"aku jadi umpan? Bagaimana caranya?"
Taeil menatap yuta dengan tatapan bingung. Kini mereka sedang berada di mansion milik keluarga Nakamoto Yuta untuk menyusun rencana. Johnny yang meminta ini. Ia ingin masalah ini segera selesai. Jujur saja ia lelah menghadapi masalah di hidupnya.
"Hidupku sudah berat,masalah menimpukku membuat hidupku semakin hancur" johnny mengsad.
"Caranya?"
Yuta menghembuskan nafas diikuti dengan asap rokok yang mengepul. Yuta menyelipkan rokok di sela jarinya. Ia kini tengah duduk kursi kerjanya,sedangkan Johnny dan lainnya duduk di sofa yang berada di depan meja kerja Yuta.
"Kau harus berpura pura menyetujui permintaan Lucas".Taeil membelalakkan matanya. Begitupula dengan johnny. Taeil merubah posisinya sedikit miring untuk melihat yuta.
"Tapi apakah dia akan percaya? Kita hanya perlu aku kan? Tolong jangan melibatkan Ten. Aku tidak mau" ucap cepat Taeil
Yuta terkekeh sembari menyeringai kecil. Ia menggeleng. Meletakkan rokok di atas asbak hitam lalu menatap serius pada ketiga laki laki dominan didepannya.
"Taeil akan menjadi umpan agar kita dapat membunuh Lucas. And.. Seo Johnny don't think if I use Ten for this"
Johnny mengangguk mengerti. Jaehyun merapikan jasnya dan menegakkan posisinya.
"Lalu, bagaimana strategi nya?" Tanya Jaehyun.
"Begini.."
~~~
Tok tok tokTok tok tok
Ting tong Ting tong
"SEBENTAR!"
KRIETT
"Oh kau? Apa kau kemari ingin menghajarku?"
"Haha tidak,kau akan membiarkan ku diluar?"
"Masuklah"
Taeil masuk kedalam rumah Lucas. Ia langsung duduk di sofa empuk. Ia mencoba untuk menahan emosinya. Ia berusaha untuk terlihat biasa didepan lelaki brengsek didepannya. Sungguh, Taeil ingin menghabisi Lucas sekali lagi. Agar wajahnya tidak berbentuk jika bisa,tulang wajah Lucas ia patahkan dengan kakinya.
"Ada apa kau kemari?"
Lucas membuka pembicaraan. Tangannya sibuk mengompres wajahnya yang sudah babak belur karena Taeil. Sesekali ia meringis karena lebamnya terasa nyeri saat di kompres. Taeil diam untuk sejenak menatap Lucas. Tatapan yang tidak dapat Lucas artikan.
"Kau menginginkan Ten bukan?"
Lucas mengernyitkan dahinya lalu berdehem pelan. Ia masih menatap Taeil. Aura canggung menyebar di ruang tamu kediaman Lucas. Sebelum melanjutkan oborlannya,Taeil menghidupkan seputung rokok dan mulai menghisap ujung rokok. Menghembuskan nafas sekaligus kepulan asap.
"Aku akan membawakannya padamu,tapi dengan satu syarat"
"What?"
Taeil menyeringai kecil. Sangat kecil. Bahkan hanya taeil saja dan Tuhan yang tahu. Ia kembali menyesap Putung rokoknya dan membuang asapnya asal.
"Beri aku 70% kekayaanmu maka detik ini juga aku akan pergi untuk menjalankan misi"
Lucas terkejut bukan main. 70%?! TUJUH PULUH PERSEN?! Bahkan ia bisa membeli 4 unit mansion dengan itu. Lucas terkejut dalam diamnya. Otaknya berpikir dan berdiskusi dengan isi hatinya. Ia ingin Ten tapi syarat Taeil sangatlah membuatnya mati kutu. Ia tidak takut jatuh miskin tapi 70% untuk misi sederhana ini terlalu mahal pikirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY BOY Johnten✔️ (DIBUKUKAN)
FantastikJohnny Seo, seorang CEO dari perusahaan JS yang menerbitkan segala macam buku dari penulis terkenal di seluruh dunia. karena kebijakannya dan ketegasannya dalam menindak sesuatu, Johnny Seo sangat disegani oleh semua orang. Berkepribadian dingin dan...