bantu vote ya? aku mohon jangan cuma baca doang terima kasih
Waktu berjalan sangat cepat. Malam sudah berganti menjadi pagi. Mentari menyapa membuat manusia yang sedang tertidur membuka matanya dengan tidak rela.
Ten menggeliat dalam tidurnya.ia merasakan berat di sisi kanan,kiri dan tengah tubuhnya. Bagaimana tidak,Johnny memeluk erat pinggang ten sedangkan San,ia memeluk tubuh ten dengan kaki yang menindih tubuh hendery yang berada diatas ten.
Ten menghela nafas pasrah. ia ingin memberontak tapi tidak bisa. tubuhnya terlalu kecil dan terlalu lemah untuk memberontak bayi bayinya ini. Ten memandangi satu persatu bayi bayinya. Ten tersenyum saat melihat Johnny tertidur dengan mulut sedikit terbuka dan mata yang tidak terpejam sempurna.
"suamiku memang orang pintar" lirihnya
Ten percaya akan omongan mendiang ibunya.Orang pintar selalu tidur dengan mata yang tidak terpejam sempurna. Dan Ten kali ini membenarkan ucapan mendiang ibunya. Suaminya,Johnny Seo seorang CEO dan sekaligus penulis itu sangat jenius dan pintar.
"aku beruntung mendapatkanmu" Ten mengecup kening sang suami lalu menempelkan keningnya pada rambut johnny. mengusakkan guna membangunkan si beruang besar agar bangun.
"wake up daddy" bisik Ten seraya mencium rambut johnny. wangi maskulin johnny membuat ten nyaman dan terbuaia. rasanya ia ingin memeluk johnny seharian dan memberi banyak kecupan disekujur tubuh johnny.
Ten terus mengusakkan hidungnya membuat sang empunya terganggu dan menggeliat. Ten kira dengan cara itu johnny akan bangun,ternyata tidak. Johnny semakin mempererat pelukan pada pinggang ten dan menarik ten semakin menempel pada tubuhnya.
"bangun sayang,sudah pukul 6 pagi kau harus bersiap pergi bekerja" ucap Ten.
Ten benar benara terkunci pergerakannya. Kedua putranya tidak ada tanda tanda untuk berpindah posisi. Ten ingin marah tapi sekali lagi ia tidak bisa. Ten melirik jam dinding. Waktu dengan cepatnya menunjukan pukul 06.08 mau tak mau Ten harus membangunkan ke tiga bayinyaa.
"Seo bangun semua! sudah pagi waktunya kalian bangun!"
dan
BOOM!
Johnny,San dan Hendery langsung terbangun karena terkejut. Ten terkekeh melihat wajah linglung ketiganya. Ten meregangkan badannya lalu duduk dikasur. Ia merasa terbebas dari beban yang sangat berat. Ten menatap johnny yang masih dengan wajah linglungnya.
"Cepat mandi. aku akan menyiapkan baju dan sarapan" johnny mengangguk.
Ten turun dari ranjang meninggalkan kedua putranya dan suaminya yang masih sibuk mengumpulkan nyawa dan menatap kosong entah arah mana hingga suara pintu membuyarkan tatapan kosong mereka.
BLAM
"Daddy,mae ada dimana?"
San menatap Johnny dengan wajah bantalnya. Johnny menatap lama putra sulungnya dengan keadaan yang masih sama. Tidak sadar dan nyawa belum terkumpul 100%.
"DADDY!"
"iya! ada apa!?"
Johnny terlonjak kaget ketika hendery berteriak. Hendery sudah memasang wajah kesalnya. Johnny terkekeh lalu turun dari ranjang. Ia berdiri didepan bibir ranjang dan merantangkan tangannya.
"Ayo daddy bantu turun menemui Mae"
San dan Hendery menurut. Mereka masuk kedalam pelukan Johnny dan Johnny langsung menggendong kedua putranya itu untuk turun dan menemui Ten.
![](https://img.wattpad.com/cover/242953871-288-k818299.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY BOY Johnten✔️ (DIBUKUKAN)
FantasyJohnny Seo, seorang CEO dari perusahaan JS yang menerbitkan segala macam buku dari penulis terkenal di seluruh dunia. karena kebijakannya dan ketegasannya dalam menindak sesuatu, Johnny Seo sangat disegani oleh semua orang. Berkepribadian dingin dan...