13

38.5K 4.3K 362
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 11.00 malam,tapi johnny masih belum bisa tidur karena memikirkan keadaan Ten.

Johnny memutuskan untuk menginap di rumah Ten. Ia tidak tega meninggalkan Ten sendirian di rumah.

Johnny duduk di sebelah Ten yang sedang tertidur pulas setelah meminum obat pemberian Suho tadi.

Johnny membelai Surai hitam lembut milik Ten. Johnny memandangi wajah tidur Ten.

"Aku takut kau akan terkejut besok"

"Maafkan aku Ten"

"Jika memang benar kau mengandung anakku, aku akan secepatnya menikahimu dan kita akan terus bersama"

Johnny bergumam pelan dengan tangan yang masih membelai rambut Ten. Perasaan Johnny kini sedang campur aduk. Dia tidak tenang sama sekali.

Dia masih merasa bersalah karena sudah menghamili Ten di luar nikah. Ia takut, Noona nya akan marah jika tau Johnny telah bermain dengan Ten di luar nikah.

"Huftt"

Johnny menghela nafas berat. Ia memposisikan dirinya menjadi tidur di samping Ten dan memeluknya erat .

"Get well soon baby and.. goodnight"

Sebelum masuk kedalam mimpinya Johnny mengecup bibir dan kening Ten.

~~~~~~~~~

"Heurmm"

Johnny menggeram pelan. Sinar matahari yang masuk lewat jendela membuat tidur Johnny terusik.

Johnny meregangkan tubuhnya lalu berusaha mengumpulkan nyawa nya . Merasa nyawanya sudah terkumpul, johnny melihat ke sampingnya berharap bisa membangunkan Ten

Tapi

Nihil

Ten sudah tidak ada disampingnya. Johnny kalah cepat dengan Ten. Johnny mengusap wajahnya pelan lalu turun dari ranjang. Ia berjalan keluar kamar berniat menyusul Ten

~~~~~~~~

Johnny berjalan menuju ruang tengah tapi ia tidak menemukan Ten lalu ia menuju ke dapur dan akhirnya ia menemukan Ten dengan apron yang sedang menempel di badannya

"Sayang kenapa kau disini? Kau masih sakit sayang"

Johnny menghampiri Ten dan memeluknya dari belakang. Menopang dagunya di bahu Ten

"Aku sudah sehat sayang" jawab Ten

"Heumm"

Johnny membalikkan badan Ten agar sejajar dengannya. Ia memeluk pinggang ramping Ten lalu mendekatkan wajahnya .

"Kau semalam pingsan , aku tidak mau kau sakit lagi sayang."

"Tapi aku ha-"

"Sayang...."

Johnny menatap hangat mata Ten. Wajah johnny kini benar benar memperlihatkan bahwa dirinya sedang khawatir tentang keadaan Ten.

"Baiklah baiklah aku menurut denganmu"

Ten memajukan bibirnya. Ia sedikit kesal karena tidak bisa membuatkan sarapan untuk Johnny. Johnny yang melihat wajah kesal Ten hanya bisa mengulum senyum .

CUP

Johnny mengecup sekilas bibir Ten.

"Hyung! Ish!"

Ten semakin memajukan bibirnya karena kesal. Ia cemberut dan memukul pelan dada Johnny.

"Hahah maaf sayang"

Johnny mengusap pipi Ten lalu mengecup kening Ten. Ia menarik Ten kedalam pelukannya

"Sayang, aku ingin menanyakan sesuatu padamu"

Ten mendongak

"Mau tanya apa Hyung?"

Johnny melonggarkan pelukannya lalu menangkup kedua pipi berisi milik Ten.

"Apa kau termasuk laki laki yang bisa hamil?"

Ten membelalakkan matanya. Ia menunduk guna menghindari tatapan johnny.

Johnny yang melihat itu justru di buat bingung bukannya menjawab tapi Ten malah menundukkan kepalanya dan bungkam

"Sayang.. jawab aku" panggil Johnny

"Eumm"

Johnny menunggu Ten menjawab .tapi Ten sepertinya sedang menyembunyikan sesuatu

"Eumm h-hyung sebenarnya..."

"Kenapa sayang?"

"Apakah aku harus mengatakan kalau aku sedang mengandung anaknya?" Batin Ten 

"H-hyung s-sebenarnya.."

TBC
HAYOLOH!

MAU DOUBLE UPDATE GA NIH?

KALAU MAU, HARUS COMMENT SAMA VOTE

KALAU UDAH BANYAK YG VOMENT
AKU BAKALN UPDATE NANTI MALEM JAM 9

LOVE YOU ALL

BABY BOY Johnten✔️ (DIBUKUKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang