11. Fakta Baru

1.3K 147 7
                                    

Saat ini jisoo sedang mengeringkan rambut nya yang masih basah karena habis mandi, ia meraih ponsel nya yang berada di ranjang nya kemudian menelepon mino.

nutt... nutt... nutt...

Hanya suara sambungan yang terdengar, jisoo menelepon lagi tapi masih tidak ada jawaban juga, ia kesal padahal mino menyuruh nya untuk menelepon tapi pria itu tidak menjawab nya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 19.15 mino masih belum menghubungi nya, jisoo mencoba mencari kesibukkan agar tidak memikirkan mino namun tiba-tiba ponsel nya berdering. Seketika senyuman terukir dibibir jisoo, ia senang saat tau mino yang menelepon, tapi juga kesal karena tadi mino tidak menjawab panggilan nya.

"halo sayang"

"hmm"

"aku sudah didepan gedung kosan mu"

"se..sekarang? kamu sekarang didepan?" jisoo terbelalak kaget.

"iya.. cepatlah turun, aku kedinginan.."

Dengan secepat kilat jisoo bergerak sambil tetap menempelkan ponsel pada telingga nya "aku akan turun sebentar lagi, tunggu ya" tanpa menunggu mino menjawab jisoo sudah mematikan panggilan nya.

Jisoo memakai dress putih dengan syal dan mantel hangat yang membuat nya terlihat cantik, ia tidak makeup dan hanya menggunakan lipbalm tapi begitu saja ia sudah terlihat sangat menawan.

Sesampai nya diluar gedung kosan nya, jisoo terkesima melihat sesosok pria yang sangat tampan dengan kilatan kharisma nya yang kuat, mino sedang berdiri memakai masker hitam dan baju serba hitam yang membuat nya terlihat mempesona, awalnya jisoo menyukai mino karena sifat dan rasa nyaman yang pria itu berikan namun kali ini ia jatuh cinta lagi pada pria itu karena ketampanan nya.

Sesampai nya diluar gedung kosan nya, jisoo terkesima melihat sesosok pria yang sangat tampan dengan kilatan kharisma nya yang kuat, mino sedang berdiri memakai masker hitam dan baju serba hitam yang membuat nya terlihat mempesona, awalnya jisoo m...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mino sedang berdiri menunduk dengan kedua tangan yang ia masukkan kesaku jaket nya agar tidak kedinginan, tiba-tiba ia merasakan t.angan mungil jisoo memeluknya dari samping yang langsung dibalas dengan pelukkan erat oleh mino.

Mereka berdua sudah berada dalam mobil milik mino, jisoo tidak mengetahui bahwa mino adalah pria yang terbilang cukup mapan, terbukti dari apartemen, pakaian, dan barang-barang yang mino miliki tidak jarang yang harga nya terbilang mahal, karena ia beberapa kali melihat mino memakai pakaian bermerk seperti Balencia, Prad, bahkan Loui Vuittong yang jisoo tau harga satu baju nya saja bisa untuk makan jisoo 4 sampai 8 bulan itu pun sudah makan enak setiap hari. Tapi mino sangat tidak memperdulikan itu, ia tetap seorang pria yang apa adanya, tetap menjadi mino si anak desa, terbukti saat disana ia sangat berbaur dengan tetangga dan tidak sungkan untuk berkotor-kotor ria disawah.

Mereka sudah sampai di salah satu resatauran lalu memesan makanan, beberapa menit menunggu pesanan pun datang mereka berdua segera makan dan menghabiskan nya, mino tersenyum sangat senang melihat jisoo yang makan dengan lahap. Mino meraih ponsel nya yang berada diatas meja kemudian mencari aplikasi foto lalu ia arahkan ponsel nya pada jisoo, jisoo yang tau akan difoto pun langsung bergaya imut.

Last Chance  -End-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang