Taehyung menatap terkejut ponsel nya saat ia melihat nama kontak yang sudah lama tidak muncul pada kotak pesan nya itu, dia adalah ayah nya, dengan segera taehyung memencet tombol baca untuk membuka pesan tersebut.
Ayah
Ayah dengar kau berada diseoul sekarang? kalau begitu datang lah kerumah, ayah tunggu.
07.14Jantung taehyung mendadak berdetak lebih kencang, dengan keadaan kepala yang terasa pening pesan itu pun menambah rasa sakit nya. Taehyung merasa takut untuk menemui ayah nya, ia juga masih tidak bisa melupakan kejadian yang membuat nya terpuruk. Tapi taehyung menguatkan dan memberanikan hati, sebagai seorang pria ia harus mampu menaklukkan rasa takut nya.
Ia segera mandi dan bersiap untuk menemui ayah nya, taehyung akan bersikap tegas dan tenang didepan ayah nanti, ia sudah memantapkan hati nya dan akan menunjukkan bahwa ia sudah sembuh dan bukan taehyung yang dulu lagi, bahwa ia juga pantas untuk menikmati hidup nya sesuai dengan pilihan nya.
Mobil taehyung menelusuri jalanan yang tidak asing lagi bagi pemilik nya, ia sedang dalam perjalanan menuju rumah nya sendiri, jalanan itu memutar beribu kenangan pada benak taehyung, memunculkan ingatan taehyung pada sahabat dan ibu nya saat dulu.
Begitu banyak waktu yang sudah ia lewati untuk mengobati luka nya hingga ia melupakan bahwa kebahagiaan selalu dekat dengan diri nya, semakin hari taehyung berada di seoul semakin ia membuka hati dan pikiran nya untuk hal-hal baik didalam hidup nya.
Taehyung mengintip dibalik kaca mobil nya saat mendapati rumah besar bercat putih yang tidak lain adalah rumah nya, rumah itu masih sama seperti saat ia meninggalkan nya, hanya lebih rapih dan terdapat banyak tanaman bunga disekitar nya.
Ia pun turun dari mobil nya dan menginjakkan kaki nya dihalaman megah rumah itu, beberapa pelayan yang sedang membersihkan halaman pun menatap kaget sosok taehyung yang berjalan kearah pintu masuk.
"selamat datang kembali tuan taehyung"
Ucap seorang pria penjaga disana seraya membungkukkan badan sopan menyambut taehyung lalu membukakan pintu masuk. Taehyung hanya balas tersenyum pada penjaga tersebut.
Ada rasa sedih senang sekaligus gugup pada hati taehyung, rumah itu menyimpan berjuta kenangan manis dan pahit yang masih bisa ia ingat, bibir taehyung tersenyum tipis menertawai semua kenangan yang tiba-tiba berlintas dipikiran nya seperti sebuah lelucon.
Taehyung menatapi setiap celah rumah nya tersebut sedikit berubah tapi ia masih bisa mengenali setiap ruangan nya, lamunan taehyung pun terpecah saat suara ibu tiri nya memanggil lembut nama nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Chance -End-
Fanfiction🚫🔞🔞🔞🚫 Berawal dari kepergiannya ke sebuah desa terpencil lalu Jisoo dipertemukkan dengan Mino yang sangat menikmati hidup nya dengan bebas keras kepala dan cuek namun baik dan Taehyung orang yang kaku tidak paham perbedaan cinta dan rasa ingin...