12

43.9K 4.4K 908
                                    

BRUKKK

KLEKK

"TEN!"

Terdengar hentakan kaki terburu buru yang menghampiri Ten. Ten melihat wajah orang itu samar samar dan akhirnya Ten pingsan tak sadarkan diri.

Johnny segera membopong badan Ten. Ia menidurkan Ten yang sudah terkulai lemas diatas kasur.

Johnny?

Ya, pria berbadan kekar itu datang ke tempat tinggal Ten . Ia sengaja tidak membalas pesan Ten. Ia ingin memberi kejutan kepada kekasih nya itu.

Tapi ia tidak tahu jika Ten sedang sakit. Johnny kini tengah panik karena suhu badan Ten meninggi.

"Astaga sayang kenapa kau bisa sakit seperti ini" gumam johnny.

Ia panik . Benar benar panik. Ia lari menuju dapur rumah ten. Dengan cepat, ia mengambil baskom berisi air dingin dan kain .

Ia kembali ke kamar Ten. Ia meletakkan baskom di atas nakas. Ia memeras kain basah dan ditempelkan di dahi Ten.

Johnny menatap khawatir wajah pucat kekasihnya. Ia merasa bersalah karena tidak membalas pesan Ten tadi.

"Maafkan aku sayang, seharusnya aku tadi membalas pesan mu agar aku tau keadaan mu"

Gumam johnny sembari mengusap pipi Ten yang sangat panas. Selagi Ten masih belum sadar, Johnny berniat untuk menelpon temannya yang kebetulan seorang dokter

Tangan kanannya masuk kedalam saku Coat nya dan mengambil ponsel untuk menelpon temannya itu.

Hanya menunggu beberapa menit, akhirnya sambungan terhubung.

"Malam Suho Hyung"

"Malam juga John, ada apa?"

"Kekasihku sedang demam tinggi, diluar sedang hujan aku tidak berani membawa nya ke rumah sakit selarut ini, bisakah kau kemari?" Jelas johnny

"Baiklah, aku akan kesana, kirimkan lokasi mu. Aku akan datang 20 menit lagi"

"Thank you Hyung"

Pip

Sambungan terputus secara sepihak. Johnny segera mengirimkan lokasi nya saat ini. Setelah mengirimkan lokasi kepada Suho, Johnny meletakkan hp nya di nakas.

Ia berdiri dari duduknya dan melepas Coat nya. Ia mengantungkan Coat nya setelah ia menghampiri Ten lagi.

"Setelah ini Suho Hyung akan datang untuk memeriksa mu sayang"

Johnny duduk di pinggir ranjang. Tangan kirinya terangkat untuk mengusap pipi Ten . Ia terus memandangi wajah pucat itu.

"Meskipun kau sakit, kecantikan masih sangat terlihat sayang"

Johnny tersenyum. Ia mendekatkan wajahnya dan menyibak pelan poni Ten yang menutupi dahi.

CUP

Johnny mengecup dahi Ten. Dapat ia rasakan panas yang menjalar di seluruh tubuh Ten. Johnny saat ini benar benar menampilkan wajah khawatir yang sangat jelas. Setelah mengecup dahi Ten, Johnny menjauhkan wajahnya dan mulai mengusap pipi Ten kembali

"H-hyung"

Johnny terkejut saat Ten membuka matanya . Johnny langsung menangkap pipi Ten lembut

"Are u okay ?" Tanya johnny lembut

"Pusing" keluhnya

Ten mengangkat tangan kanan nya untuk memijit pelipisnya. Johnny yang tau itu langsung menyingkirkan tangan Ten dengan lembut

BABY BOY Johnten✔️ (DIBUKUKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang