22

13.1K 1.2K 139
                                    

Kau mau kemana?" Tanya Suho

"Melihat istriku" sahut Johnny

"Istri? Sejak kapan kau menikah Jo"

Langkah Johnny terhenti, ia membalikkan badannya. Lalu bersedekap.

"Huftt"

Johnny sempat menghela nafas berat lalu menunduk melihat sepatunya.

"Aku memang tidak menikah, namun kami sepakat saat si kembar sudah lahir ,kami akan menikah" jelas Johnny

"Apakah itu tidak apa apa? Aku khawatir banyak orang akan berpikir bahwa anakmu adalah anak hasil diluar nikah" ucap Suho

Johnny melihat Suho. Sedikit terdiam lalu mulai bicara kembali.

"Aku akan memikirkan nya kembali, kali ini aku akan fokus dengan kesehatan bayiku dan Ten Hyung" jelas Johnny

"Huft baiklah"

Setelah selesai menjawab Suho, Johnny masuk kedalam ICU untuk mengecek keadaan Ten

ICU

"Istrimu nanti malam akan kami pindahkan ke ruang rawat inap,dia perlu di rawat inap karena shock yang berat membuat kondisi tubuhnya melemah" ucap onew

Johnny mengangguk mengerti lalu mengucapkan terima kasih kepada onew

"Baiklah kalau begitu aku harus pergi,ah iya dia perlu perawatan dari psikiater"

Johnny kembali mengangguk lalu onew pergi. Johnny berjalan menghampiri Ten yang kini sudah sadar.

"Hi baby"

Sapaan lembut keluar dari mulut Johnny. Ia kembali duduk di tempat semulanya dan menggenggam tangan Ten.

"Feel better?" Tanya Johnny

Ten mengangguk dan jangan lupa senyumannya.

"Sa-"

"aku lelah berbaring" rengek Ten

Ucapan Johnny terpotong karena Ten merengek. Johnny terkekeh lalu mengambil remote control untuk mengubah posisi bed.

"Begini?"

Ten mengangguk lucu membuat Johnny gemas dan langsung mencium pipinya.

"So cute"




Mereka berdua mulai bersenda gurau. Johnny bersyukur bisa melihat Ten tersenyum kembali mengingat kejadian tadi pagi.

Sampai..

"apakah kau baik baik saja? Kau tidak terkena tembakan kan?"

Tatapan khawatir terpancar dari matanya. Tangan Ten mengusap pipi Johnny. Johnny mengusap lengan Ten lalu tersenyum.

"I'm fine baby,saya tidak terkena tembakan sama sekali sayang"

"Come here let me hug you"

Ten melebarkan tangannya lalu Johnny berhambur kedalam pelukan Ten. Ten menopang dagunya pada bahu kekar Johnny dengan tangan yang sibuk mengusap punggung Johnny.

"Syukurlah jika kau dengan lainnya baik baik saja, semenjak kau bersamaku masalah satu persatu muncul. Apakah aku pembawa sial dalam hidupmu?"

Johnny menyimak racauan Ten. Ia menghela nafas lalu melepaskan pelukan perlahan. Tangannya kini sedang menangkup pipi mulus kesayangannya itu.

"Look at me, kamu bukan pembawa sial oke, ini hanya kebetulan saja sayang jangan terlalu di pikirkan oke?"

Johnny berkali kali melontarkan kalimat "tidak apa apa,tenanglah" pada Ten. Sampai Ten mengangguk lalu merengek meminta Johnny untuk menghubungi baekhyun.

BABY BOY Johnten✔️ (DIBUKUKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang