29🔞👉🏻👌🏻💦💦

36K 1.2K 184
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 pagi. Johnny sedang duduk di sofa karena ia memaksa. Ten sudah melarangnya namun Johnny bersih keras untuk turun dari brankar.

"Sayang"

"Hm? Kenapa sayang?"

Ten yang tadinya sedang merapikan bed Johnny atensinya teralihkan. Ia segera menghampiri Johnny. Ten duduk di samping Johnny dan langsung memberikan ruang agar Johnny bisa memeluknya.

"Aku ingin pulang" gumam Johnny

"Kondisi mu belum sepenuhnya pulih sayang"

"Humm"

Ten membelai rambut Johnny sesekali ia hirup wangi rambut milik Johnny.

"Sayang"

"Iya ada apa?"

Ten menunduk ketika Johnny memanggilnya.

"Aku mau anak lagi"

Plakk

"Aduh! Sayang sakit"

"Aku masih hamil jangan aneh aneh bahas bahas anak lagi huh!"

Ten memukul pantat Johnny cukup keras. Ia kesal bercampur sensi (bawaan debat ya bund) jadi ia pukul tanpa mempedulikan Johnny yang sedang sakit.

Johnny hanya terkekeh lalu kembali memeluk Ten. Ia mendusel di dada Ten dan menjalar menciumi leher Ten.

"Daddy"

"Hm? Ada apa?"

Johnny masih setia menciumi leher Ten. Ten sedikit risih namun ia harus bersabar dan mengesampingkan efek hamilnya saat ini. Johnny sedang sakit tidak mungkin kan dia menolak semua sikap Johnny.

"aku bersyukur semua masalah selesai,aku memang orang baru tapi aku sangat berhutang kepada Tuan Jung" ucap Ten

"Kau berhutang?"

"Hufft,iya begitulah aku merasa aku harus membalas kebaikan Tuan Jung dan Jaehyun juga Lucas"

Ten melihat ke arah Johnny yang masih sibuk menciumi leher Ten membuat Ten tersenyum dan terkekeh.

Cupp

Ten mengecup bibir Johnny dan Johnny langsung berhenti. Ia tersenyum lalu mencium pipi Ten.

"Ternyata kau tahu apa yang ku inginkan"

"haha astaga sini kiss lagi"

"Iya sini sini"

Johnny semakin mencondongkan wajahnya agar lebih dekat dengan Ten. Ten hanya tertawa pelan karena gemas dengan tingkah Johnny.

Ten menangkup pipi Johnny dan mulai mencium hingga melumat benda kenyal nan lembut itu. Johnny membalas lumatan tersebut hingga permainan adu mulut mereka sedikit terbawa nafsu oleh masing masing insan.

"Ahh!"

Ten membuka mulutnya ketika bibir bawahnya di gigit sedikit keras oleh Johnny.

Cpkhh cpkhh

Suara pertarungan lidah yang basah terdengar nyaring. Lidah mereka  bertarung hingga mereka tidak sadar jika saliva mereka sudah turun dari goanya.

"Eunnghh"

Ten melenguh saat permainan adu mulut itu semakin diselimuti oleh hawa nafsu. Johnny mengusap cukup sensual pinggang Ten.

"Mhmm"

Ten semakin memajukan badannya ketika usapan Johnny semakin liar di belakang sana. Ten mencoba mendorong dada Johnny,ia membutuhkan oksigen untuk bernafas

BABY BOY Johnten✔️ (DIBUKUKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang