25. Dua Kecupan

1.7K 161 22
                                    

Jisoo mengusap lembut kaki sang ibu yang saat ini sudah berbalut gips cukup tebal, ia sangat khawatir melihat kondisi itu, mengingat usia ibu nya yang sudah tidak lagi muda mungkin proses pemulihan nya akan memakan waktu lebih lama.

Taehyung yang berdiri tidak jauh dari sana hanya dapat memandangi jisoo dan ibu nya. Ia pun turut prihatin dengan kondisi saat ini, tak ia sangka kunjungan nya untuk berjumpa dengan jisoo akan berujung dengan kebetulan yang kurang baik.

Saat mereka sedang disibukkan dengan pikiran masing-masing, seorang suster berjalan menuju ke arah mereka.

"kami sudah memberikan penanganan medis, untuk kedepan nya kalian bisa merawatnya sendiri dirumah, silahkan datang sesuai jadwal yang telah diberikan untuk memeriksa kondisi kaki ibu, dan jangan lupa untuk meminum obat yang sudah diresepkan" suster itu menjelaskan.

"baik, terima kasih suster" jawab jisoo seraya menganggukkan kepala nya.

"sama-sama.. kalau begitu silahkan mengurus administrasinya, semoga lekas sembuh.." suster itu meninggalkan mereka.

Sesudah kaki ibu nya mendapat perawatan mereka pun kembali ke panti asuhan. Anak-anak mungkin tidak kalah khawatir nya dibanding jisoo, si kecil nana pasti sedang menangis hebat saat ini, ibu pun menjadi merasa bersalah telah melakukan kecerobohan itu.

Sesaat setelah sampai jisoo dan taehyung memapah sang ibu berjalan masuk dengan perlahan, kemudian jisoo membantu ibu nya untuk berbaring diranjang, ia pun memastikan bahwa sang ibu merasa nyaman. Tidak butuh waktu lama anak-anak mulai berdatangan memenuhi ruang kamar ibu, dengan riuh nya mereka bertanya hingga tidak ada satu pun pertanyaan yang sempat terjawab.

"hey.. anak-anak tenang lah, bagaimana ibu akan menjawab kalau kalian terus bertanya" jisoo menghentikan kekacauan itu.

"anak-anak.. tulang kaki ibu sedikit retak maka untuk sementara harus seperti ini.. kalian harus saling bekerja sama dalam pekerjaan rumah dan pelajaran, jangan mengacau, agar ibu cepat sembuh.. kalian mengerti?" jelas sang ibu sekaligus menjawab pertanyaan mereka.

"iya bu..." anak-anak menjawab dengan kompak.

"kalau begitu ayo sekarang kembali kekamar masing-masing lalu rapihkan buku dan mainan kalian, waktu makan malam akan segera tiba" ucap ibu.

Setelah mendapat perintah dari sang ibu mereka pun pergi dari ruang kamar itu membiarkan ibu nya beristirahat dan melaksanan apa yang baru saja ibu ucapkan. Sementara itu disisi lain jisoo dan taehyung saat ini sedang duduk disebuah kursi taman pada samping gedung panti asuhan itu, biasa nya tempat itu digunakan untuk tamu yang berkunjung, namun sekarang hanya taehyung lah tamu nya, maka hanya ada mereka berdua disana.

"bagaimana kabar mu?" tanya jisoo.

"menurut mu? kira-kira bagaimana kondisi seseorang ketika tiba-tiba ditinggal orang yang dicintai nya?" taehyung berbalik bertanya.

Mendapat pertanyaan seperti itu jisoo pun segera memalingkan tatapan nya dari taehyung, dalam seketika taehyung berhasil membuat nya gugup.

Mendapat pertanyaan seperti itu jisoo pun segera memalingkan tatapan nya dari taehyung, dalam seketika taehyung berhasil membuat nya gugup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Last Chance  -End-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang