"HAH?! CHRISTINE?!"
•
•
•
•"wtf?! Seriously? Jae tolong jangan berbohong padaku"
"Aku tidak berbohong! Aku bersungguh sungguh!"
"Bagaimana bisa jae! Dia sudah tewas 4 tahun lalu"
Kini Johnny sedang di buat naik pitam oleh Jaehyun. Jaehyun menelpon nya tepat pada pukul 7 malam dan mengabarkan jika ada sidik jari dari Christine.
"Tapi sidik jarinya terdeteksi Hyung. Bisa saja dia hidup kembali dengan wajah berbeda"
"Tidak mungkin jae, wajahnya sangat hancur jika kau ingat"
"Oh ayolah Hyung, sekarang sudah era modern."
"Apakah didalam biodata itu masih menggunakan wajah yang sama?"
"Ya, di biodata dia masih wajah lama tetapi jika mencarinya dengan wajah lama pasti tidak jumpa"
"Barusan aku mengirim data Christine kepada asisten ku Hyung,dan dia mengatakan jika sekarang Christine tinggal di Busan"
Lucas menyeletuk. Johnny mendengarkan penjelasan Lucas
"Baiklah kalau begitu,kalian katakan pada polisi jika kita butuh keamanan ketat. Yang Christine incar bukan aku tapi Ten"
"Baiklah Hyung, aku akan mengatur semuanya dan aku peringatkan padamu jangan asal menerima orang asing di tempatmu"
"Iya jae,terima kasih aku tutup dulu"
PIP
Johnny terduduk lemas di sofa sembari mengusap wajahnya kasar.
"HAHHH!"
Helaan nafas kasar keluar dari mulutnya. Ia mendongak dan memejamkan matanya. Ia merasa hidupnya sangat rumit dan berat. Ia hanya ingin ketenangan hidup,ia tidak ingin kehidupannya dihancurkan oleh masa lalu nya.
"Kenapa seperti ini"
Johnny bergumam pelan. Isakan tangis terdengar samar samar.
Ya,Johnny menangis dalam diam. Johnny menunduk menatap lantai dengan tangan yang meremas kuat rambut hitamnya.
"Nenek...aku lelah,aku merindukan pelukanmu,jagoan kecilmu sudah tidak tahan dengan beban di dunia ini"
Tangisan diam. Itulah tangisan yang membuat Johnny semakin merasakan beratnya hidup.
Nafasnya tersendat-sendat karena menangis. Ia tak sadar jika sepasang manik mata cantik sedang melihatnya.
Ten. Pria cantik itu tahu jika kesayangannya sedang menangis dan mengeluh. Ia tak bisa bangkit karena kondisi masih lemah.
Ten membiarkan Johnny untuk menangis dan tenang dengan sendirinya.
•
•
•
Tangisan Johnny mulai mereda dan nafasnya sudah perlahan lahan menjadi netral."Sayang"
"Heum? Ada apa?"
Suara parau khas orang menangis terdengar jelas pada Johnny. Ten tersenyum melihat johnny yang sudah sembab karena menangis.
"Come here"
Suara lembut Ten memanggil Johnny untuk mendekat. Johnny berdiri dari duduknya dan berpindah duduk di samping bed Ten.
"Sudah lega?"
Ten mengusap pipi Johnny. Johnny mengangguk pelan
"Sudah,maaf jika tangisanku membuatmu terbangun"
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY BOY Johnten✔️ (DIBUKUKAN)
FantasyJohnny Seo, seorang CEO dari perusahaan JS yang menerbitkan segala macam buku dari penulis terkenal di seluruh dunia. karena kebijakannya dan ketegasannya dalam menindak sesuatu, Johnny Seo sangat disegani oleh semua orang. Berkepribadian dingin dan...