25💦

33.2K 1.3K 162
                                    

jujur aja gua masih kesel plus sakit hati karena karya gua dijiplak. Juga gua ada lihat salah satu readers ku mampir di lapak dia dan yah kalian tau lah kalau book yang dia suka di jiplak orang lain pasti bakal "labrak" gitu. Dan si penjiplak ga terima karena di maki maki dan beralasan sudah minta maaf ke author dan author nya udah maafin. Dan dia juga mau karya nya di hargai. Apakah orang akan menghargai karya nya sedangkan ia sendiri mengambil cerita orang dan membuat cerita layaknya itu ide dia sendiri? Agak lucu tadi pas baca,logikanya ga main dia nya.

Jujur berat banget mau maafin karena aku buat book ini ga gampang. Meskipun aku telat update dan vote nurun aku tetep semangat karena aku yakin karya ku ini suatu hari nanti bisa aku bukukan dan aku jual ke readers buat koleksi.

Book ini pelampiasan gua waktu mama dan ayah gua hampir cerai dan juga waktu itu kakak di tipu beasiswa di China. Aku gatau harus gimna. Mau bantu materi ga bisa mau bantu omongan juga takut salah. Nangis cuma lega ga ada solusi. Pusing ,depresi akhirnya nulis book ini buat pelampiasan.

Aku ga nyangka kalau book ini bakal serame ini dan view sampe 1juta lebih. Aku terima kasih banget ke kalian yang masih tetep baca dan vote apalagi masih support aku. Aku terima kasih banget.

Semoga kejadian ini jadi pelajaran aku untuk menulis book kedepannya. Kalau ada yang jiplak lagi,salah satu dari kalian tahu langsung chat aja lewat wattpad chat. Bakal aku bales kok. Sekali lagi makasih ya...

ponnday16 makasih atas bantuan nya ya cantik

Aku sayang kalian semua..







Hari sudah menjelang sore. Ten masih duduk di bed nya menatap langit senja Korea dengan jalanan yang mulai sepi. Sedangkan Johnny sedang sibuk menata baju yang semalam Lucas bawakan.

"Lucas terlalu banyak membawakan baju untukmu sayang" ujar Johnny sembari memposisikan tatanan baju agar lebih rapi dan muat untuk dimasuki barang.

"Hum"

Ten hanya berdeham. Johnny yang mendengar itu langsung menghentikan kegiatannya. Ia menatap raut wajah Ten yang terlihat sangat murung.

"Kenapa tennie"

Ten menoleh ke arah Johnny dan menatap lekat Johnny.

"Kapan kau akan menikahi ku?"

Johnny terkejut karena pertanyaan Ten. Ten menunduk dan mengusap perutnya yang sudah mulai membuncit.

"Huhh"

Helaan nafas berat Ten membuat Johnny merasa semakin bersalah akan apa yang ia perbuat. Ia berdiri dari duduknya dan berjalan mendekati kesayangannya.

"Kemarilah"

Johnny menarik Ten kedalam pelukannya. Hanya pelukan hangat yang ia berikan pada Ten sebelum menyiapkan diri untuk menjelaskan kepada Ten.

Ini memang terlalu cepat bagi Ten. Johnny sadar karena ini sepenuhnya salah Johnny. Ia terhasut nafsu sehingga membuat Ten mengandung anaknya di luar nikah.

Jelas jelas itu adalah kejadian yang bisa disebut "aib" bagi Ten. Karena ia yang mengandung dan Johnny tahu betul apa yang Ten rasakan.

Cacian

BABY BOY Johnten✔️ (DIBUKUKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang