumur 15 tahun dan setelah ibu wafat,ayah entah kemana sampai sekarang saya tidak pernah berjumpa dengannya. saya dirawat oleh nenek dan ya bisa dibilang ekonomi pada saat itu sangat rendah. christine datang menawarkan pekerjaan menjadi office boy di bar milik pamannya. saya menerima tawaran tersebut dan sampai ada suatu kejadian saya saat bekerja di bar melihat christine di goda lelaki bar. dan mungkin kau tau apa yang akan kulakukan"

"kau menolongnya dan kau mulai jatuh hati padanya?"

johnny mengangguk dan ia siap melanjutkan ceritanya

"lal-"

"dan kau memanggilnya sayang?!"

ten tiba tiba meninggikan suaranya dan dengan polosnya johnny mengangguk.

BUGH

"aduh sayang kenapa saya dipukul bantal?"

ten memukul wajah johnny dengan bantal dan langsung membalikkan badannya hingga ten memunggungi johny. johnny yang bingung hanya menatap punggung ten dan menoel noel pipi gembil ten dan bertanya.

"saya salah ap-"

"pikir saja sendiri!"

johnny semakin bingung dengan sikap ten. ia mencoba mengingat ingat ucapan suho.

"tantrum laki laki hamil sangatlah susah untuk diatasi"

johnhy melihat kearah ten kembali,dan ia mencoba untuk membujuk kesayangannya itu yag sedang merajuk.

"sayang.."

"jangan panggil aku sayang!"

johnny memundurkan badannya spontan karena ten membentaknya. ia menggaruk tengkuknya dan jangan lupa wajah bingungnya. ia mencoba berpikir untuk membujuk ten.

"Emang saya salah apa? Bukankah panggilan sayang itu wajar pada setiap pasangan?" Pikir Johnny.

"Huft"

Johnny menghela nafas pasrah. Ia duduk dipinggiran bed Ten. Ia mendekatkan tubuhnya pada tubuh Ten. Ia mengusap pipi Ten dengan lembut.

"Maafin saya ya?"

BABY BOY Johnten✔️ (DIBUKUKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang