"Baiklah, tenanglah tennie tenang"
Ten menggeleng. Nafasnya mulai tersendat sendat Johnny semakin panik.
"Sayang kau kenapa"
Tidak ada jawaban. Johnny semakin panik. Ia melonggarkan pelukannya berharap Ten sedikit lega namun ternyata tidak.
"TENNIE!"
Ten tak sadarkan diri. Johnny semakin panik ia bingung harus apa hingga tim polisi datang bersama tim medis.
"Tolong jangan memegang apapun sebelum kami memeriksa nya"
Jaehyun dan Lucas menjauh dari tempat bekas tembakan dan jatuhnya peluru. Mereka menghampiri Johnny yang sedang memangku Ten.
Sangking paniknya, Johnny menangis melihat kesayangannya terkulai lemas karena kejadian ini.
"Calm down dude"
Jaehyun berusaha menenangkan Johnny. Sedangkan Johnny,ia masih menangis dengan tangan yang bergetar melihat Ten yang sedang di pasang Ambubag oleh tim medis.
"Tolong angkat pasien ke atas tandu" ucap salah satu tim medis
Jaehyun segera mengangkat Ten keatas tandu. Johnny ingin mengangkat nya namun badannya gemetar karena menangis.
Johnny berdiri mendekat kearah brankar dan membiarkan tim medis memompa ambubag untuk Ten agar Ten mendapat pasokan oksigen.
"Kami akan membawanya ke rumah sakit"
Johnny mengangguk. Sebelum ia ikut tim medis, Johnny berpesan kepada Jaehyun dan Lucas.
"Tolong urus yang ada disini,jika sudah selesai langsung hubungi aku" ucap Johnny
"Baiklah Hyung,jangan panik mobilmu akan kuantat nanti jika semua sudah beres" tungkas Lucas
Johnny mengangguk lalu berlari menyusul tim medis yang sudah berada di bawah.
Dengan mata sembab dan langkah terburu buru,Johnny turun dengan lift lalu menyela di kerumunan tim medis.
"Maaf anda siapanya pasien"
"Saya suaminya"
Tim medis langsung mempersilahkan Johnny untuk masuk kedalam ambulance dan duduk did dkat brankas tempat Ten berbaring.
"Biarkan aku yang melakukannya"
Johnny mengambil alih ambubag yang dipegang oleh perawat. Ia melanjutkan memompa ambubag untuk Ten.
"Bertahanlah sayang"
•
•
•
•Ambulance melaju dengan cepat. Sirine berbunyi amatlah kencang membuat semua kendaraan menepi untuk memberi jalan ambulance.
Dan tak lama kemudian ambulance sampai di rumah sakit tujuan. Pintu ambulance terbuka dan menampilkan 5 perawat perempuan dan 2 dokter sedang menunggu diluar ambulance
"Cepat panggil dokter Suho!" Bentak Johnny
"Istriku sedang hamil,cepat panggilkan Suho!"
Salah satu perawat meninggalkan ambulance untuk berlari menemui Suho namun
"Aku disini"
Suho datang dengan nafas yang tersengal sengal. Ia langsung membantu mengangkat Ten dari tandu ke brankar dorong.
"Johnny cepatlah ikut aku!"
Suho dan dua dokter lainnya berlari masuk kerumah sakit. Dengan ambubag yang masih di pompa, mereka berempat berlari secepat mungkin menuju UGD
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY BOY Johnten✔️ (DIBUKUKAN)
FantasyJohnny Seo, seorang CEO dari perusahaan JS yang menerbitkan segala macam buku dari penulis terkenal di seluruh dunia. karena kebijakannya dan ketegasannya dalam menindak sesuatu, Johnny Seo sangat disegani oleh semua orang. Berkepribadian dingin dan...