Jisoo yang bingung dengan kehadiran taehyung pun terdiam sejenak sebelum akhir nya menjawab.
"ada perlu apa taehyung?"
"aku kesini untuk membeli tanaman dikakek itu, tapi aku sekalian mengunjungi mu"
Jisoo melihat mino yang sedang menatap taehyung dengan tatapan tajam nya. Mino memang kurang menyukai taehyung karena kejadian jisoo malam-malam menghampiri rumah taehyung sendirian, tapi mino tidak ingin mencari masalah disini, ia juga tidak berpikiran buruk mengenai taehyung.
Tidak lama kemudian mino kembali menatap jisoo "baik lah aku pulang dulu, hubungi aku jika ada apa-apa" ujar mino sambil mengacak pucuk rambut jisoo pelan, lalu ia pun membungkuk berpamitan pada taehyung.
Jisoo mengangguk mengiyakan, kemudian mino berlalu meninggalkan taehyung dan jisoo yang masih berdiri dihalaman rumah paman jang.
"karena ini bukan rumah ku maka aku tidak bisa mempersilahkan orang lain masuk kedalam, apa tidak apa-apa duduk diluar?" tanya jisoo sopan.
"tidak masalah, lagi pula aku hanya sebentar" balas taehyung sambil tersenyum.
Mereka duduk di perkarangan milik paman jang yang terdapat bangku kayu panjang, taehyung meminum sirup yang sudah jisoo sajikan.
"bagaimana disini? apa berjalan baik?" tanya taehyung.
"hm.. aku mulai terbiasa disini, malah aku menyukai nya, orang-orang disini sangat ramah, bagaimana dengan kabar mu?"
"seperti yang kau lihat aku baik-baik saja, belum lama ini aku berpikir akan mulai memelihara kelinci, maka aku membeli nya sepasang, mereka sangat lucu"
"memelihara kelinci sangat cocok ditempat seperti ini, mereka tidak akan mudah stres dan pasti akan berkembang biak dengan sehat, aku juga memiliki kelinci saat aku sekolah dasar tapi sayang karena aku terlalu sering mengajak nya bermain ia jadi kelelahan dan mati, padahal baru 2 minggu aku memeliharanya"
Mendengar ucapan lucu jisoo itu membuat taehyung tidak dapat menahan tawa nya "berkunjung lah sesekali kerumah ku, kau bisa bermain sepuasnya dengan kelinci-kelinci ku. Oh ya, pria itu.. apa kau mengenal nya?" tanya taehyung lagi.
"siapa? mino? ya tentu aku mengenalnya, waktu itu kami bertemu di bus yang membuat kami harus berteduh dirumah mu, tapi sekarang kami dekat karena rumah nya ternyata tidak jauh dari sini"
"aku melihat kalian seperti nya sangat dekat, seperti.. sepasang kekasih"
Mendengar ucapan taehyung itu membuat jisoo sedikit tidak nyaman, jisoo hanya menatap kosong tanaman didepan nya, merasa bingung dan canggung untuk menjawab ucapan taehyung.
Taehyung mengerutukki kebodohan nya karena sudah mengucapkan kata-kata itu, dengan cepat ia kembali bicara "ah langit nya sangat mendung, sepertinya aku harus segera kembali, terima kasih untuk minuman nya, sampai jumpa lagi jisoo"
Jisoo menatap langit yang memang tidak secerah biasanya, awan hujan sudah menggumpal menutupi cahaya matahari, membuat langit hari itu menjadi gelap "oh sepertinya akan segera turun hujan, kalau begitu hati-hati dijalan, sampai jumpa lagi" ucap jisoo seraya tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Chance -End-
Fanfiction🚫🔞🔞🔞🚫 Berawal dari kepergiannya ke sebuah desa terpencil lalu Jisoo dipertemukkan dengan Mino yang sangat menikmati hidup nya dengan bebas keras kepala dan cuek namun baik dan Taehyung orang yang kaku tidak paham perbedaan cinta dan rasa ingin...