42

11.3K 525 100
                                    

Menuju end btw wkwk

~~~~~~

Beberapa Minggu kemudian..

Setelah kejadian Lucas beberapa pekan lalu. Johnny memutuskan untuk bekerja dari rumah dan mempercayakan Pak Ryeowook untuk menghandle  perusahaan nya. Ia harus menjaga Ten dengan ekstra karena mengingat kandungan Ten yang kedua ini sangatlah ringkih.

Seperti kejadian 2 Minggu lalu. Ten tiba tiba mengalami kram perut setelah melakukan jalan santai di pekarangan mansion kediaman Seo. Itu membuat Johnny kelimpungan karena Ten menangis merengek merasakan sakitnya kram pada perutnya.

Umur kandungan Ten sudah memasuki 32 Minggu. Doyoung mengatakan agar Johnny menjaga Ten dengan sabar. Si kembar juga tumbuh menjadi anak yang mandiri dan bisa diandalkan. Mereka sudah bisa membereskan mainannya sendiri dan terkadang membantu johnny memasak untuk Ten.

Sungguh. Johnny benar benar merasakan apa itu keluarga. Ia menjaga istrinya dengan sepenuh hati tanpa ada gangguan lagi. Ini yang ia inginkan. Ketenangan yang sangat damai. Johnny bertekad untuk membahagiakan keluarga kecil. Bagaimana pun caranya. Ia harus menjaga putranya dan juga menjaga lelaki cantiknya.

~~

Kini Johnny tengah menemani Ten tidur. Ten merengek padanya saat Johnny sedang meeting dengan klien. Ten menangis meminta Johnny untuk tidur bersamanya dan mengusap perutnya. Johnny mau tak mau harus menuruti kemauan Ten. Johnny meminta maaf pada kliennya. Beruntung, Johnny mendapatkan klien yang sangat pengertian.

"Hum". Ten menggeliat di dalam tidurnya. Johnny sedikit menyamankan posisinya. Melihat Ten yang mulai kesusahan untuk menyamankan posisinya membuat Johnny tak tega. Johnny membantu Ten untuk menyamankan posisi dan tidur dengan benar.

Johnny sesekali mengusap punggung Ten. Johnny tidak bisa membayangkan betapa sakit dan pegalnya Ten membawa satu nyawa didalam perutnya. Johnny terkadang mengeluh hanya membawa dirinya sendiri. Bagaimana dengan istrinya yang membawa nyawa didalam tubuhnya.

Johnny menatap cantiknya Ten saat tidur. Johnny tersenyum tulus dan lembut. Menelisik seluruh inci wajah sang istri mengagumi kecantikan disetiap inci wajah Nyonya Seo itu. Johnny mengusap perut besar Ten.

DUG

"Ssshh"

Johnny terkejut saat ia perut Ten bergerak. Ten mendesis. Johnny tersenyum saat merasakan secara langsung baby didalam perut Ten bergerak aktif. Johnny berlanjut mengusap perut Ten dan untuk kedua kalinya perut Ten bergerak.

Rasanya ingin sekali memanggil si kembar dan mengajak mereka untuk merasakan tendangan dari calon adik mereka. Johnny sangat senang dengan ini. Dulu saat Ten mengandung si kembar johnny selalu terlewat untuk merasakan tendangan dari dalam perut Ten. Maka dari itu, johnny kali ini benar benar tidak ingin melewatkan hal itu lagi.

DUG

"Sshh". Ten mendesis saat baby didalam perutnya bergerak aktif dan menendang untuk ketiga kalinya. Johnny yang melihat itu mendekatkan wajah pada wajah Ten. Tangannya tidak diam.ia terus mengusap perut Ten agar mengurangi rasa sakit tadi.

"Apakah rasanya sakit sekali sayang?" Bisik Johnny dan Ten hanya membalasnya dengan anggukan. Johnny terus mengusap perut Ten. Mengecup bibir Ten dan memeluk Ten.

"Saya disini. Mungkin dia senang karena saya usap sedari tadi" Ten tersenyum dan berdeham. Ia kembali melanjutkan tidurnya. Begitu pula dengan Johnny,ia ikut tertidur dengan Ten.

BABY BOY Johnten✔️ (DIBUKUKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang