33. Kejutan Awal

2.1K 149 53
                                    

Hari ini adalah jadwal jisoo untuk periksa kandungan, taehyung pun menyempatkan diri untuk menemani jisoo ke dokter.

Usai pemeriksaan jisoo dan taehyung kembali duduk berkonsultasi dengan dokter kandungan tersebut.

"sejauh ini hasil nya cukup bagus, bayi dan ibu nya sehat.. apa ada keluhan yang dirasa? seperti mual yang berlebih atau pusing?" tanya dokter wanita paruh baya itu.

"untuk beberapa waktu kebelakang ini saya tidak mengalami mual dan pusing lagi dok, hanya terkadang perut saya suka terasa keram" jawab jisoo dengan menatap sang dokter.

"apa anda melakukan aktifitas yang berat? seperti mengangkat barang atau berjalan jauh?" dokter kembali bertanya.

"mm.. sejauh ini tidak dok" jawab jisoo seraya berpikir.

"atau melakukan hubungan badan yang terlalu sering?" dokter kini menatap taehyung.

Jisoo pun lantas memalingkan wajah nya menuju posisi taehyung yang kini sedang mematung karena ditatap oleh sang dokter.

"t-tidak dok.." jisoo menjawab malu.

"tidak perlu malu, itu adalah hal biasa bagi saya.. saya juga paham memang sulit untuk menahan hal itu saat sedang hamil, namun ada baik nya pada awal kehamilan ini, frekuensi berhubungan badan dilakukan tidak lebih dari 3 kali seminggu, karena jika lebih dari itu akan memengaruhi janin" dokter menasehati.

"saya menyarankan ibu untuk perbanyak makanan yang mengandung asam folat karena itu sangat baik untuk janin, dan itu bisa didapat dari kacang-kacangan, sayuran hijau dan juga buah-buahan" titah sang dokter.

"baik dok" ucap jisoo.

Taehyung hanya menganggukkan kepala setiap kali mendengar nasihat sang dokter, tapi pikiran nya sedang sibuk memikirkan hal yang beberapa saat lalu dokter perintahkan (soal ranjang).


•---•

Diperjalanan pulang taehyung dan jisoo memutuskan untuk mampir pada salah satu swalan didekat rumah nya untuk membeli beberapa kebutuhan seperti buah dan sayuran yang telah disarankan oleh sang dokter.

Jisoo berjalan lebih dulu untuk memilih buah-buahan segar, sementara taehyung saat ini terlihat sedikit murung sambil mendorong troli belanjaan.

"sayang, tolong ambilkan yang itu.." jisoo menunjuk ke arah rak buah apel merah yang berbaris rapih.

Namun calon suami nya itu sedang melamun kearah lain dan tidak mendengarkan ucapan jisoo.

"sayang.."
"taehyung!" jisoo membentak.

"a-apa?" taehyung sedikit terkejut mendengar suara jisoo yang seketika membuyarkan lamunannya.

"apa yang sedang kamu tatap? aku mau buah apel itu" jawab jisoo sambil menunjuk kearah yang ia maksud dengan nada sedikit kesal.

Taehyung lantas mengambilkan beberapa buah apel yang jisoo minta, kemudian memasukkan nya pada troli yang sedari tadi ia dorong.

"kamu kenapa?" tanya jisoo menatap wajah taehyung.

"tidak apa-apa sayang.." taehyung mengecup bibir jisoo singkat.

"kamu tidak suka melamun seperti itu.. pasti ada sesuatu, ada apa? jawab aku" jisoo yang tidak percaya dengan jawaban taehyung pun kembali bertanya.

"tidak.. aku hanya.. ah sudah lah, bukan hal penting" jawab taehyung yang kemudian berjalan sembari mendorong troli nya.

"kalau kamu tidak mau jujur, maka jangan berbicara lagi pada ku.." jisoo mulai mengancam.

Last Chance  -End-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang