32 pra 👉🏻👌🏻💦

20.5K 1K 172
                                    

"Aku mau tambah lagi"

Johnny membawa mangkuk kosong bekas nasi lalu ia berlari menuju dapur dan

PRANGG

"Oh no.."

Johnny terdiam. Ia menatap mangkuk yang sudah terpecah belah di lantai. Ia langsung berjongkok dan membereskan kekacauan yang ia buat. Mengumpulkan pecahan mangkuk menjadi satu.

"Semoga dia tidak mendengarnya,aku pasti akan terkena amukannya jika dia tahu" gumam Johnny.

Johnny sibuk memunguti pecahan mangkuk dengan tangannya tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi.

"Gunakan sapu,jangan tangan. Kau akan terluka"

Seketika badan Johnny mematung. Gerakan tangannya berhenti dengan refleks ketika melihat kaki berjalan didepannya dan suara yang ia hindari muncul.

"menepi,aku akan bereskan"

Lengan johnny sedikit ditarik agar Johnny bisa berdiri.

"Sayang,maaf"

"Perhatikan kaki mu,jangan sampai menginjak pecahan beling nya"

Itu Ten. Ia terbangun karena perutnya merasa lapar. Ia turun dan berniat menyusul Johnny di dapur namun saat waktu yang bersamaan,ia melihat johnny tidak sengaja memecahkan mangkuk.

~~

"Sayang"

Ten tidak menggubris johnny. Ia sibuk makan di meja makan. Sedangkan Johnny duduk di samping Ten dan bergelayut di lengan Ten. Ia tidak peduli dengan makanan yang ia tinggal di kamar. Yang ia pedulikan sekarang adalah maaf dari Ten.

"I'm sorry,aku tidak sengaja. Aku hanya terlalu senang kau memasak banyak dan enak. Aku hanya ingin tambah lagi" jelas Johnny.

Ten mengunyah makanannya didalam mulut lalu menatap Johnny yang kini memasang wajah memelas agar bisa dimaafkan. Ten memutar bola matanya dengan malas. Ia melanjutkan acara makannya.

"Sayang.."

Johnny memeluk lengan Ten dengan erat. Ten mengehla nafas berat. Ia meletakkan sumpit nya lalu menatap tajam kearah Johnny.

"Apa?"

"Jangan marah lagi.. aku tidak sengaja"

"Aku tidak marah sayang"

Johnny menatap mata Ten dengan dalam mencari kebohongan disana dan ternyata Ten berbohong. Johnny melepaskan pelukan di lengan Ten lalu mengangkat badan Ten dan menundukkan Ten diatas pahanya.

"Akh!"

Ten memekik pelan ketika perutnya sedikit nyeri karena johnny terlalu keras menundukkannya di paha johnny.

"Pelan pelan.. jahitan ku masih sakit"

Johnny mengusap punggung Ten lalu mengusap perut Ten. Mengecup pipi lalu mengecup bibir ten.

"I'm sorry,aku tidak akan mengulangi nya lagi. Aku akan berhati hati lain kali aku Janji"

"Seriously?"

"Yes,I'm serious and I promise"

Johnny meyakinkan Ten. Dan pada akhirnya Ten mengangguk ia langsung bersandar pada dada bidang johnny.

"Dad.."

"Hm?"

Ten menatap kosong ke depan. Ia menikmati belaian rambut yang di berikan oleh johnny. Johnny menundukkan kepalanya untuk melihat wajah Ten yang sedang melamun.

"Hey, what's wrong"

Johnny mendapati Ten sedang menangis tanpa suara. Johnny langsung mendekap tubuh Ten erat. Ia mengusap lengan Ten dan mengecup kening Ten.

BABY BOY Johnten✔️ (DIBUKUKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang